Report

Antisipasi Dampak Corona, Lazismu Canangkan Rumah Ketahanan Pangan Nelayan

1 Mins read

IBTimes.ID. Meskipun kurang mendapat perhatian publik, sektor nelayan merupakan salah satu sektor yang paling rentan terdampak persebaran wabah virus Corona.

Di berbagai daerah sudah muncul kegelisahan nelayan karena tidak terserapnya hasil tangkapan ikan di pasaran baik domestik maupun ekspor akibat pandemi Covid-19 secara global. Kondisi demikian mengakibatkan penurunan tajam penghasilan nelayan dan bahkan banyak yang mengalami kerugian.

Tidak lama lagi dikhawatirkan akan mempengaruhi kondisi perekonomian keluarga nelayan, buruh perikanan, dan pelaku usaha pengelolaan ikan skala rakyat serta masyarakat pesisir.

Untuk mengantisipasi dampak lebih lanjut dari wabah Corona ini, Lazismu, lembaga zakat milik Muhammadiyah, bekerjasama dengan Jaringan Nelayan Matahari (JNM) mencanangkan program Rumah Ketahanan Pangan Nelayan (RKP-Nelayan).

Menurut direktur utama Lazismu, Edi Suryanto, Rumah Ketahanan Pangan Nelayan akan memfokuskan kepada pemenuhan bahan kebutuhan pokok murah serta pembagian sembako gratis untuk keluarga nelayan dan masyarakat pesisir yang paling rentan.

“Sebagai bagian dari penanganan tahap gawat darurat, kami akan mendistribusikan paket bantuan  sembako gratis kepada keluarga nelayan dan masyarakat pesisir yang bersumber dari dana amanah muzaki dan donator,” terang Edi Suryanto dalam keterangan tertulisnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sutia Budi, ketua umum Jaringan Nelayan Matahari (JNM) menyatakan bahwa inisiatif pendirian Rumah Ketahanan Pangan Nelayan (RKP-Nelayan) ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya ancaman distabilitas dan kerawanan sosial akibat keguncangan ekonomi keluarga, khususnya di kawasan pesisir.

“Kami telah memetakan jumlah keluarga nelayan dan pelaku perikanan berbasis desa pesisir. Tahap pertama program ini akan kami mulai untuk kawasan pesisir pantai utara Jawa (Pantura). Kami targetkan dapat menyalurkan bantuan masyarakat sebanyak 50.000 paket sembako untuk keluarga nelayan, buruh perikanan, dan masyarakat pesisir yang paling rentan,” tutur Sutia Budi di Jakarta (12/4).

Baca Juga  Wahai Orangtua, Libur Pandemi COVID-19 Bukan Untuk Pelesiran!

Sutia Budi menambahkan bahwa tidak seluruhnya keluarga nelayan akan memperoleh paket sembako gratis, sebagian akan diupayakan melalui akses sembako murah.

“Kami sudah  menjalin komunikasi dengan produsen, distributor, dan jaringan petani untuk bekerjasama memenuhi kebutuhan pokok murah bagi masyarakat pesisir,” kata Sutia Budi.

Untuk mewujudkan bantuan sembako gratis ini, Lazismu dan Jaringan Nelayan Matahari (JNM) membuka layanan donasi bagi masyarakat yang ingin membantu dan berpartisipasi.

“Melalui slogan #AyoBantuNelayan kami mengajak masyarakat, perusahaan, lembaga, komunitas, dan lainnya untuk bersinergi membantu nelayan dan masyarakat pesisir yang paling rentan terdampak wabah Corona,” tutup Edi Suryanto. Donasi sembako senilai Rp. 200.000/paket dapat disalurkan melalui rekening BCA 878 017 1171 dan Bank mandiri 123 00 9900 8999 atas nama Lazis Muhammadiyah, tambahkan kode unik “045” saat transfer, contoh Rp. 1.000.045.

DONASI KLIK DI SINI

Editor: Arif

Admin
185 posts

About author
IBTimes.ID - Rujukan Muslim Modern. Media Islam yang membawa risalah pencerahan untuk masyarakat modern.
Articles
Related posts
Report

Hamim Ilyas: Islam Merupakan Agama yang Fungsional

1 Mins read
IBTimes.ID – Hamim Ilyas, Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyebut, Islam merupakan agama yang fungsional. Islam tidak terbatas pada…
Report

Haedar Nashir: Lazismu Harus menjadi Leading Sector Sinergi Kebajikan dan Inovasi Sosial

1 Mins read
IBTimes.ID – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir memberikan amanah sekaligus membuka agenda Rapat Kerja Nasional Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan…
Report

Hilman Latief: Lazismu Tetap Konsisten dengan Misi SDGs

1 Mins read
IBTimes.ID – Bendahara Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Hilman Latief mengatakan bahwa Lazismu sudah sejak lama dan bertahun-tahun terus konsisten dengan Sustainable Development…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 0 seconds