Akhlak

Adab Tidur Menurut Islam

3 Mins read

Tidur adalah Sebuah Kenikmatan

Tidur merupakan suatu nikmat yang diberikan oleh Allah kepada hambanya untuk menenangkan pikiran atau memperistirahatkan pikiran kita. Dari pagi hingga siang hari, kita melakukan kegiatan yang sangat melelahkan. Maka dari itu, waktu malam hari kita dianjurkan untuk tidur.

Dalam hal ini Allah Swt berfirman, “Dan di antara tanda-tanda kebesaran-Nya adalah Allah Swt menjadikan tidur kalian disiang hari dan dimalam hari.” (QS. Ar-Rum: 23).

Tidur berperan sangat penting dalam menjaga kesehatan tubuh kita agar kita terhindar dari penyakit yang berbahaya. Orang yang jam tidurnya kurang, diduga meningkatkan resiko penyakit seperti ginjal, jantung, stroke, tekanan darah tinggi, hormon stres naik turun.

Tidur yang sehat merupakn suatu yang didambakan oleh semua orang. Tidur yang cukup akan memberikan dampak baik bagi tubuh kita dan kesejahteraan fisik dan psikis manusia.

Waktu Tidur yang Ideal

Waktu tidur yang sehat bagi tubuh kita sekitar 7-10 jam perhari. Tetapi, ada beberapa negara seperti Amerika Serikat dan Jepang yang menyimpulkan bahwa tidur selama delapan jam sehari memiliki resiko kematian lebih cepat dibandingkan tidur selama 6-7 jam per hari. Penelitian ini dilakukan kurang lebih enam tahun dan melibatkan respon beberapan orang yang berusia 30-120 tahun.

Tidur yang sehat mempunyai beberapa manfaat bagi tubuh yakni mengistirahatkan otak khususnya yakni bagian otak yang terpenting atau fungsi mental tertinggi, yang digunakan untuk mengigat, membayangkan, menilai, serta memberi argumentasi.

Manfaat Tidur

Pada waktu tidur, tubuh dapat membuang semua zat limbah dari otot, memperbaiki sel, menyimpan, atau mengembalikan energi, memperkuat sistem kekebalan tubuh. Selain itu, ada juga manfaat tidur sehat untuk.

  1. Menenagkan Suasana Hati
Baca Juga  Karakter Hanif: Keistikamahan dalam Kebaikan

Seseorang yang kurang tidur dapat membuat menjadi lebih cepat marah, tidak sabaran, dan susah untuk berkonsentrasi dalam hal apapun. Maka dari itu, kita harus tidur dengan jam waktu tidur yang cukup sehingga suasana hati kita selalu tentram.

2. Tetap Terjaga Aktif di Siang Hari

Istirahat yang cukup membuat tubuh kita tetap terjaga di siang hari karena di siang hari kita melakukan kegiatan yang produktif. Apabila kita kurang tidur, maka kita akan merasa mengantuk di saat kita melakukan kegiatan. Adapun posisi untuk mendapatkan tidur yang sehat dan nyaman yakni seperti tidurnya Nabi Muhammad Saw.

Cara tidur Rasulullah Saw

Agar tubuh kita selalu sehat dan nyaman. Maka kita dianjurkan untuk meneladani posisi tidur Nabi Muhammad Saw. Setiap posisi dan waktu yang Rasulullah pilih untuk tidurnya mempunyai manfaat yang luar biasa bagi tubuh kita bahkan jauh sebelum ilmu kedokteran berkembang seperti zaman sekarang. Berikut adalah cara atau posisi tidur Nabi Muhammad Saw.

Terkadang, Nabi Muhammad Saw tidur di atas kasur, Kulit yang sudak disasak, atau alas tidur yang dibuat untuk tidunya Nabi Muhammad Saw.Waktu tidur, Nabi Muhammad Saw biasanya tidur di awal malam hari dan bangun pada akhir malam.

Terkadang, beliau tidak tidur di awal malam karena melayani kepentingan orang muslim di sekitarnya. Nabi Muhammad Saw apabila tidur hanya memejamkan mata tetapi hati beliau tidak tidur.

Adab Tidur Menurut Islam

Adab Tidur Menurut Islam (1)

Sebelum tidur, hendaknya dalam keaadaan suci atau sudah berwudhu. Sebagaimana dalam hadis:

“Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidurmu), maka hendaknya berwudhu telebih dahulu sebagaimana wudumu untuk melakukan shalat.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Baca Juga  Berhati-hatilah dalam Memberi Persepsi

Adab Tidur Menurut Islam (2)

Membaca Do’a sebelum tidur

بِسْمِكَ اللّهُمَّ اَحْيَا وَ بِسْمِكَ اَمُوْت

Artinya: “Dengan nama-Mu Ya Allah aku hidup, dan dengan nama-Mu aku mati” (HR. Bukhari dan Muslim).

Adab Tidur Menurut Islam (3)

Hendaknya mendahulukan posisi tidur di atas sisi sebelah kanan atau rusuk kanan sebagi tumpuan untuk tidur. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah Saw, “Berbaringlah di atas tulang rusuk sebelah kananmu” (Hr. Buhkari Muslim).

Adab Tidur Menurut Islam (4)

Membaca Ayat-Ayat Al-Quran seperti:

Membaca Ayat-Ayat kursi (Q.S.Al-Baqarah : 255)

Membaca Ayat Kursi sebelum tidur juga mempunyai manfaat yang di mana tercantum dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Buhkari

Rasulullah bersabda, “Apabila engkau mendatangi tempat tidurmu di malam hari, bacalah ayat kursi, niscaya Allah akan senantiasa menjagamu dan setan tidak mendekatimu hingga pagi hari” (Hr. Buhkari).

Membaca surah pendek (Al-Ikhlas, Al- Falaq, An-Nas)

Dalam kitab Riyadhus Sholihin karya Imam Nawawi pada kitab Al-Adzkar menjelaskan tentang zikir ketika menjelang tidur, sebagai berikut, “Dari Aisyah Radhiyallahu ‘anha bahwa Rosululllah Shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila beliau akan tidur ,beliau meniupkan di kedua tanganya, membaca surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nass lalu mengusapkan kedua tanganya pada tubuhnya.” (Muttafaqun ‘Alaih).

Membaca surah Al-Fatihah

Khasiat membaca surah Al-Fatihah sebelum tidur mampu membuat seseorang terhindar dari segala hal kecuali kematian. Karena setiap orang pasti akan mengalami kematian baik di usia muda maupun tua.

Adapun keistimewaan membaca surah Al-Fatihah:

  1. Dosanya akan diapuni oleh Allah Swt.
  2. Membaca Suarh Al-Fatihah ini seakan-akan kita bersedah emas di jalan Allah Swt.
  3. Sati ayat saja dari surah Al-Fatihah bisa menutup satu pintu neraka bagi orang tersebut.
  4. Akan terhindar dari murka Allah Swt.
Baca Juga  Bukti Nabi Poligami Bukan Karena Nafsu!

Adab Tidur Menurut Islam (5)

Tidak dianjurkan untuk tidur dalam keadaan tengkurap dengan posisi perut sebagai tumpuanya.

Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw melihat seorang laki-laki tidur tengkurap, maka beliau bersabda:

“Abu Kuraib menceritakan kepada kami, Abdah bin Sulaiman, dan Abdurrahim menceritakan kepada kami, dari Muhammad bin Amr, Abu Salamah menceritakan kepada kami, dari Abu Hurairah, ia berkata, “Rasulallah SAW.melihat ada seseorang tidur dengan tengkurap (bertumpu) pada perutnya. Beliau bersabda,’Tidur seperti ini (tengkurap) tidak disukai oleh Allah” (HR. Tirmidzi).

Editor: Yahya FR

Nurul Amaliah
1 posts

About author
Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Articles
Related posts
Akhlak

Mentalitas Orang yang Beriman

3 Mins read
Hampir semua orang ingin menjadi pribadi yang merdeka dan berdaulat. Mereka ingin memegang kendali penuh atas diri, tanpa intervensi dan ketakutan atas…
Akhlak

Solusi Islam untuk Atasi FOPO

2 Mins read
Pernahkan kalian merasa khawatir atau muncul perasaan takut karena kehilangan atau ketinggalan sesuatu yang penting dan menyenangkan yang sedang tren? Jika iya,…
Akhlak

Akhlak dan Adab Kepada Tetangga dalam Islam

3 Mins read
Rasulullah Saw bersabda dalam sebuah hadis berikut ini: مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيُكْرِمْ جَارَهُ “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 0 seconds