Peristiwa

Maarif Institute Dukung Kepolisian Usut Tuntas Kasus AP Hasanuddin

1 Mins read

IBTimes.ID, Jakarta – MAARIF Institute mendukung penuh kepolisian usut tuntas kasus Andi Pangerang, peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional, atas tuduhan ujaran kebencian kepada warga Muhammadiyah. Sebagaimana diketahui Peneliti BRIN Andi Pangerang menulis sebuah komentar yang kontroversial melalui akun Facebooknya terkait penetapan Lebaran 2023 oleh Muhammadiyah. Komentar disertai dengan ancaman ‘halalkan darah semua Muhammadiyah’ ramai di media sosial.

Direktur Program MAARIF Institute, Moh. Shofan, saat dihubungi melalui telepon mengatakan, meskipun Andi sudah meminta maaf kepada warga Muhammadiyah, namun pengusutan tindak pidana harus terus dijalankan karena AP Hasanuddin dinilai melanggar Undang-Undang Informasi Transaksi Elektronik (ITE) dan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

“Saya kira, tindakan ancaman pembunuhan yang dilakukan AP Hasanuddin masuk dalam kategori pidana. Kepolisian harus mengambil langkah tegas atas pernyataan dan perilaku salah satu sivitas BRIN, yang berbicara ngawur tanpa ilmu dan mengandung unsur fitnah dan kebencian. Komentar seperti ini mengarah dan menyakiti hati warga Muhammadiyah”, jelasnya.

Shofan menghimbau kepada aparat penegak hukum, agar tidak membiarkan aksi premanisme yang meruntuhkan tatanan hidup berbangsa dan bernegara. Apalagi harus menghancurkan Pancasila sebagai simbol yang menyatukan anak bangsa.

Sembari mengutip Buya Syafii, Shofan agar kita kembali kepada harapan untuk kampanye damai. Seruan ini perlu dikobarkan berulang-ulang melalui berbagai media. Pihak-pihak yang melanggar tidak saja harus ditegur secara lisan dan tertulis, tetapi juga diberi sanksi sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.

“Kita mesti memiliki kesungguhan untuk membela bangsa ini dari sikap sikap yang bisa merusak pondasi bangsa. Sikap pembiaran sangat berbahaya, dan bisa melemahkan ketahanan masyarakat dan merusak kepercayaan publik terhadap institusi penegak hukum”, jelas Shofan.

Baca Juga  SUMU: Komunitas Mentoring Bisnis Sekaligus Sayap Baru Dakwah Muhammadiyah

Shofan menegaskan bahwa upaya pencegahan tidak dapat dilakukan satu lembaga pemerintahan saja tetapi harus ada kerjasama dan sinergi antar lembaga pemerintah serta melibatkan masyarakat.

(Soleh)

Related posts
Peristiwa

Lazismu Kirim Bantuan 20 Unit WC Umum Portabel untuk Dukung PHBS Warga Gaza

1 Mins read
IBTimes.ID, Mesir – Keberangkatan armada truk bantuan kemanusiaan Lazismu menuju Palestina melalui jalur Mesir telah resmi dilepas bersamaan dengan kolaborasi program Join…
Peristiwa

Pelepasan Delegasi Join Action For Palestine 4, Lazismu Kirim Tiga Truk Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina

2 Mins read
IBTimes.ID – Bantuan kemanusiaan untuk Palestina masih sangat diharapkan bisa diterima warga terdampak akibat genosida Israel. Perkumpulan Organisasi Pengelola Zakat (POROZ) akan…
Peristiwa

Sirkuit Pertamina Mandalika Rilis Kalender Event 2026

2 Mins read
IBTimes.ID – Lombok Tengah semakin menegaskan posisinya sebagai rumah besar motorsport Indonesia. Memasuki 2026, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menyiapkan kalender kegiatan…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *