IBTimes.ID – Ketua Pemuda Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (HKTI DIY) Muhammad Abduh Zulfikar menyambut baik peresmian training center. Pelatihan tersebut berpusat pada sektor Pertanian, Peternakan dan Perikanan. Kegiatan tersebut berlangsung di Joglo Andhini Bawono, Sleman, DIY. Berdirinya training center tersebut berfungsi sebagai pusat pelatihan dan pengembangan sektor pertanian dan peternakan Indonesia.
Mengingat negara kita sebagai negara agraris dengan jumlah usia produktif yang cukup banyak, pusat pelatihan tersebut diharapkan bisa menjadi pusat edukasi untuk peningkatan kualitas SDM petani muda. Peningkatan kualitas petani berarti peningkatan kualitas pangan Indonesia.
“Semoga kedepan semakin banyak petani dan peternak yang mumpuni dalam meningkatkan nilai perekonomian keluarga,” ujar Zulfikar, Minggu (22/5/2022).
Ia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama dalam mewujudkan pangan sehat sebagai upaya menciptakan masyarakat yang berkualitas. Pasalnya, dalam membentuk masyarakat yang berkualitas sektor pangan menjadi bagian urgent yang perlu diperhatikan.
HKTI DIY Training Center
Adanya training center ini juga bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat yang berprofesi sebagai petani dan peternak agar memperoleh hasil maksimal.
Sementara itu, Ketua Umum HKTI Jenderal TNI (Purn) Dr Moeldoko SIP berharap agar training center tersebut bisa memberi banyak manfaat. Mendukung kemajuan pertanian di Indonesia, memberi solusi yang dihadapi petani serta berperan dalam mewujudkan kesejahteraan petani menjadi hasil yang diharapkan.
“Sebagai contoh, beberapa sapi dengan kondisi kurang baik lalu dibengkelkan di sini. Solusinya dengan cara seperti diberi nutrisi yang pas, akhirnya menjadi lebih baik,” terang Moeldoko.
Sementara itu Ketua Umum DPD HKTI Jogja yang juga mantan Dekan Fakultas Peternakan UGM, Prof Dr Ir Ali Agus DAA DEA mengucapkan banyak terimakasih kepada Ketua Umum DPP HKTI yang sudah meresmikan Sekretariat HKTI Jogja maupun Training Center Pertanian, Peternakan dan Perikanan HKTI.
“Pada kesempatan ini kami mengenalkan pula beberapa paket teknologi yang ada di Sekretariat HKTI DIY dan sudah biasa menjadi tempat studi banding dari berbagai pihak,” jelasnya.
Masyarakat khususnya para petani dan peternak menyambut baik adanya training center sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas hasil bumi.
Reporter: dky.bgss