IBTimes.ID – Muhammad Wirsyan Hasan, pendiri sekaligus Sekretaris Umum pertama Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) meninggal dunia pada hari Sabtu (20/3) pukul 21.15 WIB di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Ia meninggal dalam usia 78 tahun.
Di periode pertama IPM, almarhum menjabat sebagai Sekretaris Umum dengan ketua Helmi Farid Ma’ruf. Sedangkan di periode kedua almarhum menggantikan Helmi menjadi Ketua Umum.
Menurut keterangan Sukriyanto AR, cucu Kiai Haji Ahmad Dahlan ini juga pemilik ide lambang IPM dan memilih Surat Al-Qolam ayat 1 sebagai semboyan IPM. Lambang dan semboyan IPM dari usulan Wirsyan inilah yang masih dipakai hingga sekarang.
“Mas Wirsyan Hasan itu yang menggagas lambang IPM, beliau juga yang memunculkan motto “nun wal qalami wa ma yasthurun” lewat diskusi yang panjang, akhirnya diterima. Semoga menjadi amal kebaikannya,” ujar Sukriyanto.
Selama di IPM, ia adalah seorang administrator handal yang tidak banyak bicara. Menurut Ketua MDMC PP Muhammadiyah Budi Setiawan, ia adalah pribadi tekun.
“Mendirikan organisasi pada masa itu tentu bukan hal yang mudah, apalagi bagi seorang sekretaris. Tapi ia tekun menggerakkan roda organisasi di masa awal,” ujar Budi ketika dihubungi IBTimes.
Selain itu, menurut Budi, Wirsyan adalah pribadi yang santun sekalipun tidak banyak bicara.
Ia menikah dengan almarhumah Ibu Wasim dan menghasilkan 5 orang putra. Antara lain Nafian, Inayati, Maya Husna, Iwan, dan Adrian.
Ia bekerja sebagai PNS di Yogyakarta, namun kemudian pindah ke Jakarta. Setelah pensiun dari PNS, ia kembali ke kampung halaman di Yogyakarta.
Reporter: Yusuf