Dalam mengawali dan mengakhiri segala aktivitas sehari-hari kita, selalu ada doa yang dianjurkan untuk kita amalkan. Salah satu doa yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw adalah doa ketika kita menatap langit-langit rumah. Lantas, bagaimanakah bunyi doa ketika menatap langit-langit dari Rasulullah Saw?
Doa Ketika Menatap Langit Rumah
Ketika menjelang tidur kemudian kita menatap langit-langit rumah, doa yang diajarkan oleh Rasulullah yaitu:
سُبْحَانَكَ اَللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ اَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ
Subhaanaka, allohumma wa bihamdika astaghfiruka wa atuubu ilaika.
Artinya: “Maha Suci Engkau, ya Allah, dengan memuji kepada-Mu, aku mohon ampun kepada-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”
Doa di atas bersumber dari hadis riwayat Imam Thabrani dalam kitab al-Mu’jam Al-Awsath di bawah ini:
عن مسروق، عن عائشة قالت: كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا رفع رأسه إلى سقف البيت قال: سبحانك اللهم وبحمدك، أستغفرك وأتوب إليك” قالت عائشة: فسألته عنهن، فقال: أمرت بهن
Dari Masruq, dari Sayidah Aisyah, dia berkata; Rasulullah Saw ketika mengangkat kepalanya pada langit-langit atap rumah, beliau mengucapkan; Subhaanaka allohumma wa bihamdika astaghfiruka wa atuubu ilaika (Maha Suci Engkau, ya Allah, dengan memuji kepada-Mu, aku mohon ampun kepada-Mu dan bertaubat kepada-Mu). Kemudian aku bertanya kepada beliau mengenai hal itu. Beliau menjawab; Aku diperintah untuk mengucapkan doa itu.
Penutup Doa
Kala menatap langit-langit rumah kita, mungkin kita membayangkan betapa indah dan mewahnya ciptaan Allah Swt. Tentu tidak sampai disitu, dari kemegahan dan keindahan langit-langit rumah kita bisa memotivasi diri kita untuk senantiasa bersyukur dan terus berikhtiar meningkatkan kualitas ibadah dan amalan masing-masing.
Renungkanlah firman Allah Swt dalam Al-Qur’an surah Ar-Rad ayat 11 berikut ini:
لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ
Artinya:“Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia”.
Demikianlah doa ketika menatap langit-langit rumah dari situs IBTimes.ID. Yuk amalkan.
Editor: Soleh