Dalam menjalani hidup, tak bisa dipungkiri bahwa segala halangan dan rintangan akan selalu ada. Apalagi dalam berdakwah, tentu hal yang sangat lumrah jika ada yang suka dan tidak suka bahkan benci banget dengan dakwah yang kita bawa. Supaya kita tetap konsisten dalam berbuat baik, sabar dalam menerima cobaan serta selalu berpegang teguh pada prinsip yang kita miliki. Islam mengajarkan sebuah doa khusus agar diberi keteguhan dalam berprinsip. Lalu, bagaimana bunyi doanya?
Doa Diberi Keteguhan Berprinsip
Tentu tidak mudah berpegang teguh pada prinsip yang kita miliki disamping adanya celaan, hinaan dan cacian serta makian dari orang lain. Adapun doa yang bisa kita amalkan agar teguh dalam berprinsip sebagaimana doa yang disebutkan dalam kitab Abwabul Faraj ini:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الثَّبَاتَ فِي الأَمْرِ ، وَالْعَزِيمَةَ عَلَى الرُّشْدِ ، وَأَسْأَلُكَ شُكْرَ نِعْمَتِكَ وَحُسْنَ عِبَادَتِكَ وَأَسْأَلُكَ قَلْبًا سَلِيمًا وَلِسَانًا صَادِقًا وَأَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ مَا تَعْلَمُ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا تَعْلَمُ وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا تَعْلَمُ إِنَّكَ أَنْتَ عَلامُ الْغُيُوبِ
Allohumma inni as-alukas tsabata fil amri wal ‘azimata ‘alar rusydi wa as-aluka syukro ni’matika wa husna ‘ibadatika wa as-aluka qolban saliman wa lisanan shodiqan wa as-aluka min khoiri ma ta’lamu wa a’uzu bika min syarri ma ta’lamu wa astaghfiruka lima ta’lamu innaka anta ‘allamul ghuyub.
Artinya: “Ya Allah, sungguh aku bermohon pada-Mu akan ketetapan pada sesuatu urusan dan kemauan pada jalan yang benar. Aku mohon pada-Mu syukur atas nikmat-Mu dan kebagusan ibadah kepadaMu. Aku mohon pada-Mu hati yang selamat, lisan yang jujur. Aku mohon kepada-Mu kebaikan yang Engkau ketahui dan berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang Engkau ketahui. Aku mohon kepada-Mu atas dosa yang Engkau ketahui. Sesungguhnya Engkau mengetahui perkara yang ghaib.”
Penutup Doa
Tentu tidak hanya doa di atas, tentu masih banyak usaha dan ikhtiar kita dalam menjadikan diri agar tahan dan senantiasa berpegang teguh dalam prinsip yang kita miliki dan yakini. Selagi itu dalam langkah mensyiarkan agama Islam, yakinlah Allah akan memberi kemudahan dan kelancaran.
Perhatikan firman Allah Swt di bawah ini:
لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ
Artinya: “Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” (QS. Ar-Rad: 11)
Sekian doa supaya selalu diberikan keteguhan dalam berprinsip. Kalian bisa akses dan baca doa lain dari situs IBTimes.ID.
Editor: Soleh