Sebagaimana yang kita ketahui bersama, bahwa hari raya Idul Adha adalah hari raya kedua umat Islam setelah hari raya Idul Fitri. Di hari raya Idul Adha, selain kita dianjurkan untuk bertakbir, shalat Ied, dan berkurban, ada juga doa yang bisa kita baca. Rasulullah Saw juga berdoa di hari itu. Lalu, bagaimanakah bunyi doa Rasulullah Saw di hari raya Idul Adha?
Doa Rasulullah Hari Raya Idul Adha
Adapun doa yang dibaca oleh Rasulullah di hari raya Idul Adha, yaitu:
يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ ، لا إِلَهَ إِلا أَنْتَ ، بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيثُ ، فَاكْفِنِي شَأْنِي كُلَّهُ ، وَلا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ
Ya hayyu ya qoyyum la ilaha illa anta birohmatika astaghitsu fakfini sya’ni kullahu wala takilni ila nafsi thorfata ‘ainin.
Artinya: “Wahai zat yang Hidup dan Mengurusi semua makhluk, tiada Tuhan selain Engkau, dengan rahmatMu aku memohon pertolongan, cukupkan padaku semua urusanku dan dan jangan Engkau pasrahkan diriku kepada kemampuanku sendiri walau sekejap mata.”
Doa di atas bersumber dari hadis riwayat Imam Thabrani dari Jabir bin Abdillah, ia berkata:
رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ وَاقِفٌ عَلَى الْقَرْنِ يَعْنِي قَرْنَ الثَّعَالِبِ يَوْمَ النَّحْرِ وَهُوَ يَقُولُ : يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ لا إِلَهَ إِلا أَنْتَ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيثُ فَاكْفِنِي شَأْنِي كُلَّهُ وَلا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ
Saya melihat Rasullullah Saw sedang berada di atas tanduk pada hari kurban (Idul Adha) sambil beliau berdoa; ‘Ya hayyu ya qoyyum la ilaha illa anta birohmatika astaghitsu fakfini sya’ni kullahu wala takilni ila nafsi thorfata ‘ainin.’
Tentu doa di atas juga bisa kita amalkan ketika tiba hari raya Idul Adha setiap tahunnya.
Penutup Doa
Selain daripada doa itu, masih banyak doa-doa dan amalan sunah lain yang bisa kita kerjakan di hari raya Idul Adha. Penting untuk selalu diingat, bahwa setiap doa yang kita panjatkan hendaklah selalu dibarengi dengan usaha dan ikhtiar. Sehingga apa yang kita inginkan, Insyah Allah akan tercapai.
Sebagaimana firman Allah Swt berikut ini:
لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ
Artinya: “Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” (QS. Ar-Rad: 11)
Itulah doa Rasulullah di hari raya Idul Adha yang bisa juga kita amalkan. Doa-doa lain bisa kalian akses di website IBTimes.ID. Mari amalkan.
Editor: Soleh