Peristiwa

Trans7 Datang Minta Maaf ke Pesantren Lirboyo Kediri

1 Mins read

IBTimes.ID – Pihak manajemen Trans7 mendatangi langsung Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur, untuk menyampaikan permintaan maaf atas tayangan video yang viral dan dianggap menyinggung perasaan para santri serta para kiyai.

Pengasuh Pesantren Lirboyo, K.H. Oing Abdul Muid, mengungkapkan bahwa kedatangan perwakilan Trans7, yakni Andi Chairil selaku Direktur Program Trans7 bersama Prof. Muh Nuh, bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus memberikan klarifikasi terkait isi video yang menampilkan para masyayikh Lirboyo.

“Kami menerima kunjungan dari Bapak Andi Chairil dan Prof. Muh Nuh. Pertemuan ini bersifat silaturahmi, dan pihak Trans Corp serta Trans7 telah menyampaikan penjelasan serta permintaan maafnya,” ujar Gus Muid di Kediri, (Antara/15/10).

Ia menjelaskan bahwa dirinya hanya menyampaikan laporan kepada para masyayikh mengenai permohonan maaf tersebut. Karena konten video juga menampilkan sosok masyayikh Lirboyo, maka keputusan atas permintaan maaf tersebut akan ditentukan langsung oleh Romo K.H. Muhammad Anwar Manshur selaku otoritas pesantren.

Lebih lanjut, Gus Muid menyayangkan bahwa pihak yang hadir bukanlah Chairul Tanjung, pendiri Trans Corp. Ia berharap agar permintaan maaf disampaikan langsung oleh yang bersangkutan. Menurutnya, hal itu juga sudah ia sampaikan dalam pertemuan tertutup tersebut.

“Manajemen menyampaikan bahwa dalam waktu dekat, Bapak Chairul Tanjung akan datang sendiri untuk bersilaturahmi dan menyampaikan permintaan maaf secara langsung. Kami sendiri tidak dalam posisi sebagai pihak yang berhak memutuskan, karena bukan shohibul bait,” jelasnya.

Terkait dengan aksi protes di sejumlah daerah akibat tayangan program Xpose Uncensored di Trans7 yang dinilai merendahkan martabat ulama sepuh Lirboyo, Gus Muid turut menyampaikan apresiasi dan imbauan kepada masyarakat agar tetap menjaga ketertiban.

“Kami mendapat kabar ada beberapa daerah yang melakukan aksi protes. Kami mengucapkan terima kasih dan mengimbau agar aspirasi disampaikan dengan cara yang santun dan beradab. Kami memahami perasaan mereka,” ujarnya.

Baca Juga  PCM Gamping Gelar Pelatihan Jurnalisme dan Pengelolaan Media Sosial

Sementara itu, Direktur Program Trans7 Andi Chairil tidak banyak memberikan komentar kepada awak media setelah pertemuan tersebut. Ia hanya menyampaikan permohonan maaf secara singkat dan enggan menjelaskan lebih jauh mengenai hasil pembicaraan dengan pihak pesantren.

Pertemuan yang berlangsung tertutup selama kurang lebih dua jam itu berakhir dengan rombongan Trans7 langsung meninggalkan kompleks Pesantren Lirboyo.

(MS)

Related posts
Peristiwa

Sirkuit Pertamina Mandalika Rilis Kalender Event 2026

2 Mins read
IBTimes.ID – Lombok Tengah semakin menegaskan posisinya sebagai rumah besar motorsport Indonesia. Memasuki 2026, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menyiapkan kalender kegiatan…
Peristiwa

Ajukan Bantuan Nasional: Aceh Utara Tak Bisa Hadapi Banjir Sendirian

1 Mins read
IBTimes.ID – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, secara resmi mengakui keterbatasan kemampuan daerah dalam mengatasi dampak banjir yang telah berlangsung selama…
Peristiwa

Islam Tidak Anti Kapitalisme

2 Mins read
Ada artikel yang terasa seperti tamparan halus sekaligus pelukan hangat. Artikel berjudul: Compatibility of Islam and Capitalism: Dimensions of Capitalism in The…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *