MAARIF Institute for Culture and Humanity baru saja menerima informasi dari Asmul Khairi, bahwa nama Pendiri MAARIF Institute, Ahmad Syafii Maarif, sudah dicatut. Penemuan pencatutan nama Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii Maarif ini tertulis dalam berita yang berjudul: Penghargaan BEST LEADER AWARD Untuk Bp. Frederikus Gebze, S.E., M.Si dari DPP AMNI dengan link berita berikut ini https://juliet1news.com/penghargaan-best-leader-award-untuk-bp-frederikus-gebze-s-e-m-si-dari-dpp-amni/. Berikut kutipannya:
“Aliansi Masyarakat Nawacita Indonesia (AMNI) adalah suatu organisasi yang memantau Kinerja dan Kepemimpinan para Kepala Daerah di Indonesia didalam membangun daerahnya dan juga ikut berkontribusi dalam sangat besar untuk membangun daerahnya dan membangun Indonesia. Dewan Pembina dari DPP AMNI adalah Buya Syafii Maarif, mantan Ketua DPP Muhamadiyah dan Dewan Pertimbangan Presiden R,I.
Ir. Okferiadi Rasyid sebagai Ketum DPP AMNI dan Imtias Putra sebagai Sekjend, Ir. Okferiadi Rasyid sebagai Ketum DPP AMNI dan Imtias Putra sebagai Sekjend, menyampaikan kepada media dalam jumpa Pers di Warung Solo, Kemang, Jakarta Selatan pada tanggal 9 November 2019 menyatakan bahwa team panitia Penyaringan telah berhasil menetapkan nama 3 orang Bupati, 3 Orang Walikota dan 3 orang Gubernur yang mendapatkan AMNI Award 2019 ini. Dan AMNI AWARD 2019 ini adalah kelanjutan dari AMNI Award sejak tahun 2016. Amni Award selain kepada para Kepala Daerah juga diberikan kepada para masyarakat biasa yang berjasa didalam membangun daerahnya ataupun berhasil membawa suatu kesejahteraan bagi masyarakat sekitarnya”
Pencatutan Nama Ahmad Syafii Maarif
Pencatutan nama Ahmad Syafii Maarif (ASM) ini adalah penipuan karena mencatut nama tanpa izin dan sepengetahuan ASM. Nama ASM disebut dan dicatut dalam berita itu dalam hal untuk memberikan award kepada beberapa kepala daerah dengan nama penghargaan Best Leader 2019, di antaranya:
A. Gubernur
1. Dr H Wahidin Halim, MSi (Gubernur Banten), Keberhasilan dalam Bidang Infrastruktur dan Pembangunan
2. H Sugianto Sabran (Gubernur Kalimantan Tengah), Keberhasilan dalam Bidang Pelayanan Masyarakat
3. Prof Dr H Irwan Prayitno, Spsi, MSc (Gubernur Sumatera Barat), Keberhasilan Dalam Infrastruktur dan Pembangunan
B. BUPATI
1. Frederikus Gebze, S.E, M.Si ( Bupati Kabupaten Merauke, Provinsi Papua ) Kategori: Keberhasilan Membangun Pertanian dan Perikanan serta Pariwisata.
2. I Gusti Ayu Mas Sumantri, S Sos, MAP (Bupati Karangasem), Keberhasilan dalam bidang Sosial dan Budaya
3. Dr. H. Indra Catri, M.SP (Bupati Kabupaten Agam), Provinsi Sumatera Barat , Keberhasilan Dalam Bidang Infrastruktur dan Pembangunan
C. WALIKOTA
1. Drs. H. Sutiaji Walikota Malang Keberhasilan dalam pengembangan Inovasi Birokrasi
2. H. Riza Falepi, S.T., M.T Walikota Payakumbuh, Provinsi Sumatera Barat, Keberhasilan Dalam Pengembangan Kota Sehat
3. Benhur Tommy Mano Walikota Jayapura Keberhasilan dalam bidang pengembangan pendidikan dan admintrasi pemerintahan
Pencatutan nama seseorang demi memperoleh keuntungan dapat dikategorikan sebagai tindak pidana penipuan. AMNI telah berbohong dan menipu menempatkan ASM sebagai Dewan Pembina AMNI dan Dewan Pertimbangan Presiden RI. Oleh karena itu, melalui siaran media ini MAARIF Insitute mengimbau dengan menegaskan:
1. AMNI untuk segera menghentikan pencatutan nama Ahmad Syafii Maarif;
2. AMNI segera meminta maaf kepada ASM ;
3. Apabila poin 1 dan 2 tidak segera dilakukan maka MAARIF Insitute akan menempuh langkah hukum kepada AMNI yang diketuai oleh Ir. Okferiadi Rasyid.
Demikian siaran media ini dibuat untuk diketahui publik supaya berhati-hati dan melakukan konfirmasi kepada MAARIF Institute terkait organisasi, lembaga, atau komunitas yang melibatkan nama pendiri MAARIF Institute, Ahmad Syafii Maarif.
Jakarta, 22 Juli 2020.
Tertanda,
Abd. Rohim Ghazali
Direktur Eksekutif
Narahubung:
M. Supriadi 0813-1653-8753
Selengkapnya baca disini