Dalam Islam, salah satu puasa yang disunnahkan adalah puasa senin kamis. Dalam sepekan, puasa sunnah ini dilaksanakan pada dua hari tersebut. Tentu banyak sekali keutamaan dari puasa senin kamis. Salah satunya adalah menghapus kesalahan dan meninggikan derajat.
Sebagaimana tercantum dalam sebuah hadis di bawah ini:
إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ يَتَحَرَّى صِيَامَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ
Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa menaruh pilihan berpuasa pada hari Senin dan Kamis.” (HR. An Nasai no. 2362 dan Ibnu Majah no. 1739. All Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Doa Niat Puasa Senin dan Kamis
Seperti pada puasa sunnah yang lain, bahwa yang tidak boleh terlupakan bagi kita yang ingin melaksanakan puasa senin kamis adalah niatnya. Bagaimana bunyinya?
Niat Puasa Senin
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
‘Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa’ala’
Artinya: “Saya niat puasa hari Senin, sunah karena Allah ta’ala.”
Niat Puasa Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
‘Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi taa’ala’
Artinya: “Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah ta’ala”.
Di atas adalah dalil dan doa tentang puasa sunnah pada hari senin dan kamis. Tentu masih ada dalil dalil lain yang menjelaskan tentang keutamaan dari puasa sunnah di dua hari tersebut.
Penutup Doa
Semoga dengan kita rutin dalam melaksanakan puasa senin kamis, kita mendapatkan manfaat dan keutamaannya serta menjadikan kita hamba yang selalu berlomba-lomba dalam kebaikan.
Renungkan firman Allah Swt:
لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ
Artinya: “Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” (QS. Ar-Rad: 11)
Yuk semangat!
Editor: Soleh