News

Tim Pengabdian Prodi MD UIN RM Said Surakarta Adakan Program Agribisnis di Pesantren

1 Mins read

IBTimes.ID – Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari Prodi Manajemen Dakwah menyelenggarakan program Pemberdayaan Agribisnis di Pondok Pesantren Muhammadiyah Green School (MGS) Wonogiri. Kegiatan ini disponsori oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat melalui skema BOPTN Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta.

Tim pengabdian terdiri dari Dr. Agus Wahyu Triatmo, M.Ag., Drs. Juhdi Amin, M.Ag., dan Fathurrohman Husen, M.S.I. Ketiganya adalah dosen prodi Manajemen Dakwah, Fakultas Ushuluddin dan dakwah, UIN Raden Mas Said Surakarta. Dalam program ini, tim pengabdian juga menggandeng mitra, yaitu Dinas Pertanian Wonogiri dan Pimpinan Daerah Aisyiyah Wonogiri.

Program pemberdayaan ini mencakup tiga kegiatan utama. Pertama, workshop  budidaya tanaman vertikultural. Kedua, pelatihan pascapanen. Ketiga, FGD monitoring dan evaluasi. Kegiatan pertama dan kedua telah dilaksanakan pada 11-12 Agustus 2023. Adapun kegiatan ketiga akan dilaksanakan pada 15 September 2023.

Kegiatan pendampingan ini diikuti oleh 37 santri (kelas 1-3 SMA) dan 13 asatidz MGS Wonogiri. Sengaja memilih subjek ini, mengingat fenomena ketahanan pangan menjadi perhatian dunia, bahkan masuk dalam program SDG’s poin kedua.

Generasi Z, yang dikenal hanya berkutat dengan gadget, kali ini tim pengabdian mengajak untuk sadar tentang peranannya dalam pengelolaan alam. Misalnya saja dalam kegiatan workshop budidaya tanaman vertikultural, peserta diajak untuk membuat pupuk kompos, ekoenzim, pestisida organik, media tanam organik, sampai pada penyemaian dan penanaman bibit.

Tentu saja bukan membentuk generasi  “petani” nya, tapi lebih pada bagaimana mencetak agropreneur yang peduli dengan ketahan pangan, khususnya di Indonesia. Kegiatan ini didampingi oleh Ir. M. Shidiq Purwanto dan Ir. Agung Cipto Priyono dari Dinas Pertanian Wonogiri selaku pakar di bidangnya. Selnjutnya akan dipantau selama 1 bulan ke depan.

Baca Juga  Pesantren dalam Bingkai Moderasi Beragama: Menaladani Aktivitas dan Kurikulum Peacesantren Welas Asih

Tidak cukup itu, peserta diajak untuk melakukan kegiatan pelatihan pascapanen. Dihadirkan Ibu Siti Mahmudah dari Pimpinan Daerah Aisyiyah Wonogiri, pengusaha, praktisi bisnis. Dalam tahapan ini peserta diminta membuat inovasi dari hasil panen singkong menjadi produk yang nilai jualnya tidak biasa saja. Misalnya membuat getuk lindri dengan tampilan, rasa, dan proses yang apik.

Kegiatan ini akan terus dipantau oleh tim pengabdian bersama mitra, sampai dengan masa 1 bulan ke depan. Pada sesi berikutnya akan dilakukan evaluasi dengan Focus Group Discussion yang dihadiri pengurus pesantren, juga mitra tim pengabdian.

(Soleh)

Avatar
1420 posts

About author
IBTimes.ID - Rujukan Muslim Modern. Media Islam yang membawa risalah pencerahan untuk masyarakat modern.
Articles
Related posts
News

Isu Kepemimpinan Perempuan dalam Politik Kini Menurun

2 Mins read
IBTimes.ID – Direktur Amnesty International dan aktivis Usman Hamid menilai, isu kepemimpinan perempuan dalam politik Islam belakangan menurun. Bahkan, kata dia, jika…
News

Teladan Sumpah Pemuda Masih Relevan Hingga Kini

2 Mins read
IBTimes.ID, Jakarta (26/10/24) – Tantangan di era digital semakin besar karena informasi sangat mudah disebarluaskan dan diterima sebagai sebuah kebenaran. Itulah sebabnya,…
News

Hari Santri Nasional 2024, Santri Pondok Pesantren Afkaaruna Yogyakarta Diharapkan Jadi Ahlul Ilmi dan Ahlul Khidmah

1 Mins read
IBTimes.ID – Pondok Pesantren Afkaaruna Yogyakarta gelar Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2024 pada Selasa, 22 Oktober di lapangan Afkaaruna Secondary, Harjobinangun,…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 0 seconds