IBTimes.ID – Kabar duka datang dari nahdliyyin Daerah Istimewa Yogyakarta. Desainer cover Majalah Bangkit PWNU DIY wafat pada Rabu, 18 Maret 2020. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Haitamy el-Jaid, perancang sampul buku senior dari Jogja menghembus nafas terakhir pukul 17.30 di RS PKU Muhammadiyah, Jogjakarta. Almarhum meninggal dunia di usia yang ke-57 tahun.
Haitamy adalah desainer Majalah Bangkit sejak tahun 1990 sampai 2020 ini. Haitamy juga dikenal sebagai desainer cover berbagai buku di berbagai penerbit di Yogyakarta, Jakarta dan lainnya.
Kolega almarhum sesama pegiat perbukuan di Jogjakarta, Buldanul Khuri, menyampaikan takziyah di Facebook dengan nada duka mendalam. “Saya mengenal Haitamy sekitar tahun 1998. Waktu itu dia sering membuat ilustrasi cerpen di majalah Suara Muhammadiyah. Padahal dia NU tulen. Rumahnya di Mlangi. Hobinya ziarah wali songo,” tulis Buldanul Khuri.
Buldan berkisah bahwa saat dirinya membuat penerbit Bentang Budaya mengajak Haitamy untuk jadi visualiser sampul-sampul buku Bentang. “Kemudian Haitamy banyak membuat desain kover buku banyak penerbit. Tidak hanya penerbit Jogja. Tapi juga dari penerbit Surabaya, Jakarta, Semarang, dan lain-lain. Terutama buku-buku agama.”
“Terakhir saya bekerjasama dengan Haitamy sekitar tahun 2010, ketika saya minta dia untuk membuat ilustrasi sampul Ensiklopedia Muhammadiyah dan Ensiklopedia NU. Dia sangat alim. Pandai menulis khat Al-Qur’an dan sering jadi juri tilawatil Quran.
Selamat jalan, Sahabat….”
Sementara Pemimpin Umum Majalah Bangkit menyampaikan bela sungkawanya. “Kami keluarga besar Majalah Bangkit PWNU DIY ikut berbela sungkawa atas wafatnya Pak Haitamy. Semoga amalnya, khususnya di Majalah Bangkit, menjadi jariyahnya. Amiiin,” tegas Lutfi Hamid, Pemimpin Umum Majalah Bangkit PWNU DIY, Rabu (18/03).
Lutfi juga menegaskan bahwa saat ini putra Haitamy yang bernama Abey Ya’la Ar-Rabbany telah dikader untuk meneruskan perjuangannya dalam bidang seni desain di Bangkit. Sejak 2014, Abey sudah bergabung di Bangkit dan selalu membuat cover untuk Majalah Bangkit.
“Alhamdulillah, putra Pak Haitamy bernama Abey selama ini telah meneruskan jejak perjuangan bapaknya. Abey dikader bapaknya sendiri. Semangat berjuang di NU nya luar biasa. Semoga diteruskan generasi penerusnya,” lanjut Lutfi yang juga Ketua LTN PWNU DIY.
“Ketika putranya, Abey, mau khidmah bersama Bangkit, Pak Haitamy sangat bahagia. Itulah kebahagiaan Pak Haitamy yang saya saksikan sungguh tulus. Kecintaan Pak Haitamy untuk NU dan Majalah Bangkit memang luar biasa,” sahut Muhammadun, Pemimpin Redaksi Majalah Bangkit.
Menurut penuturan putranya, Abey Ya’la, jenazah akan dimakamkan pada Kamis, 19 Maret 2020 di pemakaman Masjid Pathok Negoro Mlangi Sleman pada pukul 14.00 WIB.
Seluruh keluarga besar IBTimes.ID turut berbela sungkawa. Semoga seluruh amal dan kebaikan almarhum diterima Allah SWT.
Selengkapnya klik Bangkitmedia