Fatwa

Apakah Penciptaan Iblis Diketahui Allah SWT?

1 Mins read

Tanya:

Apakah diciptakan Iblis yang kemudian menjadi penggoda manusia dijuluki kafir sampai hari kiamat itu diketahui oleh Allah? Dan kalau demikian, mengapa Setan atau Iblis dan manusia itu disiksa sebagai makhluk yang harus menanggung bebannya?(Penanya: Muh. Imron Eff. Jalan Dr. Subandi No. 208, Tunggal, Jember).

Jawab:

Iblis disiksa karena membangkang dan takabur (QS. Al-Baqarah ayat 34). Manusia sebagai makhluk Allah telah mendapat tawaran dan menyanggupi untuk memegang amanat, yang tidak disanggupi oleh makhluk-makhluk lainnya. Demikian tersebut dalam ayat 72 dan 73 surat Al-Ahzab. Karenanya, Allah akan meminta tanggung jawab atas kesanggupan manusia itu.

Sesuatu yang perlu diketahui oleh manusia dalam perjalanan hidupnya dan dalam melaksanakan serta menunaikan amanat itu bahwa manusia harus mempunyai keyakinan yang disebut akidah yang menjadi keyakinan kita manusia bahwa apa yang diperbuat Allah atas kehendak dan kekuasaan-Nya. Atau dengan istilah yang telah kita ketahui adalah iradah dan qudrah-Nya, yang untuk menggambarkan dengan mudah itu antara lain hak prerogatif-Nya untuk mengatur alam dengan seisinya, termasuk makhluk yang ada di dalam ruang lingkupnya. Sesuai firman Allah dalam ayat 16 surat Al-Anbiya, bahwa Allah tidak menjadikan langit dan bumi serta apa yang berada di dalamnya itu main-main. Serta lebih tegas lagi disebutkan dalam Surat Al-Anbiya ayat 23: “Dia (Allah) tidak boleh ditanya tentang apa yang diperbuat-Nya, dan merekalah (manusia) akan ditanyai.”

Dalam pengertian luas ayat tersebut, tidaklah perlu kita mempertanyakan mengapa Allah menciptakan langit dan bumi serta seisinya yang kemudian nanti merusak dengan datangnya hari kiamat dan sebagainya. Termasuk mengapa Setan diciptakan dan diizinkan menggoda manusia, serta mengapa Setan itu nanti disiksa, dan sebagainya.

Baca Juga  Bahaya Pornografi Terhadap Manusia!

Sumber: Tim Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Fatwa-fatwa Tarjih: Tanya Jawab Agama 1.

Editor: Arif

Related posts
Fatwa

Meluruskan Bacaan Takbir Hari Raya: Bukan Walilla-Ilhamd tapi Walillahilhamd

1 Mins read
IBTimes.ID – Membaca takbir ketika hari raya merupakan salah satu sunnah atau anjuran yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Anjuran tersebut termaktub di…
Fatwa

Menggibahi Orang Lain di Group WhatsApp, Bolehkah?

2 Mins read
Di era banjirnya informasi yang tak dapat terbendungkan, segala aktivitas manusia nampaknya bisa dilacak dan diketahui dari berbagai media sosial yang ada….
Fatwa

Fatwa Muhammadiyah tentang Tarekat Shiddiqiyyah

4 Mins read
IBTimes.ID – Menurut Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, tarekat adalah jalan, cara, metode, sistem, mazhab, aliran, haluan, keadaan dan atau tiang…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 0 seconds