Setiap pasangan suami istri tentu mengharapkan kehadiran anak. Begitu dikarunia, maka perlu diinggat bahwa si buah hati tersebut merupakan amanah Allah STW.
Oleh karena itu setiap orangtua wajib menjaga, merawat, dan mendidiknya agar kelak menjadi anak yang saleh maupun salehah. Hanya membesarkan dan mendidik anak bukanlah perkara murah.
Dalam pelaksanaannya orangtua kerap menemui rintangan, salah satu contohnya ketika bayi/anak rewel, menangis tiada henti. Di sinilah sang ibu maupu ayah diuji untuk sabar menyikapinya. Dalam menghadapinya, kadang kala orang tua jadi panik.
Lalu bagaimana cara menghadapi bayi/anak yang sedang rewel dan menangis tersebut? Salah satu cara menenangkan bayi/anak yang tengah rewel dan sering menangis adalah menenangkannya melalui doa. Sebaiknya doa ini terus anda bacakan saat bayi/anak menangis. Setiap kali selesai membacanya, tiupkanlah ubun-ubun anak tersebut.
Doa untuk menenangkan bayi/anak ini tertulis dalam kitab karya Muhyiddin Abu Zakaria Yahya bin Syaraf al-Nawawi al-Dimasyqi, Al-Adzkar al-Muntakhabah min Kalaami Sayyid al-Abrar, (Surabaya: Kharisma, 1998), hal. 302:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ بِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَآءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
Bismillâhirrahmânirrahîm. Bismillâhilladzî lâ yadlurru ma’a ismihi syaiun fil ardli wa lâ fis samâ`i wa huwas sami’ul ‘alim (dibaca tiga kali)
“Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Dengan menyebut asma Allah, Dzat yang dengan asma-Nya, tidak akan bisa membahayakan apapun yang ada di bumi dan langit. Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” Demikian, semoga bermanfaat. Wallahu a’lam bi shawab.