IBTimes.ID – Nahdlatul Ulama telah membantu pemerintah untuk menenangkan umat dan masyarakat di masa pandemi. Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam pembukaan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama di Lampung, Rabu (22/12).
Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih atas peran NU dalam mengawal masyarakat menghadapi pandemi. Ia juga menyebut bahwa NU telah mengajak masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan dan mengikuti program vaksinasi.
“Ini saya rasakan betul. Betapa ajakan para kiai, para ulama betul-betul berdampak ke dalam angka vaksinasi masyarakat,” ujar Presiden Jokowi.
Ia menceritakan bagaimana kondisi bangsa Indonesia begitu mengerikan pada bulan Juli 2021. Seluruh rumah sakit di Jawa dan Bali hampir kolaps. Sedangkan stok oksigen betipu tipis. Namun, kini ia bersyukur karena angka vaksinasi telah mencapai 263 juta dengan 73,9% dosis pertama dan 51,8% dosis kedua.
Mantan Walikota Solo tersebut juga mengucapkan terima kasih kepada NU karena telah dan akan selalu mengawal kebangsaan, toleransi, kemajemukan, pancasila, dan UUD 1945. Pihaknya berharap agar kebhinekaan dapat terus dirawat bersama-sama.
Ia juga mengajak NU agar membuat wadah kelompok usaha untuk pemuda. Ia telah menyiapkan konsesi, baik untuk lahan pertanian atau minerba.
“Potensi di NU itu ada banyak. Doktor-doktor muda banyak sekali. Ke depan, kita harus masuk ke iklim teknologi, agar maslahat bagi umat. Jangan sampai ini malah merusak rakyat kita,” imbuhnya.
Ia meramal bahwa ke depan, semua hal akan menjadi virtual. Ia menyinggung keberadaan metaverse yang membuat segala hal seperti perkantoran menjadi virtual.
Reporter: Yusuf