IBTimes.ID – Evermos adalah sebuah platform social commerce reseller, yang menjual berbagai macam produk-produk Muslim Indonesia. Ia konsen pada ekonomi gotong royong.
Hal ini disampaikan oleh Ghufron Mustaqim, CO Founder Evermos dalam kegiatan webinar Ruang Toko JSM #22 dengan tema Perkuat Bisnis Jamaah Melalui Digital Bussines, Jumat (1/10). Kegiatan tersebut digelar oleh MEK PP Muhammadiyah bersama Jaringan Saudagar Muhammadiyah.
Menurutnya, Evermos bertujuan untuk memfasilitasi pihak-pihak yang bergabung untuk saling membantu satu sama lain demi mewujudkan kesejahteraan bersama.
“Di Evermos ada supplier yang menyuplai produk. Orang-orang yang ingin berdagang tapi tidak punya modal, bergabung saja. na nanti ada pendampingan sampai berhasil,” ujar Ghufron.
Ekonomi gotong-royong, imbuhnya, adalah konsep dimana supplier atau brand membantu orang lain untuk menjualkan produk mereka tanpa harus mengeluarkan modal terlebih dahulu. Supplier juga terbantu karena memiliki reseller di seluruh Indonesia yang dibimbing oleh Evermos.
Ghufron menyebut bahwa di Evermos, antar pihak bisa memberikan manfaat satu sama lain dan saling membantu. Maka Evermos menjadi start up yang efektif dalam memberdayakan ekonomi masyarakat, terutama masyarakat pedesaan yang memiliki keterbatasan terhadap akses pekerjaan.
Dua puluh persen reseller teratas Evermos punya penghasilan bersih rata-rata di atas,2,5 juta rupiah per bulan. Sehingga bisa menjadi penghasilan utama.
“Evermos berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat pedesaan agar bisa berwirausaha dengan mudah,” imbuhnya.
Ia juga mengajak Jaringan Saudagar Muhammadiyah yang memiliki brand untuk memasukkan brandnya ke Evermos melalui mekanisme kurasi. Kurasi adalah proses yang penting untuk menjaga kualitas brand.
Saat ini, kata dia, jumlah reseller yang bergabung mencapai 500 ribu orang. Namun reseller aktif saat ini sebanyak 100 ribu reseller.
“Memang kebanyakan ibu-ibu terutama ibu-ibu rumah tangga. Tapi tidak sedikit juga bapak-bapak atau mas-mas yang gabung di platform Evermos, bahkan banyak juga yang sukses omzetnya puluhan juta,” kata dia.
“Kalau kita bicara masalah angka itu 20 persen reseller terbaik kita pendapat bersih dari Evermos itu di atas 2 juta rupiah per bulan. Jadi di atas rata-rata UMR nasional lah. Padahal hanya modal HP aja gitu,” ujarnya.
Sementara dari sisi penjual, kata dia, kebanyakan yang bergabung merupakan brand UMKM. Sehingga selain membantu para reseller, juga membantu penjualan para UMKM.
“Brand-brand yang tergabung di platform kami yang mayoritas brand UMKM itu juga semakin berkembang karena punya ratusan ribu atau 1 juta salesman yang aktif dari seluruh Indonesia yang bantu menjual produk mereka,” tutupnya.
Reporter: Yusuf