IBTimes.ID, Yogyakarta (14/2/25) – Pondok Pesantren Ainul Yakin Yogyakarta menggelar aksi sosial yang berlangsung hingga Minggu, 16 Februari 2025. Pesantren ini memiliki ciri khas unik, berbeda dengan kebanyakan pesantren lainnya, karena menjadi rumah bagi santri ODGJ (Orang dengan Gangguan Jiwa) dan ABK (Anak Berkebutuhan Khusus). Dengan pendekatan penuh kasih sayang dan metode pendidikan yang disesuaikan, pesantren ini berhasil membina santri untuk hidup mandiri, bahkan banyak di antaranya yang sudah menghafal Al-Qur’an.
Pembukaan acara ini dihadiri oleh pimpinan Pondok Pesantren Ainul Yakin beserta jajarannya, 15 relawan dari PPI Dunia Kawasan Timur Tengah dan Afrika (PPIDK Timtengka), serta 7 personil perempuan dari Cita Sehat yang melakukan medical check-up kepada 70 santri, termasuk anak-anak berkebutuhan khusus. Selain itu, Baitul Munzalan turut memberikan bantuan berupa 1,5 ton beras sebagai bentuk kepedulian terhadap santri dan kebutuhan pangan pondok.
Acara ini diawali dengan sambutan dari pimpinan Pondok Pesantren Ainul Yakin Yogyakarta yang menekankan pentingnya kepedulian sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Tim Cita Sehat kemudian melaksanakan pemeriksaan kesehatan terhadap para santri, guna memastikan kondisi kesehatan mereka tetap terjaga. Bantuan beras yang dibawa oleh Baitul Munzalan diserahkan secara simbolis kepada pihak pondok sebagai bagian dari upaya mendukung kesejahteraan santri.
Dalam sambutannya, pimpinan Pondok Pesantren Ainul Yakin, Abi Guru Isma Almatin menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif aksi sosial ini. “Kami sangat bersyukur atas kepedulian dan dukungan dari para relawan yang datang dari berbagai daerah. Ini adalah wujud nyata dari solidaritas dan kepedulian terhadap sesama, khususnya bagi anak-anak yang membutuhkan perhatian lebih,” ujar beliau.
Arya Kurniantoro selaku Koordinator Aksi Sosial PPIDK Timtengka juga menegaskan komitmen mereka dalam menjalankan kegiatan ini dengan maksimal. “Kami hadir di sini dengan tujuan untuk memberikan bantuan yang konkret dan mendukung kebutuhan para santri dan anak berkebutuhan khusus, baik dari segi kesehatan, pendidikan, maupun motivasi sosial,” ungkapnya.
Rangkaian acara ditutup dengan sesi foto bersama serta penyerahan sertifikat kepada para relawan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka. Kegiatan diakhiri dengan tawsiyah sore yang disampaikan oleh pimpinan pondok kepada para santri dan relawan, menegaskan kembali nilai-nilai kebersamaan, kepedulian, dan pentingnya menjaga kesehatan.
Aksi sosial ini menunjukkan kekuatan kebersamaan dalam menciptakan perubahan positif. Kolaborasi antara Pondok Pesantren Ainul Yakin, para relawan, dan berbagai pihak mengingatkan kita akan pentingnya kepedulian, berbagi, dan mendukung satu sama lain. Semoga kegiatan ini menginspirasi lebih banyak komunitas untuk bergerak, menebar kebaikan, dan menciptakan perubahan di sekitar kita. Mari kita terus berbagi, karena setiap langkah kecil kita dapat memberi dampak besar bagi kehidupan orang lain.
(Tim)