IBTimes.ID – Kontingen Indonesia mencatat awal manis pada SEA Games 2025. Dua cabang olahraga taekwondo dan dayung sama-sama menyumbangkan medali emas pada hari pertandingan, Rabu (10/12).
Namun. sebagaimana dilansir dari laman Antara, terdapat perbedaan data mengenai siapa yang sebenarnya menjadi penyumbang emas pertama bagi Merah Putih.
Dari keterangan NOC Indonesia, emas perdana Indonesia datang dari arena taekwondo. Trio Muhammad Rizal, Muhammad Hafizh Fachrul Rhazy, dan Muhammad Alfi Kusuma tampil impresif pada nomor men’s recognized poomsae team yang berlangsung di Island Hall lantai tiga, Fashion Island Shopping Mall, Bangkok.
Penampilan solid dan konsisten mereka membuahkan skor tertinggi, menempatkan Indonesia di posisi teratas di atas Filipina yang meraih perak. Malaysia dan Thailand harus berbagi perunggu.
Namun, catatan berbeda muncul dari laman resmi penyelenggara SEA Games 2025. Menurut data tersebut, emas pertama Indonesia justru diraih lebih awal melalui cabang dayung, tepatnya di nomor mixed kayak four 500 meter.
Di venue Royal Navy Rowing and Canoeing Training Center, Chonburi, kuartet Stevani Maysche Ibo, Subhi, Indra Hidayat, dan Ramla Baharuddin menampilkan balapan penuh determinasi.
Setelah tertinggal tipis dari Singapura pada paruh pertama lomba—tercatat 47,73 detik berbanding 47,32 detik pada lintasan 250 meter—tim Indonesia melakukan comeback dramatis menjelang garis finis.
Ledakan tenaga di detik-detik terakhir membuat mereka berhasil menyalip Singapura dan mengamankan emas dengan waktu 1 menit 37,916 detik, hanya unggul sepersekian detik dari Singapura yang mencatat 1 menit 38,161 detik.
Padahal, pada babak penyisihan, Indonesia hanya berada di posisi kedua dengan waktu 1 menit 41,725 detik, terpaut hampir satu detik dari Singapura yang saat itu memimpin.
Namun dengan strategi final yang lebih matang dan ritme kayuhan yang terjaga membuat Subhi dan rekan-rekan mampu membalikkan keadaan di babak penentu.
Terlepas dari perbedaan pencatatan mengenai emas perdana, dua medali emas dari taekwondo dan dayung menandai langkah awal yang menjanjikan bagi kontingen Merah Putih di SEA Games 2025.
Semangat, konsistensi, dan keberanian mengambil peluang di momen terakhir menjadi cerita utama hari itu sekaligus membuka asa Indonesia untuk melanjutkan tren positif pada pertandingan-pertandingan berikutnya.
(MS)

