IBTimes.ID – Di tengah upaya terus-menerus untuk mengangkat prestasi sepak bola nasional, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sekaligus Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Erick Thohir, baru saja mengadakan pertemuan penting dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino. Pertemuan ini berlangsung di Doha, Qatar, dan menjadi momen krusial untuk membahas persiapan Indonesia sebagai tuan rumah FIFA Series 2026.
Dilansir dari Kumparan.com (21/12/2025), FIFA telah resmi menunjuk Indonesia sebagai salah satu dari delapan negara tuan rumah untuk edisi FIFA Series tahun 2026. Negara-negara lain yang terpilih meliputi Australia, Azerbaijan, Kazakhstan, Mauritius, Puerto Rico, Rwanda, dan Uzbekistan. Turnamen ini dijadwalkan berlangsung pada 23 hingga 31 Maret 2026, dengan format mini turnamen yang melibatkan empat tim nasional di setiap lokasi tuan rumah. Konsep ini memungkinkan pertandingan persahabatan internasional antarnegara dari berbagai konfederasi, sehingga menciptakan peluang berharga untuk pertukaran pengalaman dan peningkatan kualitas permainan.
FIFA Series sendiri adalah inisiatif baru dari organisasi sepak bola dunia yang digelar setiap dua tahun sekali. Ajang ini bersifat invitational atau undangan, dirancang untuk mempertemukan tim-tim dari benua berbeda dalam laga-laga berkualitas tinggi. Melalui format terpusat ini, setiap tuan rumah akan menjadi pusat pertandingan mini yang intens, di mana empat tim akan saling berhadapan. Bagi Indonesia, penunjukan ini bukan hanya kehormatan, tetapi juga bukti pengakuan internasional atas kemajuan infrastruktur dan manajemen sepak bola di Tanah Air.
Dalam pertemuan tersebut, Erick Thohir secara langsung menyampaikan rasa terima kasih kepada Gianni Infantino atas kepercayaan yang diberikan kepada Indonesia.
“Menghadiri undangan FIFA di Doha, Qatar. Dalam kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada Presiden FIFA, Gianni Infantino yang memberikan kepercayaan kepada Indonesia untuk menggelar turnamen internasional, FIFA Series 2026 yang akan bergulir pada 23-31 Maret 2026 dan diikuti negara dari beberapa benua,” tulis Erick Thohir di akun media sosial resminya.
Tidak hanya itu, Erick juga mengapresiasi dukungan FIFA terhadap pengembangan sepak bola di kawasan Asia Tenggara. Ia menyambut baik langkah FIFA yang memasukkan ASEAN Cup ke dalam kalender resmi kompetisi, serta memastikan turnamen tersebut dimainkan pada jadwal FIFA Matchday.
“Saya juga mengapresiasi FIFA yang terus mendorong FIFA ASEAN Cup yang masuk dalam kompetisi resmi FIFA dan dimainkan saat FIFA Matchday. FIFA ASEAN Cup akan memberikan kesempatan pemain-pemain terbaik di Asia Tenggara untuk bersaing dan menunjukkan kemampuan mereka dengan negara dari kawasan lain,” tambah Erick.
Penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah FIFA Series 2026 datang di saat yang tepat, mengingat Timnas Indonesia sedang menunjukkan performa mengesankan di berbagai kompetisi internasional. Skuad Garuda, julukan Timnas Indonesia, baru-baru ini menampilkan semangat juang tinggi dalam kualifikasi Piala Dunia dan turnamen lainnya, yang membuat suporter tanah air semakin bangga.
Ajang ini diharapkan menjadi katalisator bagi perkembangan sepak bola Indonesia. Dengan menjadi tuan rumah, Timnas Indonesia berpotensi bertemu dengan negara-negara dari konfederasi lain, seperti Afrika, Eropa, atau Amerika, yang jarang dijumpai dalam kompetisi reguler. Pengalaman ini akan sangat berharga untuk meningkatkan ranking FIFA, taktik permainan, serta mental bertanding para pemain muda seperti Ivar Jenner dan Calvin Verdonk yang sedang naik daun.
Selain itu, penyelenggaraan FIFA Series kemungkinan besar akan memanfaatkan stadion-stadion ikonik seperti Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Jakarta, yang telah terbukti mampu menhosting event internasional dengan sukses.
Keberhasilan ini merupakan bagian dari visi jangka panjang PSSI untuk menjadikan Indonesia sebagai kekuatan sepak bola di Asia dan dunia. Setelah sukses menggelar Piala Dunia U-17, Piala AFF, dan berbagai friendly match berkelas, FIFA Series 2026 akan menjadi tonggak baru. Diharapkan, event ini tidak hanya menyuguhkan pertandingan berkualitas, tetapi juga mendongkrak ekonomi lokal melalui pariwisata dan sponsor, serta menginspirasi generasi muda untuk lebih aktif dalam olahraga.
Dengan dukungan penuh dari FIFA dan komitmen kuat dari PSSI, Indonesia siap menyambut dunia sepak bola pada Maret 2026 mendatang. Ini adalah bukti bahwa sepak bola Indonesia sedang berada di jalur yang benar menuju kejayaan global.
welcome coach JH 🔥🔥🔥