Ibadah

Kepribadian Muhammadiyah Tahun 1962

2 Mins read

Dalam gerak hidup perjuangan, Muhammadiyah berkali-kali mengadakan rumusan-rumusan yang merupakan usaha untuk memantapkan garis hidup dan perjuangan untuk mencapai cita-citanya. Dengan rumusan-rumusan tersebut, pimpinan dan warga Muhammadiyah mendapatkan pegangan yang sesuai dengan keadaan dan perkembangan sehingga tidak ketinggalan zaman. Berikut ini Kepribadian Muhammadiyah tahun 1962.

I. Apakah Muhammadiyah itu?

Muhammadiyah adalah Persyarikatan yang merupakan Gerakan Islam. Maksud geraknya ialah dakwah Islam dan amar ma’ruf nahi munkar yang ditujukan kepada dua bidang: perorangan dan masyarakat.

Dakwah dan amar ma’ruf nahi munkar pada bidang pertama terbagi kepada dua golongan: kepada yang telah Islam bersifat pembaharuan (tajdid), yaitu mengembalikan kepada ajaran-ajaran Islam yang asli murni. Dan yang kedua kepada yang belum Islam, bersifat seruan dan ajakan untuk memeluk Agama Islam. Adapun Dakwah dan amar ma’ruf nahi munkar kedua, ialah kepada masyarakat, bersi­fat perbaikan dan bimbingan, serta peringatan. Kesemuanya itu dilaksanakan dengan dasar takwa dan mengharap keridhaan Allah semata-mata.

Dengan melaksanakan dua gerak dakwah dan amar ma’’ruf nahi munkar dengan caranya masing-masing yang sesuai kepribadian Muhammadiyah menggerakkan masyarakat menuju tujuannya ialah: terwujudnya Masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

II. Dasar Amal Usaha Muham­madiyah

Dalam perjuangan melaksanakan usahanya menuju tujuan: terwujudnya Masyara­kat Islam yang sebenar-benarnya di mana kesedjahteraan, kebaikan dan kebahagiaan luas merata, Muhammadiyah mendasarkan segala gerak dan amal usahanya atas prinsip yang tersimpul dalam Muqaddimah Anggaran Dasar, yaitu:

  1. Hidup manusia harus berdasar tauhid, ibadah, dan taat kepada Allah.
  2. Hidup manusia bermasyarakat.
  3. Mematuhi ajaran-ajaran Agama Islam dengan berkeyakinan bahwa ajaran Islam itu satu-satunya landasan kepribadian dan ketertiban bersama untuk kebahagiaan dunia dan akhirat.
  4. Menegakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam dalam masyarakat adalah kewajiban sebagai ibadah kepada Allah dan ikhsan kepada kemanusiaan.
  5. Ittiba’ kepada langkah dan perjuangan Nabi Muhammad SAW.
  6. Melancarkan amal usaha dan perjuangannya dengan ketertiban organisasi.
Baca Juga  Amal Ibadah Bukan Penentu Masuk Surga

III. Pedoman Usaha dan Perjuangan Muhammadiyah

Menilik dasar prinsip tersebut di atas, maka apapun yang diusahakan dan cara perjuangan Muhammadiyah untuk mencapai tujuan tunggalnya, harus berpedoman: perpegang teguh akan ajaran Allah dan Rasul-Nya, bergerak membangun di segenap bidang dan lapangan dengan menggunakan cara serta menempuh jalan yang diridhai Allah.

IV. Sifat Muhammadiyah

Menilik: 1) Apa Muham­madiyah itu, 2) Dasar dan Usaha Muhammadiyah, 3) Pedoman Amal Usaha dan Perjuangan Muhammadiyah, maka Muhammadiyah memiliki dan wajib memelihara sifat-sifatnya, terutama yang terjalin di bawah ini:

  1. Beramal dan berjuang untuk perdamaian dan kesejahteraan.
  2. Memperbanyak kawan serta mempersubur rasa ukhuwah dan kasih sayang.
  3. Lapang dada dan luas pandangan dengan memegang teguh ajaran Islam.
  4. Bersifat keagamaan dan kemasyarakatan.
  5. Mengindahkan segala hukum, undang-undang, peraturan-peaturanserta dasar, dan falsafah negara yang sah.
  6. Amar ma’ruf nahi munkar dalam segala lapangan serta menjadi contoh teladan yaang baik.
  7. Aktif dalam arus perkembangan masyarakat de­ngan maksud ishlah dan pembangunan sesuai dengan ajaran Islam.
  8. Bekerjasama dengan golongan Islam manapun juga dalam usaha menyiarkan dan mengamalkan Agama Islam dan membela kepentingannya.
  9. Bekerjasama dengan segala golongan serta membantu pemerintah dalam memelihara dan membangun negara untuk mencapai Masyarakat yang Adil dan Makmur, yang diridhai Allah.
  10. Bersifat adil dan korektif ke dalam dan keluar dengan kebijaksanaan.
Sumber: “Langkah, Khittah, dan Kepribadian Muhammadiyah” (SM no 17-18/Th ke-48/ September 1968)

Editor: Arif

1005 posts

About author
IBTimes.ID - Cerdas Berislam. Media Islam Wasathiyah yang mencerahkan
Articles
Related posts
Ibadah

Mengapa Kita Tidak Bisa Khusyuk Saat Salat?

3 Mins read
Salat merupakan ibadah wajib bagi umat Islam. Di dalam Islam, salat termasuk sebagai rukun Islam yang kedua. Sebab, tanpa terlebih dahulu mengimani…
Ibadah

Empat Tingkatan Orang Mengerjakan Shalat, Kamu yang Mana?

4 Mins read
Salah satu barometer kesalehan seorang hamba dapat dilihat dari shalatnya. Dikatakan oleh para ulama, bahwa shalat itu undangan dari Allah untuk menghadap-Nya….
Ibadah

Sunah Nabi: Hemat Air Sekalipun untuk Ibadah!

3 Mins read
Keutamaan Ibadah Wudu Bagi umat Islam, wudu merupakan bagian dari ibadah harian yang selalu dilakukan terutama ketika akan melaksanakan salat. Menurut syariat,…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 0 seconds