News

Gerakan Perempuan Muda Berkemajuan Jadi Tema Musywil Ke-12 Nasyiah Jatim

2 Mins read

IBTimes.ID – Musyawarah Wilayah (Musywil) Ke-12 Nasyiatul Aisyiyah (NA) Jawa Timur (Jatim) yang diselenggarakan di Gresik mengusung tema ‘Gerakan Perempuan Muda Berkemajuan, Menguatkan Peradaban’.

Menurut Hervina Emzulia MPd, tema ini tergolong amat urgen. “Kita saat ini berada pada peradaban media dan teknologi yang pergerakannya kian tak terkendali dan terprediksi. Zaman yang serba tak pasti ini memunculkan apa yang oleh para ahli disebut sebagai disrupsi. Dan, kita semua, suka tidak suka akan turut terimbas. Tanpa kecuali Nasyiatul Aisyiyah,” ujarnya.

Adapun Nasyiatul Aisyiyah sebagai organisasi yang selama ini mengusung narasi gerakan perempuan berkemajuan menurut Hervina juga memerlukan bukti pada ranah aksi. “Artinya, gerakan-gerakan yang dipelopori Nasyiatul Aisyiyah haruslah senantiasa relevan dengan zaman, kendati Nasyiatul Aisyiyah harus tetap mempertahankan jati diri,” imbuhnya.

Hervina menegaskan, narasi gerakan perempuan muda akan tetap menuntut pembuktian dengan gerakan berkelanjutan. Maka, menguatkan peradaban menjadi fokus isu gerakan pada gelaran Musywil XII ini.

Ketua Departemen Kader Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Jawa Timur 2016-2022 ini lantas menyampaikan harapannya. “Saya berharap, kepada siapa pun, para perempuan, yang senantiasa istiqamah di jalan perjuangan dan pergerakan, semoga senantiasa berada pada saf yang rapi!” ujar dia.

Sejalan dengannya, Ketua bidang kemasyarakatan PWNA Jatim 2016-2022 Hadiatul Hikmah MH menerangkan, tema musywil kali ini mengarahkan bagaimana sikap kader Nasyiah. “Dalam gerakannya harus selalu progresif dan inklusif, terus bergerak ke depan, cepat respon terhadap isu-isu aktual dan dakwah untuk semua golongan,” urai Hadia, sapaan akrabnya.

Beberapa hal yang disorot dalam materi musywil ini melihat kondisi Jawa Timur dari berbagai masalah sosial. Hadia mencontohkan salah satunya isu sosial-ekonomi yang berkaitan dengan perempuan, anak, dan kelompok rentan.

Baca Juga  Sejarah Nasyiatul Aisyiyah: Bermula dari Kegiatan Ekstrakurikuler

“Seperti fenomena gunung es. Kasus kekerasan yang terjadi pada perempuan dan anak masih banyak. Padahal pada tahun 2022 Jatim meraih penghargaan provinsi layak anak Kemen PPA, sehingga Nasyiah berkomitmen untuk terus bergerak dan mengawal isu-isu kekerasan terhadap perempuan dan anak,” ujarnya.

Dengan upaya inilah Hadia berharap bisa terlealisasi Jawa Timur yang bersih dari kasus kekerasan anak.

Selain itu, lanjut Hadia, isu lingkungan juga menjadi prioritas dalam agenda musywil. “Karena perempuan juga sangat berpengaruh penting dalam mengurangi sampah yang menimbulkan dharar (kerusakan) sehingga ini merupakan jihad Nasyiah dalam melindungi bumi (alam) agar seimbang dan sejahtera,” terangnya, Jumat (5/5/2023).

Upaya ini diimplementasikan melalui pembiasaan hidup sederhana, mulai dari belanja menggunakan tas ramah lingkungan serta minum dan makan di tempat yang bisa dicuci ulang. “Ini merupakan hal sederhana namun pengaruhnya luar biasa untuk mengurangi jumlah plastik,” imbuhnya.

Selain itu, dalam mengahadapi Pemilu 2024, Hadia mengajak kader Nasyiah untuk aktif menyuarakan kebijakan yang ramah perempuan dan anak. Sehingga mendorong kader Nasyiah untuk berani maju menjadi politisi perempuan di bidang dan level apapun.

“Jumlah pemilih perempuan di Jawa Timur mendominasi dibanding dengan laki-laki sesuai data KPU Jatim, sehingga kader Nasyiah juga punya peran penting untuk menyukseskan terselenggaranya Pemilu,” ungkapnya.

Terakhir, Hadia mengimbau kader Nasyiah menjadi pemilih cerdas dengan tidak mudah termakan berita hoaks dan black campaign.

(Soleh)

Avatar
1457 posts

About author
IBTimes.ID - Rujukan Muslim Modern. Media Islam yang membawa risalah pencerahan untuk masyarakat modern.
Articles
Related posts
News

28.536 Guru PAI di Sekolah Ikuti PPG 2024 untuk Tingkatkan Kompetensi dan Kesejahteraan

1 Mins read
IBTimes.ID, Jakarta (20/12/24) – Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Direktorat Pendidikan Agama Islam, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, telah sukses melaksanakan Pendidikan Profesi…
News

Adaptif Terhadap Zaman, Dosen Ilmu Komunikasi UNY Adakan Pelatihan Pelayanan Prima di PCM Depok Sleman

2 Mins read
IBTimes.ID – Menghadapi perubahan era yang berjalan sangat cepat dan dinamis, serta membutuhkan adaptasi yang juga cepat, diperlukan keahlian khusus untuk menghadapi…
News

Festival Moderasi Keindonesiaan: Menyemai Moderasi Beragama di Kalangan Milenial dan Gen-Z

2 Mins read
IBTimes.ID, Yogyakarta (15/12/24) — Yayasan Pegiat Pendidikan Indonesia (PUNDI) bekerja sama dengan Kementerian Agama Republik Indonesia menyelenggarakan acara Festival Moderasi Keindonesiaan yang…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 0 seconds