Salah satu rukun haji dan umrah yang harus dikerjakan adalah sa’i. Adapun sa’i dapat diartikan sebagai rangkaian lari lari kecil antara bukit shafa dan marwah, yang putarannya diulang sebanyak tujuh kali. Selain itu, ada juga bacaan niat dan doa saat melaksanakan sa’i yang bisa dibaca dan amalkan.
Bacaan Niat dan Doa Saat Melaksanakan Sa’i
Sebelum mulai mengerjakan sa’i para jamaah haji dan umrah dianjurkan untuk membaca niat sa’i di bawah ini:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرّحِيمِ أَبْدَأُ بِمَا بَدَأَ اللهُ بِهِ وَرَسُولِهِ
Bismillahir rahmaanir rahiim, abda’u bimaa bada’allahu bihi wa rasuulihi
Artinya: “Dengan nama Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang, aku mulai dengan apa yang telah dimulai oleh Allah dan Rasul-Nya.”
Kemudian ketika mengerjakan sa’i diantara bukit shafa dan marwah, doa yang bisa dibaca yaitu:
اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، كَبِيرًا وَالحَمْدُ لَِّلهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Allaahu akbar, allahu akbar, allahu akbar, allahu akbar, kabiiran walhamdulillaahi katsiiran wa subhanallaahi bukratan wa ashiilaa
Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Maka besar Allah segala puji bagi-Nya, Maha Suci Allah baik saat pagi maupun petang.”
Doa di atas disebutkan di dalam kitab monumentalnya Imam Al Ghazali yakni Ihya Ulumuddin.
Penutup Doa
Seluruh rukun dan syarat ibadah haji yang kita kerjakan adalah sebuah usaha dan ikhtiar kita untuk memperoleh haji yang mabrur. Semoga Allah memudahkan segalanya. Aaminn
Renungkan firman Allah Swt:
لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ
Artinya: “Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” (QS. Ar-Rad: 11)
Demikianlah bacaan niat dan doa saat melaksanakan sa’i untuk para jemaah haji dari IBTimes.ID. Jangan lupa diamalkan.
Editor: Soleh