Report

Akhirnya Walikota Ijinkan Lapangan untuk Salat Idulfitri, Mu’ti: Terima Kasih

1 Mins read

IBTimes.ID – Setelah polemik pelarangan penggunaan lapangan untuk Salat Idulfitri oleh Walikota Pekalongan dan Walikota Sukabumi, kedua pihak tersebut kini kompak memberi izin. Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu’ti mengucapkan terima kasih.

“Alhamdulillah, terima kasih kepada Bapak Walikota Pekalongan dan Walikota Sukabumi yang mengijinkan lapangan Mataram dan Merdeka sebagai tempat pelaksanaan Shalat Idul Fitri bagi umat Islam pada 1 Syawal 1444 H bertepatan 21 April 2023,” ujar Mu’ti.

Pihaknya mengapresiasi dukungan jajaran pemerintah pusat, Kementerian Agama, Kepolisian Republik Indonesia, pimpinan partai politik, anggota DPR/DPRD, tokoh masyarakat dan semua pihak yang mendukung ditegakkannya Konstitusi, serta menciptakan suasana saling menghormati dan suasana yang kondusif untuk persatuan umat dan bangsa.

Shalat Idulfitri di lapangan, imbuh Mu’ti, tidak hanya untuk warga Muhammadiyah, tetapi juga untuk seluruh umat Islam.

“Kepada seluruh umat Islam, khususnya warga Muhammadiyah, agar dapat melaksanakan Ibadah Idulfitri dengan khidmat, menjaga kebersihan, dan tenggang rasa, karena masih ada sebagian umat Islam yang kemungkinan masih menjalankan ibadah puasa Ramadan,” imbuhnya.

Demi menghormati umat Islam yang masih berpuasa dan menjaga persatuan, ia berpesan agar warga Muhammadiyah tidak melakukan open house pada hari Jumat, 21 April. Open house dan silaturrahim dilaksanakan mulai 22 April setelah umat Islam secara keseluruhan melaksanakan Shalat Idulfitri.

“Semoga semua pihak mengambil hikmah dari peristiwa di Kota Pekalongan dan Kota Sukabumi untuk persatuan umat serta kepentingan bangsa dan negara,” pungkas Mu’ti.

Reporter: Yusuf

Baca Juga  Sejarah Haji Indonesia (1): Muhammadiyah Pelopor Perbaikan Haji
Avatar
1343 posts

About author
IBTimes.ID - Rujukan Muslim Modern. Media Islam yang membawa risalah pencerahan untuk masyarakat modern.
Articles
Related posts
Report

Savic Ali: Muhammadiyah Lebih Menderita karena Salafi Ketimbang NU

2 Mins read
IBTimes.ID – Memasuki era reformasi, Indonesia mengalami perubahan yang signifikan. Lahirnya ruang keterbukaan yang melebar dan lapangan yang terbuka luas, nampaknya menjadi…
Report

Haedar Nashir: dari Sosiolog Menjadi Begawan Moderasi

2 Mins read
IBTimes.ID – Perjalanannya sebagai seorang mahasiswa S2 dan S3 Sosiologi Universitas Gadjah Mada hingga beliau menulis pidato Guru Besar Sosiologi di Universitas…
Report

Siti Ruhaini Dzuhayatin: Haedar Nashir adalah Sosok yang Moderat

1 Mins read
IBTimes.ID – Siti Ruhaini Dzuhayatin Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menyebut, bahwa Haedar Nashir adalah sosok yang moderat. Hal itu terlihat…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *