Tidak ada satu pun orang yang tidak menginginkan doa yang mereka panjatkan dikabulkan oleh Allah Swt. Jika kita diberikan kesempatan menunaikan ibadah haji ke Makkah Salah satu tempat berdoa yang mustajab yaitu Multazam. Ada juga doa yang disunahkan untuk dibaca saat kita berada di Multazam. Lantas, bagaimana bunyi doa ketika berada di Multazam?
Doa Ketika Berada di Multazam
Sebagaimana doa yang disebutkan oleh Imam An-Nawawi dalam kitabnya Al-Adzkar, bunyi doa ketika kita berada di Multazam yaitu:
اللَّهُمَّ لَكَ الحَمْدُ حَمْدًا يُوَافِي نِعَمَكَ وَيُكَافِئُ مَزِيدَكَ أَحْمَدُ بِجَمِيعِ مَحَامِدَكَ مَا عَلِمْتُ مِنْهَا وَمَا لَا أَعْلَمُ عَلَى جَمِيعِ نِعَمِكَ مَا عَلِمْتُ مِنْهَا وَمَا لاَ أَعْلَمُ وعَلَى كُلِّ حَالٍ اللَّهُمَّ صَلِّى وَسَلِّمْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، اللَّهُمَّ أَعِذْنِي مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ وَأَعِذْنِي مِنْ كُلِّ سُوءٍ وَقَنِّعْنِي بِمَا رَزَقْتَنِي وَبَارِكْ لِي فِيهِ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنْ أَكْرَمِ وَفْدِكَ عَلَيْكَ وَأَلْزَمْنِي سَبِيلَ الاِسْتِقَامَةِ حَتَّى أَلْقَاكَ يَا رَبِّ الْعَالَمِينَ
Allahumma lakal hamdu hamday yuwaafu ni’amaka wayukaafi’u maziidaka ahmadu bijamii’i mahaamidaka maa ‘alimtu minhaa wamaa laa a’lamu ‘alaa jamii’i ni’amika maa ‘alimtu minhaa wamaa laa ‘alamu wa ‘alaa kulli haalin allaahumma shallii wa sallim ‘alaa muhammadin wa ‘alaa aali muhammadin, allaahumma a’izdnii minasy syaithaanir rajiimi wa a’idznii min kulli suu’in wa qanni’nii bimaa razaqtanii wabaarik lii fiihi allahummaj’alnii min akrami wafdika ‘alaika wa alzamnii sabiilal istiqaamati hattaa alqaaka yaa rabbal ‘aalamiin
Artinya: “Ya Allah, segala puji bagi-Mu, dengan pujian yang menyampaikan pada kenikmatan-Mu dan menepati tambahan kenikmatan itu. Aku memuji-Mu dengan semua pujian baik yang aku ketahui maupun yang tidak aku ketahui atas segala keadaan. Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam atas Nabi Muhammad Saw dan keluargaa Nabi Muhammad Saw. Ya Allah, lindungilah aku dari segala keburukan dan jadikanlah aku qana’ah menerima apa yang Engkau berikan dan berkahilah di dalamnya untukku. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang yang mulia yang Engkau utus, dan tetapkanlah istikamah sampai aku bertemu kepada-Mu, Wahai Tuhan pemilik seluruh alam.”
Penutup Doa
Tentu selain daripada doa yang disunahkan di atas, kita juga boleh memanjatkan doa lain sesuai dengan keinginan saat di Multazam. Namun, yang perlu diingat bahwa doa yang kita panjatkan haruslah selalu kita barengi dengan usaha dan ikhtiar dari pribadi masing-masing.
Sebagaimana firman Allah Swt di bawah ini:
لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ
Artinya: “Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” (QS. Ar-Rad: 11)
Itulah doa ketika berada di multazam yang bisa kita baca, doa aktivitas sehari-hari juga bisa kalian baca di situs IBTimes.ID. Semoga bermanfaat.
Editor: Soleh