News

7 Poin Pernyataan Bersama MUI dan Ormas-Ormas Islam untuk Kemerdekaan Palestina

2 Mins read

IBTimes.ID, Jakarta (18/7/24) – Agresi dan penjajahan Zionis Israel atas Palestina yang telah berlangsung lebih dari 75 tahun belum bisa dihentikan oleh PBB dan masyarakat Internasional. Kepercayaan dunia Internasional kepada PBB hampir hilang, karena belum berhasil mewujudkan perdamaian di Palestina.

Bahkan dalam 8 bulan terakhir agresi militer Zionis Israel di Gaza sangat brutal dan sangat biadab, karena masuk kategori genosida. Kebiadaban Israel tersebut telah menyebabkan lebih dari 38 ribu rakyat Gaza meninggal dunia, lebih dari 80 ribu luka-luka, dan lebih dari 80 persen rumah dan infrastruktur di Gaza hancur.

Indonesia sejak awal berkomitmen untuk membela rakyat Palestina dalam perjuangan untuk mencapai kemerdekaan, sebagaimana berkali-kali disampaikan oleh Menlu RI, Retno LP Marsudi, antara lain melalui berbagai langkah diplomasi bilateral dan multilateral, statement tertulis dan lisan misalnya di International Court of Justice (ICJ).

Komitmen Pemerintah RI juga disampaikan oleh Menteri Pertahanan RI, Jenderal (Purn) Prabowo Subianto dalam pertemuan “Call for Action Urgent Humanitarian Response for Gaza” di Amman tanggal 11 Juni 2024 yang sekaligus menegaskan keharusan untuk mendukung kemerdekaan Palestina dan perdamaian di Palestina dengan mengirimkan tentara untuk humanitarian operation, dan merawat anak-anak Palestina yang luka-luka di rumah sakit Indonesia.

Dengan bertawakkal kepada Allah SWT, Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai khadimul ummah (pelayan umat) dan shadiqul hukumah (mitra pemerintah) bersama ormas-ormas Islam Indonesia menyampaikan 7 poin pernyataan sebagai berikut:

  1. MUI menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Republik Indonesia, khususnya Menlu RI dan Menhan RI yang telah dengan sungguh-sungguh membela dan memperjuangkan perdamaian rakyat dan bangsa Palestina untuk meraih kemerdekaan mereka dan menciptakan perdamaian di Palestina, sesuai dengan konstitusi RI UUD 1945.
  2. MUI bersama ormas-ormas Islam sangat berharap pemerintah ke depan untuk tetap bersungguh-sungguh berkomitmen, yakni dengan tidak memberikan celah sedikit pun membuka hubungan diplomatik dengan Israel, hingga kemerdekaan Palestina terwujud dan Israel menghargai kedaulatan rakyat dan bangsa Palestina, dan terus melakukan langkah-langkah yang lebih strategis, serta berkonsolidasi dan beraliansi dengan negara dan bangsa lain demi kemerdekaan Palestina.
  3. MUI meminta dengan sangat kepada pemerintah untuk meyakinkan dan melindungi bangsa Indonesia dari semua produk Israel dan produk lain yang berafiliasi dengan Israel. Untuk itu, kami menyerukan kepada Pemerintah RI dan seluruh rakyat Indonesia agar melakukan boikot kepada Israel di segala bidang, termasuk produk Israel dan perusahaan yang terafiliasi mendukung agresi Israel dan genosida kepada rakyat Palestina.
  4. MUI bersama ormas-ormas Islam mendorong pemerintah Republik Indonesia untuk mengirimkan tentara bersama-sama dengan wakil dari negara-negara anggota OKI dan negara-negara lain yang selama ini telah memberikan dukungan untuk kemerdekaa kepada Palestina. Pengiriman tentara ini dimaksudkan untuk memberikan perlindungan terhadap seluruh masyarakat sipil di Palestina dari genosida Israel, mendorong Israel untuk menghentikan sepenuhnya serangan dan genosida, dan melancarkan bantuan kemanusiaan (humanitarian operation). Kami mendukung komitmen Menhan RI untuk mengirimkan pasukan guna melakukan operasi kemanusiaan di Gaza, meskipun diakui bahwa operasi kemanusiaan saja masih belum cukup untuk mewujudkan penyelesaian damai yang komprehensif.
  5. Menyerukan agar Menlu RI dan Menhan RI meningkatkan sinergi dengan MUI dan Ormas Islam untuk melakukan “diplomasi total” guna membantu Palestina mencapai kemerdekaannya.Untuk itu MUI bersama ormas-ormas Islam senantiasa menyediakan diri untuk bermitra dengan pemerintah dalam rangka membantu rakyat dan bangsa Palestina melalui berbagai program sesuai dengan kapasitas dan perannya. Bahkan dengan resources dan kapasitas yang kami miliki, MUI dan seluruh Ormas Islam juga siap untuk membersamai TNI yang dikirim ke Palestina melaksanakan misi humanitarian operation di Palestina.
  6. Sebagai bentuk empati atas nilai-nilai kemanusiaan, kami mengajak semua masyarakat untuk memboikot Israel agar tidak ikut serta dalam Olimpiade ke-33 Paris tahun 2024.
  7. Mengajak semua ormas dan masyarakat untuk bersikap hati-hati terhadap berbagai upaya yang dilakukan oleh siapa pun, kelompok apapun yang melalui berbagai cara dan program yang melemahkan perjuangan melawan Israel dan membela Palestina.
Baca Juga  Warganet Indonesia untuk Palestina (2): Saat Otoritas Agama Bertemu Kefasihan Teknologi

Demikian pernyataan bersama ini dibuat, sesuai dengan komitmen pada konstitusi UUD RI, dan risalah Islam Rahmatan Lil ‘Alamin, serta spirit solidaritas kemanusiaan (ukhuwah insaniyah).

Avatar
1446 posts

About author
IBTimes.ID - Rujukan Muslim Modern. Media Islam yang membawa risalah pencerahan untuk masyarakat modern.
Articles
Related posts
News

Haul ke-15 Gus Dur: Refleksi Pemikiran dan Keteladan untuk Bangsa

2 Mins read
IBTimes.ID – Jaringan GUSDURian menggelar peringatan Haul ke-15 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Laboratorium Agama Masjid Universitas Islam Negeri (UIN)…
News

Inilah 9 Rekomendasi Simposium Beda Setara 2024

2 Mins read
IBTimes.ID – Simposium Best atau Beda Setara telah selesai digelar. Acara ini berlangsung selama dua hari, yakni Kamis-Jumat (15-16/11/2024) di Convention Hall…
News

Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan di Indonesia Masih Jauh dari Semangat Bhinneka Tunggal Ika

1 Mins read
IBTimes.ID – Direktur Jaringan GUSDURian Alissa Qotrunnada Wahid atau Alissa Wahid mengkritisi realitas kebebasan beragama di Indonesia, yang menurutnya masih jauh dari…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 0 seconds