IBTimes.ID – Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Turki sukses menyelenggarakan acara Baitul Arqam selama dua hari secara offline di Istanbul, Turki.
Acara Baitul Arqam berlansung dua hari, dari tanggal 20 sampai 21 Mei 2023.
Baitul Arqam kali ini berlangsung meriah dengan peserta yang antusias mempelajari tentang Muhammadiyah dan narasumber yang seru, sehingga penyampaian materi bisa masuk ke peserta dengan mudah dan bisa langsung dipahami.
Peserta Baitul Arqam atau BA kali ini juga bukan hanya berasal dari kader Muhammadiyah saja, melainkan hadir juga dari simpatisan dan beberapa rekan yang ingin belajar tentang Muhammadiyah secara lebih dalam lagi.
“Jujur saya bukan berasal dari anggota keluarga Muhammadiyah, bukan kader Muhammadiyah juga, tapi saya tertarik belajar tentang Muhammadiyah setelah melihat teman-teman, kakak-kakak, dan seluruh orang-orang di Muhammadiyah Turki ini memiliki positif value yang saya rasa bisa saya contoh dan organisasi Muhammadiyah ini adalah organisasi yang bagus dan positif”, tutur salah satu peserta saat Baitul Arqam berlangsung.
Selain hadirnya peserta yang bukan kader Muhammadiyah, PCIM Turki juga berhasil mengajak bekerja sama salah satu lembaga Turki yaitu Mavi Umut. Salah satu lembaga pendidikan di wilayah Istanbul, Turki.
Hal ini tentu saja merupakan langkah awal yang bagus bagi Muhammadiyah Turki untuk terus mengembangkan Muhammadiyah di Turki serta menyebarkan dakwah Muhammadiyah sendiri di negara Ottoman itu.
Sambutan baik dari pihak Mavi Umut dimulai dari acara pembukaan serta bantuan dari mereka dalam hal memberikan tempat untuk acara Baitul Arqam adalah hal yang perlu diapresiasi besar.
Şahmerdan Tunç selaku Pihak Mavi Umut juga mengıkutı rangkaian acara dari awal hingga tiba di acara penyerahan bingkisan wayang Indonesia dari PCIM Turki kepada pihak Mavi Umut. Dalam hal ini diwakili oleh Ketua PCIM Turki Dinil Abrar Sulthani, M. Pd.I. yang turut memberikan kata sambutan juga pada acara pembukaan Baitul Arqam 2023.
Setelah rangkaian acara pembukaan, Baitul Arqam PCIM Turki 2023 menghadirkan beberapa pembicara yang sangat informatif terhadap kegiatan Muhammadiyah.
Hadir Ayahanda Muhammad Sayuti M.Pd., M.Ed., Ph.D. selaku Sekretaris PP Muhammadiyah. Beliau membawakan materi tentang “Islam Berkemajuan” yang sangat relevan dengan kehidupan kader Muhammadiyah Turki. Sebab membawakan Muhammadiyah di kancah Internasional haruslah uptodate dengan hal-hal baru seperti halnya penggunaan media sosial.
Beliau juga menyampaikan beberapa point penting untuk mewujudkan Islam Berkemajuan ini. Salah satunya adalah menekankan sosial media, karena dakwah yang dilakukan oleh Muhammadiyah Turki ini berada jauh dari Indonesia.
Pemateri kedua yaitu Rahmawati Husein, Ph.D, ia merupakan Ketua Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana PP Aisyiyah tentang “Perempuan Berkemajuan”.
Kemudian disambung dengan materi “Ke-PCIM-an dan Perkaderan Muhammadiyah di Luar Negeri” yang disampaikan oleh Ketua PCIM Turki 2016/2020 sekaligus Penasihat PCIM, Ahmad Nubail, Lc., M.A.
Sampai pada materi terakhir yang disampaikan oleh Ketua PCIM Turki Periode 2022/2023, Dinil Abrar Sulthani tentang “Kaderisasi Muhammadiyah”. Penyampaian materi yang lugas dan tepat sasaran ini benar-benar membekas di ingatan para peserta Baitul Arqam PCIM Turki tahun ini.
Kemudian berlanjut di hari kedua, tanggal 21 Mei 2023 dengan menghadirkan dua orang pemateri hebat; pertama, Bachtiar Dwi Kurniawan, S.Fil.I., M.P.A selaku Ketua Majelis Pembinaan Kader & SDI PP Muhammadiyah tentang “Memahami Identitas Gerakan Persyarikatan”.
Dalam penyampaian materinya, Bachtiar Dwi Kurniawan atau dikenal dengan Gus Bach mengatakan kekagumannya kepada kader-kader Muhammadiyah di luar negeri, khususnya di Turki.
“Kalian ini sudah jauh dari Indonesia tapi tetap memikirkan cara mendakwahkan Muhammadiyah di negara nun jauh disana”, tutur Gus Bach.
Gus Bach berharap kehadiran kader Muhammadiyah di Turki ini sebagai bentuk Internasionalisasi Muhammadiyah di Turki yang dapat berkembang semakin pesat kedepannya.
Terakhir materi yang diisi oleh Dr. Nuryadi Wijiharjono, ia merupakan Wakil Ketua Lazismu PP Muhammadiyah tentang “Gerakan Filantropi dan Perannya Dalam Kancah Global”, yang sangat dibutuhkan untuk fundraising di dunia modern seperti sekarang ini.
Setelah penyampaian materi dari hari pertama dan kedua, acara selanjutnya adalah SDG ( Small Group Discussion) yang membuat peserta semakin menyatu satu sama lainnya. Acara Baitul Arqam PCIM Turki selesai dan ditutup dengan foto bersama dan piknik di salah satu tempat wisata di Istanbul, Turki.
Editor: Soleh