Khutbah

Khutbah Jumat: Jihad Kita untuk Palestina

2 Mins read

Khutbah Pertama

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْه ُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِل اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. أما بعـد

قال الله تعالى: اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.

و قال الله تعالى أيضا يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا

Jamaah sidang Jum’at raḥimani wa raḥimakumullah

Setiap hari kita mendengar melalui media sosial, televisi, maupun media cetak bahwa  ada saja orang yang meninggal di bumi Palestina. Hal itu tentu membuat hati nurani manusia, khususnya umat muslim sadar bahwa kondisi di sana sedang tidak baik-baik saja. Oleh karena itu, kita perlu bersempati bahwa duka Palestina adalah duka kita bersama. Duka Palestina adalah duka untuk semua manusia. Bagaimana tidak, hak seseorang untuk hidup, menjalankan agama sesuai dengan keyakinan, melestarikan keturunan dan hak-hak lain telah terampas.

Apapun motifnya, semua agama, khususnya Islam mengutuk tindakan dehumanisasi yang dilakukan oleh zionis karena bertentangan dengan nilai-nilai dasar (value) agama yang mengedepankan kedamaian, anti kekerasan, dan kasih sayang, serta melarang pembunuhan dengan tanpa alasan benar.

Allah SWT berfirman:

وَلَا تَقْتُلُوا النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِالْحَقِّۗ

Artinya: Dan janganlah kamu membunuh orang yang diharamkan Allah (membunuhnya), kecuali dengan suatu (alasan) yang benar… (Q.S Al-Isra: 33).

Baca Juga  Untuk Para Khatib, Mari Berbenah

Jamaah rahimakumullah…

Tindakan keji yang dilakukan zionis merupakan tindakan tak beralasan, oleh karena itu sebagai manusia beragama memandang konflik Palestina tidak hanya dengan menghiasi sosial media dengan kata-kata, tapi juga melakukan tindakan sebagai upaya nyata atau jihad. Jihad tidak identik dengan peperangan tanpa tujuan jelas, jihad dalam hal ini yaitu dengan menebar kasih sayang dan persaudaraan. Adapun jihad yang bisa kita lakukan ialah:

Pertama, memberi bantuan dengan harta (mal)

Bantuan berupa harta tidak hanya identik dengan uang, melainkan sesuatu yang berguna untuk para korban di Palestina. Ini penting dilakukan mengingat tentara zionis telah meluluhlantakkan seluruh harta milik warga Palestina tanpa menyisakan sedikit pun, sehingga mereka kehilangan segalanya.

Diantara bantuan harta yang sangat penting untuk mereka ialah:

1. Makanan.

Makanan merupakan kebutuhan pokok bagi manusia, terutama warga Palestina yang sedang dilanda konflik. Tanpa uluran tangan dari negara lain, mereka tidak bisa makan dengan layak, apalagi memakan makanan bergizi.

2. Obat-obatan.

Obat-obatan juga kebutuhan sangat darurat, harus tercukupi kepada anak, remaja, pemuda, dan orang tua  di sana yang selamat dari maut. Entah mereka meninggalkan luka ringan, sedang, maupun berat. Selain itu cuaca di sana sangat ekstrem bisa menyebabkan penyakit serius lain, jika tidak tertangani dengan baik. Karena itu, bantuan obat-obatan patut kita beri untuk menjaga kesehatan warga di sana.

3. Pakaian.

Selain makanan dan obat, pakaian merupakan kebutuhan mendesak untuk warga di sana. Pakaian tidak hanya berfungsi untuk menutupi aurat, tapi juga untuk melindungi tubuh agar tidak terkena sengatan panas matahari atau dinginnya malam. Warga Palestina saat ini mengenakan pakaian seadanya, bahkan ada yang sudah sobek tak layak pakai. Oleh karena itu bantuan berupa pakaian juga sangat dibutuhkan.

Baca Juga  Khutbah Jumat: Islam itu Din wa Ni’mah, Bukan Din wa Daulah!

Jamaah rahimakumullah.

Kedua, mempertaruhkan jiwa dan raga (Anfus)

Sudah banyak para relawan, baik dokter, perawat, maupun yang lain dari berbagai penjuru dunia membantu para korban penindasan tentara zionis. Mereka mempertaruhkan nyawa, meninggalkan saudara hanya untuk menolong sesama. Ini merupakan jihad fi sabilillah, menolong saudara yang tak dikenal, layaknya sahabat Anshar menolong sahabat Muhajirin untuk menebar kasih sayang dan persaudaraan antar sesama manusia.

Allah SWT berfirman:

إِنَّمَا ٱلْمُؤْمِنُونَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ ثُمَّ لَمْ يَرْتَابُوا۟ وَجَٰهَدُوا۟ بِأَمْوَٰلِهِمْ وَأَنفُسِهِمْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلصَّٰدِقُونَ  

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang mukmin yang sebenarnya adalah mereka yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjihad dengan harta dan jiwanya di jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar.” (Q.S Al-Hujurat: 15).

Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa berjihad dengan harta dan jiwa merupakan konsekuensi dari keimanan kita kepada Allah. Maka, dalam konteks sekarang, menolong saudara-saudara di Palestina merupakan salah satu hal paling dekat yang bisa kita lakukan.

Jamaah Rahimakumullah…

Pertolongan kita sebagai sesama manusia dan sesama muslim sangat berarti bagi mereka. Oleh karena itu, mari kita bersatu padu melawan segala bentuk penindasan yang tak memanusiakan manusia dengan perkataan maupun perbuatan. Umat muslim di seluruh dunia harus mampu berpegang erat pada tali Allah sebagai wasilah agar pertolongan-Nya bisa segera turun. Jangan sampai momen ini digunakan oleh beberapa orang untuk mengeruk kesempatan pribadi atau golongan tertentu yang akan berujung pada perpecahan umat.

Allah SWT berfirman:

وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا ۚ وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنْتُمْ عَلَىٰ شَفَا حُفْرَةٍ مِنَ النَّارِ فَأَنْقَذَكُمْ مِنْهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ

Baca Juga  BULETIN JUMAT: Adab kepada Guru

Artinya: “Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai…” (Q.S Ali Imran: 103).

  أَقُولُ قَوْ لِي هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ فَاسْتَغْفِرُوْهُ اِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيْمُ

Khutbah Kedua

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْه ُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. أما بعـد

قال الله تعالى: اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ

 رَبّنَا لاَتُؤَاخِذْ نَا إِنْ نَسِيْنَا أَوْ أَخْطَأْنَا

 رَبّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى اّلذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا

رَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ. والحمد لله رب العالمين

عباد الله, إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَىٰ وَيَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ ۚ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ

فَاذْكُرُوْا اللهَ العَظِيْم يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِيْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ, أَقِيْمُوْا الصَّلَا

Editor: Soleh

Avatar
18 posts

About author
Penyuluh Agama Islam
Articles
Related posts
Khutbah

Khutbah Idul Adha 1445H: Kurban dan Pengorbanan

5 Mins read
ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُ إِنَّ الْحَمْدَ لله نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ…
Khutbah

Teks Khutbah Idul Adha: Falsafah Ibadah Kurban

6 Mins read
أَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَاكَاتُهُ اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِأَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ  يَهْدِهِ اللَّهُ…
Khutbah

Khutbah Idul Adha 1445H: Idul Kurban Tonggak Peradaban Berkemajuan

7 Mins read
أَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَاكَاتُهُ إِنَّ الْحَمْدَ لله نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِأَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ  يَهْدِهِ اللَّهُ فَلاَمُضِلَ…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 0 seconds