Hadis

Alasan Kenapa Memakan Kurma itu Sunah

3 Mins read

Pohon kurma merupakan salah satu tanaman tertua yang masih terpelihara di dunia sampai saat ini. Hasil panen dari pohon kurma ini sebagaian besar menjadi sumber penghasilan di wilayah Afrika Utara dan Timur Tengah. Meskipun pohon kurma juga tumbuh di beberapa wilayah di dunia. Kurma juga memiliki berbagai macam nutrisi penting yang bermanfaat sebagai obat untuk beberapa penyakit (Parvin, 2015). Buah unik satu ini juga mempunyai peran sejarah di masa Nabi.

Salah satu sejarahnya yakni dikisahkan pada zaman Nabi Muhammad, terdapat seorang sahabat bernama Abu Dujanah. Setiap usai menjalankan ibadah salat berjamaah Subuh bersama, Abu Dujanah selalu tidak sabar. Ia terburu-buru pulang tanpa menunggu pembacaan doa yang dipanjatkan Rasulullah selesai.

Pada suatu kesempatan, Rasulullah mencoba meminta klarifikasi pada pria tesebut. “Hai, apakah kamu ini tidak punya permintaan yang perlu kau sampaikan pada Allah, sehingga kamu tidak pernah menungguku selesai berdoa. Kenapa kau terburu-buru pulang begitu? Ada apa?” tanya Nabi.

Abu Dujanah menjawab,” Begini Rasulullah, ada satu alasan.”  “Apa alasanmu coba utarakan!” perintah Nabi.

***

“Begini, rumah kami berdampingan persis dengan seorang laki-laki. Nah, di atas pekarangan rumah milik tetangga kami ini, terdapat satu pohon kurma yang menjulang, dahannya menjuntai ke rumah kami. Setiap kali ada angin yang bertiup-tiup di malam hari, kurma-kurma itu saling berjatuhan, dan mendarat di rumah kami.” kata Abu Dujanah memulai menguraikan jawabannya.

“Ya Rasul, kami keluarga orang yang tak berpunya. Anakku sering kelaparan, kurang makan. Saat anak-anak kami bangun, apapun yang didapat, mereka makan. Oleh karena itu, setelah selesai salat, saya bergegas segera pulang sebelum anak-anak saya bangun dari tidurnya. Saya kumpulkan kurma-kurma milik tetangga saya yang berceceran di depan rumah, lalu kami berikan pada pemiliknya.” cerita Abu Dujanah.

Baca Juga  Kurma, Buah dengan Sejuta Keistimewaan

Suatu saat, kata dia, Abu Dujanah terlambat pulang. “Anakku sudah terlanjur makan kurma hasil temuan. Mata saya menyaksikan, tampak ia sedang memakan kurma basah dimulutnya. Ia habis memungut kurma yang telah jatuh di rumah kami semalam.”

Mengetahui itu, lalu jari-jari tangan saya masukkan ke mulut anak saya waktu itu. Saya keluarkan apapun yang ada di sana. Saya katakan, “Nak, janganlah kau permalukan ayahmu ini di akhirat kelak.” Anak saya menangis, Ya Rasul….. kedua pasang kelopak anak saya mengeluarkan air mata karena sangat kelaparan.”

“Wahai Nabi, saya katakan kembali pada anak saya waktu itu, ‘hingga nyawamu lepas pun, aku tidak akan rela meninggalkan harta haram dalam perutmu. Seluruh isi perut yang haram itu, akan aku keluarkan dan akan aku kembalikan bersama kurma-kurma yang lain kepada pemiliknya yang berhak.’”

Pandangan mata Rasulullah sontak berkaca-kaca, lalu mengeluarkan butiran air mata mulianya begitu deras.

Sungguh akhlak yang sangat mulia yang dicerminkan oleh salah satu sahabat Nabi SAW, yang sangat menjaga pola makan anaknya.

Anjuran Mengonsumsi Kurma

Nabi Muhammad selalu menganjurkan pada umatnya untuk mengonsumsi kurma. Karena ia disunahkan oleh Rasulullah. Dikutip dari buku Kurma: Khasiat dan Keajaiban karya Rostita dan Tim Redaksi Qanita, (2009) dijelaskan beberapa manfaat dari kurma salah satunya adalah mencegah lapar.

Bahkan Rasulullah, mengonsumsi kurma sebagai menu sarapan, jika tidak ada kurma matang maka akan makan kurma mentah. Namun jika tidak ada kurma mentah, Rasulullah akan sarapan dengan air kurma. Jadi dapat dipastikan bahwa kurma merupakan salah satu buah yang sangat istimewa dan memiliki banyak manfaat.

Nabi Muhammad juga bersabda, “Ketika salah satu kalian berpuasa, dia harus berbuka dengan kurma, tetapi jika ia tidak menemukannya, maka ia harus membatalkannya dengan air, karena air itu memurnikan”.

Baca Juga  Apa itu Sunnah Tasyri’?

Mengonsumsi kurma dengan jumlah ganjil di saat berbuka puasa juga merupakan keutamaan, karena Nabi Muhammad juga melakukan hal yang demikian.

Kurma juga memiliki kaitan yang erat dengan Al-Qur’an. Ayat yang menyebutkan buah kurma ini muncul lebih dari 20 kali, dan memainkan peran penting dalam dunia perkulineran di negara-negara Timur Tengah.

Manfaat Memakan Kurma

Kurma sendiri memiliki beragam manfaat untuk tubuh manusia. Berdasarkan penelitian, kurma memiliki fungsi sebagai tissue protective effect karena kandungan antioksidan yang tinggi. Adapun manfaat kurma bagi kesehatan di antaranya:

  1. Membantu proses persalinan
  2. Menetralisir asam
  3. Mengatasi sembelit
  4. Sebagai antioksidan
  5. Sebagai anti-Tumor
  6. Sebagai anti-Diabetes
  7. Mencegah anemia
  8. Sebagai anti-inflamasi
  9. Menurunkan kadar kolestrol
  10.  Menurunkan kadar LDL darah

Ada salah satu jenis kurma yang menjadi favorit Nabi Muhammad. Kurma favorit Nabi Muhammad yakni Kurma Ajwa. Kurma Ajwa pertama kali ditanam oleh Rasulullah. Lokasinya di tanah bersebelahan dengan masjid Quba, Madinah. Mulai saat itu Kurma Ajwa identik dengan kurma Nabi. 

“Barangsiapa mengonsumsi tujuh butir Kurma Ajwa pada pagi hari, maka hari itu ia tidak akan terkena racun maupun sihir.” (HR. Bukhori dan Muslim).

***

Kurma Ajwa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Selain mengandung vitamin A, kurma juga mengandung kalsium dan zat besi. Kebiasaan Nabi Muhammad jika berbuka puasa adalah memakan buah kurma. Dikisahkan, Rasulullah, mengajurkan seseorang untuk mengkonsumsi tujuh butir buah Kurma Ajwa setiap pagi. Sebab, Nabi Muhammad merasakan manfaat mengonsumsi Kurma Ajwa secara rutin.

Setiap tahun Indonesia telah mengimpor kurma dari berbagai negara, salah satu contoh pada tahun 2014 terjadi lonjakan impor kurma sebanyak 3 kali lipat hingga mencapai 17,3 ribu ton. Setiap tahun angka impor kurma selalu naik, hal ini dikarenakan peminatan masyarakat terhadap kurma semakin banyak (BPS,2014).

Baca Juga  Berbagai Pendekatan dalam Memahami Hadis (Bag 2)

Di zaman sekarang, kurma dapat menggantikan manis yang terdapat pada gula. Karena manis kurma sendiri secara alami tidak ada tambahan lainnya. Salah satunya untuk mengatasi lonjakan diabetes yang dialami oleh beberapa orang dapat digantikan oleh sari kurma.

Dari penjelasan yang telah disampaikan di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa memakan kurma merupakan sunah yang dianjurkan Nabi Muhammad pada umatnya dan memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Sekian, semoga artikel ini dapat membantu dan menambah wawasan para pembaca.

Erica Syafitri Maulida Mustofa
1 posts

About author
Mahasiswi
Articles
Related posts
Hadis

Transmisi Hadits Era Tabi’in

4 Mins read
Pengetahuan tentang proses penyebaran hadits menjadi sangat penting, mengingat rentang waktu antara umat dengan Nabi-nya. Akan tetapi keterbatasan ruang dan waktu tersebut…
Hadis

Sunan Asy-Syafi'i, Kitab Hadis yang Ditulis Langsung oleh Imam Syafi'i

2 Mins read
Tentang Kitab Sunan Syafi’i Sesungguhnya kitab As-Sunan karya Imam Asy-Syafi’i ditulis langsung oleh beliau. Kitab Sunan ini merupakan kitab yang terbilang “…
Hadis

Hadis Daif: Haruskah Ditolak Mentah-mentah?

4 Mins read
Dalam diskursus kajian hadis, masalah autentisitas selalu jadi perhatian utama. Bagaimana tidak, dalam konstruksi hukum Islam sendiri menempatkan hadis pada posisi yang…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 0 seconds