IBTimes.ID – Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia. Sejak awal berdirinya, Muhammadiyah telah fokus pada isu pendidikan. Muhammadiyah dikenal memiliki ribuan unit pendidikan, termasuk di dalamnya adalah pesantren. Meskipun tidak sebanyak pesantren yang berafiliasi terhadap NU, Muhammadiyah memiliki ratusan pesantren yang tersebar di seluruh Indonesia. Berikut adalah daftar lima pesantren favorit Muhammadiyah terbaik di Indonesia versi IBTimes:
Madrasah Muallimin & Muallimat Muhammadiyah Yogyakarta
Dalam daftar lima pesantren terbaik Muhammadiyah, Muallimin dan Muallimat wajib masuk ke dalam daftar. Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta adalah salah satu pesantren tertua di Pulau Jawa. Pesantren tersebut telah berdiri sejak tahun 1918 dengan nama Qismul Arqa. Qismul Arqa didirikan oleh pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan.
Sekolah kader tersebut diselenggarakan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Pada Kongres Muhammadiyah di Medan tahun 1938, Kongres mengamanatkan kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk menjadi pengelola dan penanggungjawab keberadaan dua madrasah ini.
Visi Muallimin adalah Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta sebagai institusi pendidikan Muhammadiyah tingkat menengah yang unggul dan mampu menghasilkan kader ulama, pemimpin dan pendidik sebagai pembawa misi gerakan Muhammadiyah.
Muallimin memiliki enam misi. Pertama, menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan Islam guna membangun kompetensi dan keunggulan siswa di bidang ilmu-ilmu dasar keislaman, ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya.
Kedua, menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan bahasa Arab dan bahasa Inggris sebagai alat komunikasi untuk mendalami agama dan ilmu pengetahuan. Ketiga, menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan kepemimpinan guna membangun kompetensi dan keunggulan siswa bidang akhlak dan kepribadian.
Keempat, menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan keguruan guna membangun kompetensi dan keunggulan siswa di bidang kependidikan. Kelima, menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan keterampilan guna membangun kompetensi dan keunggulan siswa di bidang wirausaha.
Keenam, menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan kader Muhammadiyah guna membangun kompetensi dan keunggulan siswa dibidang organisasi dan perjuangan Muhammadiyah.
Hingga kini, jumlah santri di Muallimin dan Muallimat masing-masing lebih dari seribu santri. Sehingga total keduanya mencapai angka dua ribu. Madrasah Muallimin terletak di Patangpuluhan, Yogyakarta, 55251. Sementara Muallimat terletak di Jl. Suronatan No.653, Notoprajan, Ngampilan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55262. Info selengkapnya cek di laman resmi Muallimin dan Muallimat.
Pondok Pesantren Darul Arqam Garut
Pondok Pesantren Darul Arqam Garut berdiri pada tahun 1976. Pesantren tersebut terletak di Jl. Raya Garut – Tasikmalaya No. 36 Kp. Sawahlega RT/RW 01/02 Desa Ngamplangsari Kecamatan Cilawu, Garut 44181.
Tujuan yang ingin dicapai Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Daerah Garut adalah melahirkan kader tarjih dan atau intrelektual yang unggul, berakhlak mulia yang dapat menjadi Kader penggerak pembangunan yang lebih berkemajuan yang Islami dengan strategis pokok berbasis kebersamaan dan kemitraan.
Pesantren tersebut memiliki visi menjadi model lembaga pendidikan tingkat nasional yang berwatak kemuhammadiyahan, berwawasan keilmuan, berdaya saing sehingga menghasilkan kader ulama dan atau intelektual berakhlak mulia penggerak pembangunan, berkemajuan dan Islami.
Salah satu hal menarik dari Darul Arqam adalah bahwa ia menjadi pesantren yang mengantarkan santri-santrinya mendapatkan beasiiswa untuk melanjutkan studi di Amerika. Hingga saat ini, setidaknya telah ada belasan santriwan-santriwati alumni Darul Arqam yang melanjutkan pendidikan di Amerika. Info selengkapnya silahkan kunjungi laman resmi Darul Arqam Garut.
Pesantren Modern Internasional Dea Malela Sumbawa
Pesantren Modern Internasional Dea Malela tidak berada di bawah struktur Muhammadiyah, namun didirikan dan dikelola oleh tokoh-tokoh dan aktivis Muhammadiyah. Pesantren bertaraf internasional tersebut didirikan oleh mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin. Santriwan-santriwati di dalamnya juga mengikuti organisasi otonom Muhammadiyah seperti Hizbul Wathan dan Tapak Suci.
Pesantren tersebut merupakan pesantren baru. Dea Malela berdiri pada tahun 2016 di Pemangong, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Pada tahun 2018, Presiden Joko Widodo meresmikan Pesantren Dea Malela.
Sebagai pesantren internasional, Dea Malela telah menerima puluhan santri dari luar negeri. Ada santri-santri yang berasal dari Rusia, Thailand, Kamboja, dan lain-lain. Pembelajaran dilakukan dengan Bahasa Inggris, Arab, dan Indonesia.
Pesantren tersebut memiliki lahan 86 hektar dan akan membangun Universitas Islam Internasional Dea Malela. Para pendiri pesantren tersebut menyiapkan Dea Malela menjadi poros keunggulan pendidikan di dunia Islam (centre of educational excellence) dan bisa memotivasi santri untuk terus maju dan menjadi sumber daya manusia unggul, dan berharap dapat memberi efek yang membangun untuk lingkungan sekitar. Info selengkapnya kunjungi laman resmi Pesantren Modern Internasional Dea Malela.
SMA Muhammadiyah Trensains
SMA Muhammadiyah Trensains Sragen terletak di Dawe, Banaran, Sambungmacan, Sragen, Jawa Tengah. Awalnya, pesantren tersebut bernama Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen (DIMSA). Pada tahun 2014, Agus Purwanto, seorang guru besar fisika teori yang juga kader Muhammadiyah menawarkan konsep Pesantren Sains (Trensains) ke Dimsa. Kini, pesantren tersebut lebih dikenal oleh masyarakat dengan sebutan “Trensains”.
Trensains termasuk ke dalam pesantren yang unik karena ia tidak hanya mencetak ulama yang paham terhadap ilmu-ilmu agama, namun juga berusaha mencetak ilmuwan muslim. Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum yang khusus dirancang oleh Agus Purwanto dan tim.
Meskipun konsep Trensains baru digunakan selama beberapa tahun belakangan, namun konsep tersebut terbukti mampu mengantarkan santriwan-santriwatinya ke PTN terbaik dengan jurusan ilmu-ilmu kealaman seperti kedokteran, matematika, fisika, dan lain-lain. Bahkan, beberapa santriwan-santriwati alumni Trensains berhasil masuk ke perguruan tinggi terbaik di luar negeri.
Selain di Sragen, konsep Trensains juga diterapkan di salah satu unit pendidikan di Pesantren Tebuireng, Jombang, yang terafiliasi ke Nahdlatul Ulama. Untuk info selengkapnya kunjungi laman resmi Trensains Sragen atau Trensains Tebuireng Jombang.
Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah Lamongan
Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah Lamongan termasuk ke dalam daftar lima pesantren terbaik Muhammadiyah. Pesanten tersebut terletak di Jl. Pondok, Paciran, Lamongan. Pesantren tersebut didirikan oleh KH Abd Rahman pada 18 Oktober 1948. Pondok Pesantren tersebut memiliki enam unit pendidikan, yaitu MA Muhammadiyah 1 Paciran, SMA Muhammadiyah 6 Paciran, SMK Muhammadiyah 8 Paciran, MTs Muhammadiyah 2 Paciran, SMP Muhammadiyah 14 Paciran, dan MI Muhammadiyah 16 Paciran.
Pesantren tersebut didirikan dengan beberapa tujuan, antara lain:
- Mewujudkan pola hidup yang religius
- Mencetak generasi yang memiliki semangat jihad dan dakwah
- Mewujudkan generasi yang patuh dan taqwa
- Menciptakan generasi yang gemar beramal dan ikhlas
- Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dan berdaya saing tinggi
- Membiasakan pola hidup sederhana dan bergotong-royong dalam kebaikan
- Membentuk generasi yang mandiri dan berakhlaqul karimah
SMK Muhammadiyah 8 Paciran dibuka dengan lima jurusan, yaitu teknik permesinan, teknik pengelasan, teknik kendaaran ringan otomotif, teknik dan bisnis sepeda motor, dan multimedia. Untuk info selengkapnya kunjungi laman resmi Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah Paciran, Lamongan.
Reporter: Yusuf