IBTimes.ID – Pemerintah Arab Saudi menetapkan bahwa hari raya Idulfitri 1445 H jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024. Keputusan ini berdasarkan pengamatan hilal atau bulan sabit muda yang belum terlihat hingga Senin (8/4/2024). Hal ini juga bertepatan dengan keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang juga menetapkan hari raya idul fitri di hari yang sama.
Dilansir dari Arab News, Mahkamah Agung Arab Saudi mengumumkan penetapan tersebut bersamaan dengan negara-negara Timur Tengah termasuk Uni Emirat Arab (UEA) Qatar, dan Mesir yang juga mengumumkan hari raya Idul Fitri jatuh pada hari Rabu.
Dengan keputusan tersebut, Selasa akan menjadi hari terakhir bulan suci Ramadhan dan perayaan Idulfitri akan dilaksanakan pada Rabu, 10 April 2024.
Sementara itu, PP Muhammadiyah juga menetapkan bahwa Idulfitri jatuh pada Rabu, 10 April 2024. Berdasarkan Maklumat PP Muhammadiyah No 1/MLM/I.0/E/2024 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, Zulhijah 1445 H tinggi Bulan pada saat Matahari terbenam tanggal 9 April 2024 M di Yogyakarta (-07° 48′ LS dan 2 = 110° 21′ BT) +06° 08′ 28″ (hilal sudah wujud), dan di Wilayah Indonesia pada saat Matahari terbenam Bulan berada di atas ufuk.
Hasil keputusan ini berdasar pada Hisab Hakiki Wujudul Hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.
Adapun pemerintah Indonesia dalam menetapkan Idulfitri masih menunggu sidang isbat yang akan diselenggarakan oleh Kementerian Agama.
(Soleh)
