Fikih

Lima Keutamaan Membaca Al-Kahfi pada Hari Jum’at

4 Mins read

Keutamaan Membaca Al-Kahfi—Surah Al-Kahfi adalah salah satu nama surah yang ada di dalam Al-Qur’an. Tentu tidak asing bagi kita semua, ketika kita mendengar suara orang-orang yang membaca Al-Qur’an pada malam Jumat tidak lain yang mereka baca adalah Surah Al-Kahfi.

Surah Al-Kahfi terletak tepat di pertengahan Al-Qur’an, sehingga seringkali orang-orang menyebutnya sebagai jantung daripada Al-Qur’an. Surah Al-Kahfi adalah surah ke 18 yang berada pada urutan setelah surah Al-Isra dan sebelum surah Maryam. Surah ini terdiri dari 110 ayat sehingga digolongkan ke dalam golongan surah Makkiyah.

Adapun dalil mengenai hikmah membaca Surah Al-Kahfi di malam Jumat yaitu diriwayatkan dari Abu Sa’id al-Khudri radiyallahu ‘anhu. Dari Rasulullah SAW  bersabda :

Barangsiapa membaca Surah Al-Kahfi saat malam Jumat, jadi dipancarkan sinar untuk dia sejauh antara dia dan baitul atiq (Mekkah).” (Sunan Ad-Darimi,no. 3273. juga diriwayatkan al-Nasai serta Al-Hakim dan dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih al-Targhib wa al-Tarhib.no.736).

Dari Ibnu Umar radiyallahu ‘anhuma, berkata : Rasulullah SAW juga bersabda :

Siapa yang membaca Al-Kahfi pada hari Jumat, akan memancarkan sinar dari bawah kakinya (Bumi) hingga ke langit, dan juga akan meneranginya nantinya di hari kiamat, serta diampuni dosa-dosanya diantara dua Jumat.” (Al-Mundziri berkata: “Hadis ini diriwayatkan oleh Abu Bakr bin Mardawaih dalam tafsirnya dengan isnad tidak apa-apa.” (Dari kitab at-Targhib wa al-Tarhib : 1/298).

Lima Keutamaan Membaca Al-Kahfi

1. Menjaga Manusia dari Fitnahnya Dajjal

Kita umat manusia, terlebih khususnya umat Islam, tentu mempercayai adanya Dajjal, sosok makhluk yang telah digambarkan di dalam Al-Qur’an dan hadis Nabi. Yang mana, akan datang sebelum hari kiamat terjadi.

Dengan izin Allah, makhluk ini akan menggoda semua umat manusia yang beriman kepada Allah SWT. Kembali kepada kaitannya denga Surah Al-Kahfi, beberapa ulama mengutarakan pendapatnya mengenai ayat yang dapat menjadi perisai bagi umat manusia dari fitnah Dajjal di kemudian hari. Ada beberapa riwayat yang mengatakan bahwa ayatnya adalah 10 ayat pertama dan ada juga yang mengatakan 10 ayat terakhir.

Baca Juga  Tipologi Puasa ala Al-Ghazali: Puasa Umum, Khusus, Khususul Khusus

Imam Muslim meriwayatkan dari hadis bin Sam’an yang cukup panjang, yang di dalam kisah itu Rasulullah SAW bersabda: “Maka barangsiapa di antara kamu yang mendapatinya (merasakan zaman Dajjal), sebaiknya ia membacakan atasnya ayat-ayat permulaan Al-Kahfi.”

2. Mendapatkan Ridho Allah SWT

Sebagai umat muslim yang taat, tentunya kita selalu mengharapkan berkah dan ridho Allah subhanahu wa ta’ala. Karena hanya dengan ridho-Nya lah hidup kita menjadi tentram, nyaman, aman, dan damai. Nah, selain menghindarkan kita dari fitnah Dajjal keutamaan lain dari kita membaca Surah Al-Kahfi ialah mendekatkan diri kita kepada Allah SWT, serta akan mendapatkan cahaya keberkahan. Hal itu juga bisa menghilangkan rasa gelisah.

 Seperti yang disabdakan oleh Rasulullah SAW :

“Siapa yang membaca surah Al-Kahfi, maka jadilah baginya cahaya dari kepala hingga kakinya. Dan siapa yang membaca keseluruhannya maka jadilah baginya cahaya antara langit dan bumi.” (HR. Ahmad).

Hati yang gelisah menjadi salah satu penyebab futur-nya amalan-amalan ibadah yaumiyah kita. Maka dari itu, marilah kita menghindarkan segala perbuatan yang menyebabkan hati kita menjadi gelisah.

Dengan membaca Al-Kahfi, kita bisa menyembuhkan dan menghilangkan segala penyebab hati gelisah. Rasulullah selalu mengajarkan agar kita selalu ber-istighfar dalam segala perbuatan yang kita lakukan.

3. Diampuni Dosanya oleh Allah SWT

Kita sebagai manusia, tentunya memiliki salah dan dosa. Baik itu disengaja maupun tidak disengaja. Baik yang langsung maupun tidak. Sesungguhnya setan akan selalu berusaha dengan seluruh kekuatan tipu dayanya untuk memperdaya umat manusia ke dalam perbuatan dosa. Mereka akan terus-menerus berusaha dengan harapan manusia akan menjadi teman mereka di neraka kelak.

Mintalah ampunan kepada Allah, karena hanya Dia-lah yang bisa menghapus segala dosa-dosa kita. Jangan malu dan ragu karena memintanya karena sesungguhnya ialah yang Maha Rahman dan Rahim. Jika seseorang membaca Surah Al-Kahfi pada hari Jumat, maka Allah akan menghapus dosanya di antara dua Jumat tersebut. Rasulullah SAW bersabda :

Baca Juga  Ekonomi Syariah: Solusi Memajukan Indonesia

“Siapa yang membaca surah Al-Kahfi pada hari Jumat, maka akan memancar cahaya dari bawah kakinya sampai ke langit, akan meneranginya pada hari kiamat, dan diampuni dosanya di dua Jumat.”

4. Dijaga dari Gangguan Setan

Setan merupakan musuh yang nyata dan terbesar bagi manusia, mereka tidak akan suka melihat manakala kita senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT, beramal saleh, dan berbuat kebajikan. Ia selalu membawa keburukan bagi manusia. Maka dari itu, kita harus mewaspadainya.

Manusia yang telah terjebak oleh godaan setan, maka ia juga akan terjerumus pada lubang kenistaan bercampur baur dengan keburukan. Lalu setan akan terus menerus membisikkan manusia agar selalu nyaman ketika berbuat kemungkaran dan keburukan. Tak hanya itu, mereka juga akan mengajak kita untuk mempersekutukan Allah SWT (syirik) dan melakukan perbuatan yang bisa menghapus amal ibadah manusia.

Dengan demikian, tentunya kita harus selalu berupaya mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindar dari godaan setan yang terkutuk. Salah satunya adalah dengan cara mengamalkan Al-Qur’an yang bisa kita implementasikan dengan membaca Surah Al-Kahfi. Seperti yang diriwayatkan, bahwasannya Rasulullah SAW bersabda:“Sebuah rumah yang selalu dibacakan surah Al-Kahfi dan Al-Baqarah, maka rumah itu tidak akan dimasuki oleh setan sepanjang malam tersebut.”

5. Diberikan Cahaya Kebaikan

Seperti yang dijelaskan di paragraf sebelumnya, bahwasannya barangsiapa yang membaca Surah Al-Kahfi (secara keseluruhan) di hari Jumat, maka baginya cahaya antara langit dan bumi. dan kita juga akan mendapatkan ganjaran pahala serta diberikan syafaat di hari kiamat kelak di hari pembalasan nantinya.

Cahaya ini akan diberikan oleh Allah SWT di hari kiamat kelak, cahaya tersebut akan memancar dari kedua telapak kakinya hingga sampai ke langit. Diriwayatkan dari Abu Sa’id Al-Khudry bahwasannya Rasulullah SAW bersabda 

Baca Juga  Hukum Tukar Menukar Uang Menjelang Lebaran

Barangsiapa yang membaca Al-Kahfi pada malam Jumat, maka dipancarkan cahaya untuknya sejauh antara dirinya dia dan Baitul ‘atiq.” (Sunan Ad-Darimi, no.3273. Diriwayatkan juga oleh al-Nasai dan Al-Hakim serta pula dishahihkan oleh Al-Albani dalam kitabnya Shahih al-Targrib wa al-Tarhib, no. 736).

Selanjutnya Rasulullah SAW juga bersabda :

“Barangsiapa yang membaca Surah Al-Kahfi pada hari Jumat dia akan disinari cahaya diantara dua Jumat.” (HR. An Nasai dan Baihaqi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadis ini Shahih sebagaimana dalam Shohihul Jami’ no. 6470).

Itulah lima keutamaaan membaca Surah Al-Kahfi di malam Jumat sebagai Sayyidul Ayyam (penghulu para hari). Semoga kita mendapatkan keutamaan dan hikmahnya di kehidupan kita saat ini sampai hari kiamat kelak. Serta sebagai sarana kita untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT. Aamin.

Editor: Yahya FR
Related posts
Fikih

Hukum Memakai Kawat Gigi dalam Islam

3 Mins read
Memakai kawat gigi atau behel adalah proses merapikan gigi dengan bantuan kawat yang dilakukan oleh dokter gigi di klinik. Biasanya, behel digunakan…
Fikih

Hukum Musik Menurut Yusuf al-Qaradawi

4 Mins read
Beberapa bulan lalu, kita dihebohkan oleh polemik besar mengenai hukum musik dalam Islam. Berawal yang perbedaan pendapat antara dua ustadz ternama tanah…
Fikih

Hukum Isbal Tidak Mutlak Haram!

3 Mins read
Gaya berpakaian generasi muda dewasa ini semakin tidak teratur. Sebagian bertaqlid kepada trend barat yang bertujuan pamer bentuk sekaligus kemolekan tubuh, fenomena…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 0 seconds