News

IMMawati Digital Impact Academy (IDIA) Resmi Diluncurkan untuk Generasi Muda Muhammadiyah

3 Mins read

IBTimes.ID, Jakarta (25/01/25) – IMMawati Digital Impact Academy (IDIA) resmi diluncurkan pada hari Sabtu, 25 Januari 2025, diikuti oleh 43 peserta. Program pelatihan yang diselenggarakan oleh Korps IMMawati Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) ini berlangsung selama empat minggu secara intensif, dengan fokus pada peningkatan keterampilan dalam produksi konten digital. IDIA bertujuan untuk memberikan bekal praktis kepada peserta agar dapat menciptakan dampak positif melalui konten kreatif di berbagai platform digital.

Peserta program ini berasal dari seluruh Indonesia, termasuk daerah-daerah seperti Maluku, Gorontalo, dan bahkan ada yang datang dari Iran, mencerminkan keberagaman dan semangat kolaborasi yang tinggi di antara generasi muda. Dengan tema “Fast Track to Content Creation Mastery,” IDIA dirancang untuk memenuhi kebutuhan generasi muda dalam memahami strategi konten, storytelling, dan analisis data untuk memaksimalkan potensi mereka di dunia digital. Program ini juga menghadirkan narasumber berpengalaman di bidangnya yang siap membimbing peserta dalam perjalanan mereka menuju keahlian konten digital.

Wilda Kumala Sari, Ketua Korps Immawati DPP IMM, menyampaikan bahwa kegiatan ini hadir sebagai respons terhadap tantangan zaman di era revolusi industri 4.0, di mana semua aspek kehidupan semakin terhubung dengan teknologi digital.

Ia mengungkapkan bahwa meningkatnya diskriminasi dan Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) yang mencapai empat kali lipat dari tahun sebelumnya menjadi perhatian serius. “Oleh karena itu, kegiatan ini merupakan inisiatif strategis kami untuk membekali anggota Immawati dengan literasi digital dan menjadikan mereka influencer yang berdampak,” ujar Wilda saat dikonfirmasi. Kegiatan ini diharapkan dapat memberdayakan generasi muda untuk lebih aktif dan positif di dunia digital.

Senada dengan itu, Sumarni Ketua Bidang Immawati DPP IMM menyampaikan apresiasi yang mendalam terhadap kegiatan IDIA yang telah berlangsung. Ia mengungkapkan rasa bangganya melihat antusiasme peserta yang sangat tinggi dalam mengikuti acara ini. “Partisipasi aktif dari semua peserta menunjukkan komitmen kita bersama untuk memperkuat peran perempuan di ranah digital,” ucapnya.

Baca Juga  Dzawin dan Esther, Selebriti Medsos Tamu Spesial MYILP 2025

Sumarni menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar forum diskusi, tetapi juga merupakan langkah strategis dalam membangun jaringan dan solidaritas di antara perempuan. Sumarni berharap melalui kegiatan ini, setiap peserta dapat mengambil inspirasi dan membangun narasi positif yang dapat mempengaruhi lingkungan digital secara lebih luas. “Mari kita terus berkolaborasi dan menciptakan dampak yang signifikan bagi masyarakat,” tegasnya dengan penuh semangat.

Menyambung dua paparan di atas, Ismail Fahmi selaku Wakil Ketua Majelis Pustaka Informasi (MPI) Pimpinan Pusat Muhammadiyah menekankan pentingnya program ini bagi persyarikatan. Menurutnya, era digital menghadirkan peluang besar untuk menyampaikan amal dan informasi sebagai bentuk dakwah.

“Kegiatan IDIA sangat penting dan bagus untuk Persyarikatan. Muhammadiyah sering buat kegiatan, tapi saya perhatikan untuk beramal tidak disebarluaskan. Tapi di era digital saat ini, menyampaikan informasi, menyampaikan amal, apalagi dalam persyarikatan, itu salah satu bentuk dakwah juga karena bisa mengajak publik, masyarakat, dan yang lain untuk turut serta melakukan kebaikan. Hal ini menjadi sangat penting relevansinya dengan acara yang sedang dilakukan oleh Korps Immawati DPP IMM ini,” Ucapnya.

Ia juga menyoroti peran penting media sosial sebagai sarana dakwah yang relevan dengan generasi muda, terutama Generasi Z dan Alpha, yang lebih banyak mengakses informasi dari media sosial dibandingkan media tradisional.

“Sangat penting, IMMawati bisa berperan di sana, menyampaikan hal-hal penting yang berguna bagi umat, terutama terkait dengan pergerakan Muhammadiyah. Banyak hal yang bisa kita informasikan, pertama kegiatan teman-teman sendiri, belum lagi Muhammadiyah punya banyak amal usaha. Ini semua sangat penting dibagikan ke publik secara luas. Mudah-mudahan dengan begitu semakin banyak orang ikut berbuat kebaikan ini,” jelasnya.

Baca Juga  Dr. Rahmawati Husein, wakili Muhammadiyah dalam Sidang PBB untuk Dana Tanggap Darurat Global

Di sisi lain, Kalis Mardiasih seorang Aktivis Gender di Media Sosial, sebagai narasumber menekankan pentingnya kehadiran perempuan di dunia digital. Ia menyebutkan, partisipasi perempuan tidak hanya esensial untuk kesetaraan gender, tetapi juga untuk mendorong inovasi dan perkembangan teknologi. Keterampilan digital yang memadai menjadi kunci untuk memberdayakan perempuan dan meningkatkan kontribusi mereka dalam masyarakat.

Kalis juga menggarisbawahi perlunya membangun narasi positif di tengah maraknya informasi negatif di dunia digital. Dengan memanfaatkan media sosial sebagai alat untuk menyebarkan pesan pemberdayaan, perempuan dapat menciptakan komunitas yang solid dan saling mendukung. Ia mengajak semua pihak untuk aktif berkontribusi dalam menciptakan ruang yang lebih inklusif dan adil bagi perempuan di era digital.

Sependapat dengan Kalis, Fatwa Amalia, Konten Kreator menegaskan pentingnya strategi dan perencanaan konten yang efektif. Dalam sesi tersebut, ia menekankan perlunya memahami audiens untuk menciptakan konten yang menarik dan bernilai positif.

Fatwa juga mengajak peserta untuk melakukan brainstorming ide-ide kreatif yang dapat menginspirasi, serta menyesuaikan format konten dengan karakteristik masing-masing platform digital. Dengan demikian, diharapkan peserta dapat menghasilkan konten yang tidak hanya menarik perhatian tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Melanjutkan pemaparan Kalis dan Fatwa, Angga Fauzan, Co-Founder dan CEO MySkill, menyampaikan pentingnya untuk menjalin jejaring sebagai organisasi dan influencer di era digital. Ia mengatakan, kolaborasi dan konektivitas antar individu dan organisasi dapat memperkuat dampak sosial yang ingin dicapai.

“Jejaring yang kuat memungkinkan kita untuk berbagi pengetahuan, sumber daya, dan peluang. Dalam konteks organisasi, hal ini sangat krusial untuk memperluas jangkauan misi kita,” ungkap Angga.

Angga menyoroti bahwa sebagai influencer, memiliki jaringan yang luas tidak hanya meningkatkan visibilitas tetapi juga membuka kesempatan untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak yang memiliki visi serupa.

Baca Juga  Mu'ti: Mudik Bukan Ajaran Agama, Silaturahim Bisa Dengan Cara Lain

“Ketika kita terhubung dengan orang-orang yang memiliki tujuan yang sama, kita dapat menciptakan inisiatif yang lebih besar dan berdampak,” ujarnya. Ia mengajak generasi muda untuk aktif membangun jejaring positif, baik secara online maupun offline, guna mendukung pertumbuhan pribadi dan profesional serta memberikan kontribusi yang lebih besar kepada komunitas,” pungkasnya.

Kegiatan IMMawati Digital Impact Academy (IDIA) ini telah berlansung sejak 25 Januari, diawali dengan webinar dan akan dilanjutkan dengan mentoring dari 1-28 Februari 2025 mendatang.

(Tim)

Avatar
1479 posts

About author
IBTimes.ID - Rujukan Muslim Modern. Media Islam yang membawa risalah pencerahan untuk masyarakat modern.
Articles
Related posts
News

Pesantren Ramah Lingkungan: Perpaduan Agama, Sains, dan Aksi Nyata untuk Bumi

2 Mins read
IBTimes.ID, Jakarta (19/2/25) – Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta meluncurkan hasil riset terbaru berjudul “Pesantren Ramah Lingkungan:…
News

PPIDK Timtengka dan Ponpes Ainul Yakin Sukses Gelar Aksi Sosial untuk Santri Istimewa

2 Mins read
IBTimes.ID, Yogyakarta (16/2/25) – Ponpes Ainul Yakin menjadi saksi kebahagiaan luar biasa dalam acara Berdaya Bersama untuk Santri Istimewa, yang berlangsung dengan…
News

PPIDK Timtengka dan Pondok Pesantren Ainul Yakin Gelar Aksi Sosial

1 Mins read
IBTimes.ID, Yogyakarta (14/2/25) – Pondok Pesantren Ainul Yakin Yogyakarta menggelar aksi sosial yang berlangsung hingga Minggu, 16 Februari 2025. Pesantren ini memiliki…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *