News

Perkenalkan Jargon Perempuan Berkemajuan Pada Dunia, Muhammadiyah-‘Aisyiyah Adakan Konferensi Global Hak-Hak Perempuan dalam Islam

1 Mins read

IBTimes.ID, Yogyakarta – Muhammadiyah melalui Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah menjalin kerjasama dengan Universitas Al-Azhar dan Faith to Action Network (F2A) adakan Gender Conference Women’s Right on Islam  (GCWRI) atau Konferensi Global tentang Hak-Hak Perempuan dalam Islam. Acara tersebut akan digelar pada tanggal 14 hingga 16 Mei 2024 bertempat di Convention Hall Walidah Dahlan, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.

Acara tersebut menghadirkan lebih dari 200 peserta perwakilan negara dari berbagai benua diantaranya Amerika Serikat, Inggris, Bosnia-Herzegovina, Belanda, Mesir, Palestina, Kenya, Lesotho, Burundi, Zimbabwe, Uganda, Zambia, Kongo, Tunisia, Nigeria, Ethiopia, Togo, Nigeria, Ghana, Senegal, Lebanon, dan Sudan Selatan.

Alimatul Qibtiyah selaku Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengembangan (LPPA) ‘Aisyiyah, dalam konferensi Pers pada (13/5), mengatakan bahwa salah satu dari lima harapan dan tujuan dengan terselenggaranya konferensi GCWRI memperkenalkan pada global mengenai jargon Islam Berkemajuan Muhammadiyah yang sangat menjunjung tinggi nilai dan melindungi hak-hak perempuan.

“Kami ingin menunjukkan kepada dunia bahwa slogan Islam berkemajuan Muhammadiyah juga menjunjung tinggi pemenuhan hak-hak perempuan,” ujar Alim.

Alim juga melanjutkan bahwa ia akan menunjukkan kepada seluruh peserta, bahwa banyak sekali bukti dari seluruh program dan kegiatan ‘Aisyiyah dan Muhammadiyah senantiasa menempatkan perempuan di posisi yang adil.

“Nanti di forum saya akan membuktikkan kepada seluruh peserta yang hadir dari belahan dunia, bahwa Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah memiliki best practice yang besar dalam memenuhi hak-hak perempuan,” tukas Alim

Wakil Rektor 1 Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, Taufiqurrahman menyambut baik dan merasa terhormat atas terselenggaranya acara GCWRI di Unisa. Taufiq menyebutkan bahwa konferensi GCWRI sangat relevan dengan visi dan misi Unisa.

“Tentunya konferensi ini sangat relevan dengan visi dan misi Unisa Yogyakarta sebagai Universitas yang didirikan oleh Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah. Ini juga wujud dan komitmen Unisa sebagai pusat kajian-kajian dan pemberdayaan perempuan dengan berbasis nilai Islam berkemajuan,” ucap Taufiq

Baca Juga  SMA Trensains Tebuireng Masuk 5 Besar SMA Swasta Islam Terbaik se Jawa Timur

Reporter: Assalimi

Avatar
1447 posts

About author
IBTimes.ID - Rujukan Muslim Modern. Media Islam yang membawa risalah pencerahan untuk masyarakat modern.
Articles
Related posts
News

Dua Cendekiawan Muda Bahas "Muhammadiyah Studies dalam Lintas Disiplin"

3 Mins read
IBTimes.ID, Jakarta (22/11/24) – MAARIF House (MH) kembali digelar dengan mengangkat tema “Muhammadiyah Studies dalam Lintas Disiplin”. MAARIF House edisi#6 kali ini …
News

Haul ke-15 Gus Dur: Refleksi Pemikiran dan Keteladan untuk Bangsa

2 Mins read
IBTimes.ID – Jaringan GUSDURian menggelar peringatan Haul ke-15 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Laboratorium Agama Masjid Universitas Islam Negeri (UIN)…
News

Inilah 9 Rekomendasi Simposium Beda Setara 2024

2 Mins read
IBTimes.ID – Simposium Best atau Beda Setara telah selesai digelar. Acara ini berlangsung selama dua hari, yakni Kamis-Jumat (15-16/11/2024) di Convention Hall…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 0 seconds