News

KKN-PPM UGM Siap Bantu The Middle of Indonesian Archipelago

1 Mins read

IBTimes-Lombok Timur- 28 mahasiswa KKN Universitas Gadjah Mada Yogyakarta yang tergabung dalam Unit KKN Liukang Tangaya akan berangkat menuju lokasi KKN di Pulau Sailus Besar dan Sailus Kecil, Liukang Tangaya, Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Provinsi Sulawesi Selatan. Lokasi ini merupakan daerah terluar Pangkep sekaligus berada di tengah-tengah Kepulauan Indonesia.

Mahasiswa-mahasiswa peserta KKN sejak Jumat malam (28/6) telah menempuh perjalanan darat Jogja-Surabaya, perjalanan udara Surabaya-Mataram, perjalanan darat Mataram-Lombok Timur. Saat ini, Ahad sore (30/6) para mahasiswa telah sampai di Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur untuk menunggu kapal perintis menuju Pulau Sailus Besar.

Sebelum sampai di Pelabuhan Kayangan, penyambutan telah dilakukan di Selong, Lombok Timur. Penyambutan ini dilakukan oleh Camat Liukang Tangaya, Danramil Liukang Tangaya, dan jajaran kepala desa di Kecamatan Liukang Tangaya. Camat, Danramil, dan para kepala desa hadir langsung melalui perjalanan panjang Liukang Tangaya-Makassar-Mataram-Lombok Timur

Camat Sailus Aminullah Umar mengungkapkan betapa luar biasanya KKN ini. Disebabkan oleh lokasi KKN yang berjarak 3 hari 3 malam dari ibu kota kabupaten dan jarang dikunjungi. “(Merupakan) sejarah ada mahasiswa KKN di Sailus,” ucap Aminullah dalam amanat saat penyambutan.

Sementara itu, Danramil Basri Nur yang turut serta juga memberikan pesan-pesan kepada para mahasiswa dari beragam daerah dan program studi ini. “Buah pemikiran, inovasi-inovasi yang kita harapkan di Sailus,” tegas Basri sembari menegaskan pentingnya disiplin dan etika dalam pelaksanaan KKN.

Dari pihak peserta KKN, Koordinator Mahasiswa Unit (Kormanit) KKN Liukang Tangaya Dwi Bagus Wicaksono mengharapakan agar bisa diterima baik di lokasi. Sehingga bisa bekerja sama mewujudkan program dan menjalin silaturahim dengan warga. “(Semoga) bisa menjadi pembuka jalan bagi tim KKN UGM untuk menuju ke daerah yang belum terjamah lainnya,” tandas Bagus.

Baca Juga  Urban Farming sebagai Upaya Bertahan Hidup di Tengah Pandemi

Unit ini diharapkan sampai di Desa Sailus, Pulau Sailus Besar pada Senin pagi (1/7) dan sub unit Desa Poleonro akan sampai di Pulau Sailus Kecil pada Selasa (2/7).

Tim KKN-PPM UGM 2019 dengan perjalanan paling memakan waktu ini direncanakan menjalankan KKN hingga 17 Agustus 2019. Program-program yang direncanakan akan merambah bidang administrasi desa, kesehatan masyarakat, lingkungan, hingga kependudukan. Dengan beragam terobosan itu diharapkan membantu Sailus dan Liukang Tangaya menegaskan potensinya sebagai The Middle of Indonesian Archipelago.

Penyusun : Nabhan Mudrik Alyaum (Koordinator Mahasiswa Sub-unit (Kormasit) Poleonro 2 KKN-PPM UGM Liukang Tangaya 2019)

1005 posts

About author
IBTimes.ID - Cerdas Berislam. Media Islam Wasathiyah yang mencerahkan
Articles
Related posts
News

Isu Kepemimpinan Perempuan dalam Politik Kini Menurun

2 Mins read
IBTimes.ID – Direktur Amnesty International dan aktivis Usman Hamid menilai, isu kepemimpinan perempuan dalam politik Islam belakangan menurun. Bahkan, kata dia, jika…
News

Teladan Sumpah Pemuda Masih Relevan Hingga Kini

2 Mins read
IBTimes.ID, Jakarta (26/10/24) – Tantangan di era digital semakin besar karena informasi sangat mudah disebarluaskan dan diterima sebagai sebuah kebenaran. Itulah sebabnya,…
News

Hari Santri Nasional 2024, Santri Pondok Pesantren Afkaaruna Yogyakarta Diharapkan Jadi Ahlul Ilmi dan Ahlul Khidmah

1 Mins read
IBTimes.ID – Pondok Pesantren Afkaaruna Yogyakarta gelar Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2024 pada Selasa, 22 Oktober di lapangan Afkaaruna Secondary, Harjobinangun,…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 0 seconds