IBTimes.ID – Komunitas Aksara (Aktivis Sadar Literasi–Sejarah) Solo menggelar acara bedah buku ‘Perjuangan yang Dilupakan’ bersama Rizki Lesus selaku penulis dan Ustadz Muktar Shalahuddin, alumni magister Sejarah Universitas Diponegoro.
Acara bedah buku tersebut digelar di Otsmani Coffee, Sabtu 30 September 2023 malam. Dihadiri oleh mayoritas kawula muda dari Solo Raya. Ada sekitar 80-an peserta yang hadir pada malam itu. Antusiasme kalangan muda dengan sejarah bisa dibilang cukup tinggi.
Acara dipimpin oleh moderator Ustadz Ulwan ini dimulai pukul 20:00 dengan mempersilahkan Rizki Lesus sebagai penulis untuk memaparkan isi bukunya. Ia mengawali pemaparannya dengan sebuah pertanyaan. “Apa yang membuat Indonesia bisa merdeka?”, tanya Rizki kepada para peserta diskusi.
“Islam memberi kontribusi yang tidak sedikit dalam perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah kala itu. Sarekat Islam pada saat itu menjadi salah satu wadah bagi umat Islam untuk berjuang,” ungkapnya.
Islam dan Indonesia adalah dua entitas yang tidak bisa dilepaskan. Betapa ruh perjuangan tokoh-tokoh Islam baik dalam proses melawan penjajah hingga pembentukan dasar negara cukup besar.
Pemateri kedua Ustadz Mukhtar Salahuddin, beliau mengajak untuk melihat mundur 4 abad ke belakang lagi.
“Elemen yang membentuk Indonesia saat itu tidak bisa dilepaskan dari peran era kesultanan yang ada di Nusantara ini,” terang alumni Universitas Diponegoro itu.
“Jauh sebelum nama Indonesia itu lahir, berbagai kesultanan telah berdiri dan mampu menerapkan hukum Islam,” pungkasnya.
Dalam sesi diskusi dan tanya jawab, peserta cukup antusias mengeluarkan pertanyaan kepada narasumber di depan. Acara berjalan dengan baik dan diakhiri sekitar pukul 22:00 WIB.
(Ulwan/Soleh)