Menikah adalah salah satu ibadah yang sangat bernilai pahala di sisi Allah Swt. Sebab menikah dihukumi sunah dalam Islam bagi orang muslim dan beriman. Memohon dan memanjatkan doa sangat dianjurkan ketika acara nikah berlansung. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa pernikahan adalah sesuatu yang sakral. Lalu, bagaimanakah bunyi doa yang bisa dibaca ketika acara nikah itu?
Doa yang Dibaca Ketika Acara Nikah
Supaya pernikahan yang dijalani dan dilaksanakan oleh kedua mempelai menjadi ikatan yang sakinah, mawaddah, warahmah. Sebagaimana doa yang disebutkan dalam Majmu’ah Ahzab wa Awrad Al-Syaikh Al-Akbar Ibnu Arabi yaitu:
اَللّٰهُمَّ أَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ أَبِيْنَا آدَمَ وَأُمِّنَا حَوَّاءَ عَلَيْهِمَا السَّلَامُ بِاْليُمْنِ وَاْلُيسْرِوَ كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ عَلَيْهِ السَّلَامُ وَبَيْنَ اُمِّنَا عَائِشَةَ وخَدِيْجَةَ اْلكُبْرَى اَللّٰهُمَّ اَلْقِ بَيْنَهُمَا مَوَدَّةً كَمَا اَلْقَيْتَهَا بَيْنَ عَليٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ وَفَاطِمَةَ الزَّهْرَاءَ وَكَمَا اَلْقَيْتَهَا بَيْنَ بِنْتَيْ مُحَمَّدٍ عَلَيْهِ السَّلاَمُ وَعُثْمَانَ ذِيْ النُّوْرَيْنِ كاَلْغَرَّةِ اْلغَرَاءِ اَللّٰهُمَّ اجْعَلْ بَيْنَ اْلجَلَالَيْنِ حَلاَوَةً كَماَ جَعَلْتَهَا بَيْنَ مُوْسَى وَصَفْوَرَاءَ وَاجْعَلْهُمَا مَارَّيْنِ بِحُرْمَةِ اُمِّنَا هَاجَرَ اِنَّكَ كُنْتَ غَفُوْرًا وَارْحَمْهُمَا بِحُرْمةِ اُمِّنَا رَحِيْمَةِ امْرَأَةِ اَيُّوبَ اِنَّهُ كَانَ صَفِيًّا صَبُوْرًا اَللّٰهُمَّ يَسِّرْ اَمْرَهُمَا وَكَثِّرْ عُمْرَهُمَا وَارْزُقْهُمَا رِزْقَا يَا خَيْرَ الرَّازِقِيْنَ وَحَسِّنْ خُلُقَهُمَا وَاخْلُفْ لَهُمَا خَلْفًا خَيْرًا يَا اَحْسَنَ اْلخَاِلقِيْنَ اَللّٰهُمَّ ارْزُقْهُمَا اَوْلاَدًا اَخْيَارًا وَلاَ تَجْعَلْهُم اَشْقِيَاءَ اَشْرَارًا وَاجْعَلْهُم شُفَعَاءَ لِوَالِدَيْهِمِا صِغَارًا وَكِبَارًا وَاَبْرَارًا اَللّٰهُمَّ اسْتُرْنَا بِسِتْرِكَ اْلجَمِيْلِ بِالنِّكَاحِ عَنِ السِّفَاحِ يَا صَفُوْحُ يَا سَتَّارُ وَلَا تَكْشِفْ سِرَّهُمَا وَاغْفِرْ شَرَّهُمَا يَا غَفُوْرُ يَا غَفَّارُ اَللّٰهُمَّ اكْثِرْ اُمَّةَ مُحَمَّدٍ وَيَسِّرْ اَمْرَ اُمَّةَ مُحَمَّدٍ بِحُرْمَةِ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ وَسَلاَمٌ عَلَى اْلمُرْسَلِيْنَ وَالحَمْدُ لِلهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ
Arti Daripada Doa
Ya Allah, rukunkanlah di antara keduanya sebagaimana Engkau merukunkan bapak kami Adam dan ibu kami Hawa dengan kebahagiaan dan kemudahan, juga sebagaimana Engkau merukunkan Nabi Muhammad Saw dan ibu kami Aisyah dan Khadijah. Ya Allah, berilah mereka kasih sayang sebagaimana Engkau memberikannya antara Ali dan Fatimah, juga Engaku memberikannya antara dua putri Nabi Muhammad dan Utsman.
Ya Allah, jadikanlah di antara keduanya kenyamanan sebagaimana Engkau menjadikan kenyamanan itu antara Musa dan Shafawara’, dan jadikanlah keduanya selalu berjalan beriringan dengan kehormatan Hajar. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, dan kasihanilah keduanya dengan kehormatan Rahima, istri Nabi Ayub, sesungguhnya dia adalah baik dan penyabar. Ya Allah, mudahkanlah urusan keduanya, panjangkan umurnya, dan berilah rizeki, sesungguhnya sebaik-baik Dzat Pemberi Rizeki. Juga baguskanlah akhlak keduanya dan berilah keduanya generasi yang baik, sesungguhnya Engkau sebaik-baik Dzat Pencipta.
Ya Allah, berilah keduanya anak-anak yang baik, dan jangan jadikan mereka orang-orang jahat, dan jadikanlah mereka sebagai penolong bagi kedua orang tuanya di waktu kecil dan ketika sudah dewasa. Ya Allah, tutupilah kami dengan tutup-Mu yang baik, dengan nikah dari zina, wahai Dzat Yang Maha Pemurah dan Maha Menutupi. Dan janganlah buka rahasia keduanya serta ampunilah keburukan keduanya, wahai Dzat Maha Pengampun.
Ya Allah, perbanyaklah umat Nabi Muhammad, mudahkanlah urusan umat Nabi Muhammad dengan kedudukan Nabi Muhammad, keluarganya dan seluruh sahabatnya. Keselamatan atas semua utusan dan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
Penutup Doa
Tentu dalam mewujudkan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah tidak hanya dengan doa di atas. Lebih utama dari itu adalah usaha dan ikhtiar dari kedua pasangan dalam saling mendidik dan saling mengajari bagaimana cara menjadi keluarga tenang dan bahagia.
Sebagaimana firman Allah Swt dalam Al-Qur’an surah Ar-Rad ayat 11 berikut ini:
لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ
Artinya: “Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia”.
Itulah doa yang bisa dibaca ketika acara nikah, doa-doa keseharian yang lain bisa kalian akses di situs IBTimes.ID. Semoga senantiasa diamalkan.
Editor: Soleh
