Tak jauh berbeda dengan manusia pada biasanya, seorang Nabi tentu pernah berbuat yang namanya salah dan dosa. Mungkin kepada diri sendiri, orang lain bahkan Allah Swt. Begitupun dengan yang dialami oleh Nabi Musa AS sebagai salah satu Nabi yang diutus oleh Allah untuk mendakwahkan agama Islam di muka bumi ini. Di mana saat itu, Nabi Musa AS pernah menzalimi diri sendiri dan orang lain. Sehingga beliau pun memohon ampun kepada Allah.
Doa Menzalimi Diri Sendiri
Kisah Nabi Musa AS di masa itu, di mana beliau saat itu menampar salah satu rakyat Mesir yang berkelahi dengan kaumnya sampai meninggal dunia. Beliau pun langsung memohon ampun kepada Allah dengan membaca doa di bawah ini:
رَبِّ اِنِّيْ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَغَفَرَ لَهٗ ۗاِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Artinya: “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menzalimi diriku sendiri, maka ampunilah aku.” Maka Dia (Allah) mengampuninya. Sungguh, Allah, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang.”
Doa di atas adalah doa Nabi Musa AS yang tercantum dalam Al-Qur’an pada surah Al-Qashash ayat 16. Tentunya, doa itu juga bisa kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Penutup Doa
Pastinya akan timbul rasa penyesalan dalam diri sendiri, apalagi setelah melakukan perbuatan buruk atau zalim kepada orang lain. Begitupun yang dirasakan oleh Nabi Musa AS kala itu yang membunuh satu orang dari rakyat Mesir.
Selain daripada doa di atas, tentunya kita bisa berusaha dan berikhtiar untuk bertobat dan menjadi pribadi yang lebih baik serta selalu mendekatkan diri kepada Allah Swt.
Sebagaimana Firman Allah Swt:
لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ
Artinya: “Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia. (QS. Ar-Rad: 11)
Demikianlah doa dari IBTimes.ID, semoga bermanfaat.
Editor: Soleh