IBTimes.ID – Amerika Serikat resmi mencabut ancaman penerapan tarif tambahan sebesar 100 persen terhadap impor dari China.
Keputusan tersebut diumumkan menjelang pertemuan antara Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dan Presiden China, Xi Jinping, yang dijadwalkan berlangsung di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC di Korea Selatan pekan ini.
Langkah ini dinilai sebagai sinyal positif yang menandai mencairnya ketegangan perdagangan antara dua kekuatan ekonomi terbesar di dunia setelah beberapa bulan penuh dengan ketidakpastian.
Ketegangan dagang antara Washington dan Beijing sebelumnya meningkat akibat rencana AS untuk mengenakan tarif tinggi terhadap berbagai produk China, termasuk komponen elektronik, baja, dan produk manufaktur strategis.
Mengutip Business Insider pada Senin (27/10/25), keputusan pencabutan ancaman tarif diambil setelah serangkaian pertemuan intensif antara pejabat tinggi kedua negara.
***
Dalam pertemuan terakhir yang digelar di Malaysia akhir pekan lalu, para menteri ekonomi dan perdagangan dari AS dan China dilaporkan telah mencapai kesepakatan awal yang akan menjadi dasar pembahasan lebih lanjut antara kedua kepala negara.
“Saya tidak akan mendahului kedua pemimpin yang akan bertemu di Korea Selatan pada Kamis, tetapi saya bisa memastikan bahwa kami telah menjalani negosiasi yang sangat baik,” ujar Menteri Keuangan AS, Scott Bessent.
Menurutnya, selain pembatalan ancaman tarif 100 persen, Amerika Serikat juga akan menangguhkan rencana pembatasan terhadap impor bahan mentah penting seperti tanah jarang dari China.
Sebaliknya, Beijing dikabarkan akan memperlonggar beberapa kebijakan ekspor strategisnya serta meningkatkan transparansi dalam sektor perdagangan digital dan energi.
Banyak yang menilai langkah ini dapat membuka peluang menuju perjanjian dagang baru yang lebih seimbang dan berkelanjutan. Mereka juga memprediksi bahwa keputusan tersebut akan menenangkan pasar global, terutama setelah gejolak yang sempat mengguncang harga saham dan komoditas akibat ketegangan antara dua negara adidaya itu.
Pertemuan Trump-Xi di KTT APEC diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat stabilitas ekonomi dunia dan membangun kembali kepercayaan dalam rantai pasok global yang sempat terganggu selama perang dagang berlangsung.
(MS)

