IBTimes.ID – Pemerintah imbau para jemaah haji yang tiba di Madinah, khususnya para lansia untuk tetap menjaga kesehatan dan menghindari aktivitas di luar ruangan. Mengingat saat ini kondisi cuaca di Madinah sedang dalam kondisi terik panas dengan suhu mencapai 41 derajat celcius.
Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Liliek Marhaendro Susilo dalam rilis (25/05/2023) memberikan tips bagi jamaah haji supaya aman beribadah di Masjid Nabawi.
Bila ingin beribadah di Masjid Nabawi, setidaknya memperhatikan 10 hal:
1. Catat nama dan nomor pemondokan sebelum berangkat ke Masjid Nabawi.
2. Beri tahu dan catat nomor kontak Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di pemondokan.
3. Kenakan identitas pengenal, terutama gelang jemaah. Jangan tukar menukar gelang dengan jemaah lainnya.
4. Pergi dan pulang secara berkelompok.
5. Gunakan pelembab kulit dan bibir untuk menghindari iritasi akibat cuaca panas.
6. Selalu gunakan alas kaki dan kaos kaki untuk menghindari kaki melepuh. Jika kehilangan alas kaki, jangan memaksakan diri pulang ke hotel tanpa sandal di siang hari. Sebab, jalanan yang dilalui sangat panas. Hubungi petugas yang ada di sekitar jemaah.
7. Selalu bawa dan minum air mineral 200 ml/jam secara teratur untuk menghindari dehidrasi. Minum oralit 1 sachet per hari dicampur dengan 300ml air mineral untuk memulihkan kebugaran tubuh.
8. Atur irama keberangkatan dan kepulangan dari pemondokan menuju Masjid Nabawi, dan sebaliknya. Ini untuk menghindari penumpukan antrian lift di pemondokan.
9. Selalu menjaga ketertiban selama beribadah di Masjid Nabawi.
10. Makan tepat waktu dan beristirahat yang cukup.
Bagi jemaah lansia, jangan memaksakan diri untuk melaksanakan ibadah sunah. Jangan memaksakan diri jika kondisi fisiknya tidak memungkinkan ikut salat berjemaah di Masjid Nabawi. Jemaah juga bisa menunaikan salat di pemondokan, untuk menghindari kelelahan.
Kepada seluruh jemaah haji Indonesia, jangan sungkan untuk meminta bantuan petugas. Sejak di embarkasi, selama penerbangan, hingga di Tanah Suci nanti, bila mengalami kesulitan dan membutuhkan bantuan, segera hubungi Petugas Haji Indonesia.
Setelah tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, jemaah haji Indonesia diantar menuju hotel atau pemondokan. Sambil perjalanan di Bus, bisa digunakan untuk membaca informasi dan pengetahuan tentang haji.
(Azaki KH)