News

Bersinergi dengan Puskesmas Pandak 1, KKN UAD Unit X.C.1 Gelar Penyuluhan Gizi Seimbang untuk Pencegahan Stunting di Pedukuhan Gesikan III

2 Mins read

IBTimes.ID – Pada tanggal 6 Februari 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit X.C.1, di bawah Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Yoyo, S.S., M.A, melaksanakan program penyuluhan yang berfokus pada gizi seimbang dengan mengusung tema “Penyuluhan Gizi Seimbang untuk Pencegahan Stunting”.

Kegiatan ini diselenggarakan secara sinergis dengan Puskesmas Pandak 1 demi menciptakan kemitraan yang kuat untuk memberikan dampak yang lebih besar kepada masyarakat. Kolaborasi antara mahasiswa KKN dan Puskesmas Pandak 1 memungkinkan penyuluhan tersebut berjalan dengan lebih efektif. Puskesmas menyediakan materi yang relevan, saran dari ahli gizi, dan fasilitas yang diperlukan. Sementara itu, mahasiswa KKN membantu menyediakan energi, semangat, dan keterlibatan langsung dengan masyarakat.

Pada kegiatan penyuluhan, mahasiswa memberikan informasi mendalam tentang pentingnya pola makan yang seimbang bagi anak-anak dan balita. Mereka juga membagikan praktik terbaik dalam pemberian makanan yang bergizi, serta memberikan pemahaman tentang pentingnya sanitasi dan akses air bersih dalam upaya mencegah stunting.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menyampaikan pesan tentang pencegahan stunting kepada masyarakat Pedukuhan Gesikan III secara luas. Dengan pengetahuan yang diperoleh melalui penyuluhan ini, diharapkan masyarakat akan lebih memahami betapa pentingnya gizi seimbang dalam menghindari stunting pada anak-anak.

Selain itu, mereka juga diharapkan mampu mengimplementasikan langkah-langkah praktis dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan optimal bagi generasi masa depan. Lokasi kegiatan ini dilaksanakan Pedukuhan Gesikan III serta kegiatan ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa KKN UAD untuk langsung berinteraksi dengan masyarakat yang membutuhkan.

Melalui diskusi, tanya jawab dan demonstrasi, mahasiswa dan petugas puskesmas dapat secara langsung berbagi pengetahuan dan pemahaman dengan orang tua dan warga sekitar tentang pentingnya pola makan yang seimbang dalam menjaga kesehatan anak-anak mereka.

Baca Juga  Temukan Model Toleransi, Mahasiswa UNY Lolos PIMNAS ke-34

Selain itu, kegiatan ini juga memberikan kesempatan kepada Puskesmas Pandak 1 untuk mengidentifikasi masalah-masalah spesifik yang dihadapi oleh masyarakat setempat dalam hal gizi dan kesehatan anak-anak. Dengan pemahaman yang lebih dalam tentang tantangan yang dihadapi oleh masyarakat, Puskesmas Pandak 1 dapat merancang program-program intervensi yang lebih tepat sasaran dan efektif untuk mengatasi masalah tersebut.

Melalui sinergi antara mahasiswa KKN dan Puskesmas Pandak 1, diharapkan akan tercipta efek jangka Panjang dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di wilayah Gesikan Ill. Dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan kepada masyarakat, kita dapat memastikan bahwa generasi masa depan tumbuh dengan baik dan memiliki potensi penuh untuk mencapai impian mereka,

Dalam konteks ini, kolaborasi antara perguruan tinggi dan lembaga kesehatan menjadi kunci untuk menciptakan perubahan yang signifikan dalam masyarakat. Mahasiswa tidak hanya mendapat pengalaman praktis yang berharga dalam bidang pelayanan masyarakat, tetapi juga membawa dampak positif yang nyata bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat yang mereka layani.

Sebagai bagian dari komunitas akademik, kita memiliki tanggung jawab moral untuk berkontribusi pada pembangunan masyarakat melalui berbagai inisiatif seperti ini. Dengan menjalankan kegiatan seperti penyuluhan gizi seimbang ini, kita dapat menjadi agen perubahan yang memajukan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak, serta membangun fondasi yang kuat untuk masa depan yang lebih baik bagi semua.

Adapun tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UAD Unit X.C. 1 Mifta Shanas Fauzia (Pendidikan Guru Sekolah Dasar), Maulana Risqi Ardiansyah (Ekonomi Pembangunan), Siti Nurul Falah (Fisika), Arif Dwi Nugroho (Teknik Informatika), Viona Aghda Ramadhani (Farmasi), Dimas Aryo Wicaksono (Sastra Inggris), Andini Nur Fitriani Putri (Kesehatan Masyarakat), Larisa Fredlina Inez (Teknologi Pangan). 

Baca Juga  IMM Minta Kapolri Copot Kapolda Sulawesi Tenggara

(Tim)

Avatar
1446 posts

About author
IBTimes.ID - Rujukan Muslim Modern. Media Islam yang membawa risalah pencerahan untuk masyarakat modern.
Articles
Related posts
News

Haul ke-15 Gus Dur: Refleksi Pemikiran dan Keteladan untuk Bangsa

2 Mins read
IBTimes.ID – Jaringan GUSDURian menggelar peringatan Haul ke-15 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Laboratorium Agama Masjid Universitas Islam Negeri (UIN)…
News

Inilah 9 Rekomendasi Simposium Beda Setara 2024

2 Mins read
IBTimes.ID – Simposium Best atau Beda Setara telah selesai digelar. Acara ini berlangsung selama dua hari, yakni Kamis-Jumat (15-16/11/2024) di Convention Hall…
News

Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan di Indonesia Masih Jauh dari Semangat Bhinneka Tunggal Ika

1 Mins read
IBTimes.ID – Direktur Jaringan GUSDURian Alissa Qotrunnada Wahid atau Alissa Wahid mengkritisi realitas kebebasan beragama di Indonesia, yang menurutnya masih jauh dari…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 0 seconds