Diantara banyaknya sifat yang tidak disukai oleh Allah SWT dan dilarang dalam Islam, salah satunya adalah sifat iri dan dengki pada diri seseorang. Sifat ini terkadang muncul dari internal (pribadi) maupun eksternal (luar pribadi) manusia. Sehingga manusia perlu berlindung dari sifat tersebut, tentu dengan mengamalkan doa agar terhindar dari sifat iri dan dengki, yang akan kita ulas kali ini.
Dalam internal pribadi, sifat iri dan dengki bisa saja muncul karena kurang bersyukurnya seseorang atas nikmat yang telah diberikan Allah kepadanya. Sedangkan dari ekstrnal, sifat ini muncul karena melihat kenikmatan atau kebahagiaan orang lain lebih besar daripada kebahagiaannya. Sehingga dirinya membanding-bandingkan antara nikmat yang dia dapatkan dengan nikmat orang lain.
Doa Agar Terhindar dari Sifat Iri dan Dengki
Salah satu sifat yang selalu ada pada manusia adalah sifat tidak puas. Sehingga dengan cara senantiasa bersyukurlah untuk memenuhi ketidakpuasan itu. Nah, ada sebuah doa juga yang dianjurkan dalam Islam, agar terhindar dari sifat iri dan dengki.
Berikut bunyi doa yang bisa dilafadzkan:
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِاِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِالْاِيْمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلًّا لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا رَبَّنَآ اِنَّكَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ
Artinya: “Ya Tuhan kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau tanamkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, Sungguh, Engkau Maha Penyantun, Maha Penyayang.” (QS. Al-Hasyr: 10)
Doa di atas adalah doa yang diambil dari ayat Al-Qur’an, tepatnya pada surah Al-Hasyr ayat 10. Semoga dengan doa ini, sifat iri dan dengki tidak akan tertanam dalam diri kita dan senantiasa dijauhkan darinya.
Besar kecilnya perubahan dalam hidup, itu semua tergantung pada usaha, kerja keras, doa dan tawakal kita pada Allah SWT. Jadi, jauhkan sifat iri dan dengki dari kehidupan sehari-hari.
Sebagaimana firman Allah dalam Surah Ar-Ra’d ayat 11:
لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ
Artinya: “Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia”.
Demikianlah doa dari kami, doa yang lain bisa diakses di rubrik doa pada website IBTimes.ID, semoga bermanfaat
Editor: Saleh