Kontrak Sosial Thomas Hobbes – Belakangan ini kita dihadirkan oleh sebuah film serial yang berasal dari Korea Selatan yang tayang di salah satu media streaming digital. Tentunya film tersebut sangat viral di Korea Selatan, bahkan ke seluruh dunia. Tak terkecuali pula Indonesia, juga menjadi salah satu negara dengan penonton terbanyak dalam serial film yang digarap oleh Hwang Dong Hyuk tersebut.
Penulis melihat terdapat beberapa premis di awal yang menyinggung tentang negara Leviathan dan teori Kontrak Sosial pemikiran seorang filsuf Barat, yaitu Thomas Hobbes.
Biografi Thomas Hobbes
Thomas Hobbes adalah seorang filsuf yang lahir di Malmesbury pada tahun 1588. Malmesbury merupakan salah satu kota kecil yang tidak jauh dari London. Hobbes lahir pada 15 April bertepatan dengan insiden penyerangan Spanyol ke wilayah negara Inggris.
Konflik yang dialami Hobbes tidak hanya itu, setelah lahir ke dunia ia harus berpisah dengan orang tuanya dan berada pada pengasuhan pamannya.
Thomas Hobbes memulai karirnya dengan mengenyam pendidikan di Magdalen Hall. Semenjak remaja, Hobbes sangat menyukai dan minat dalam bidang astronomi, terlebih pembelajaran tentang jenis tanah, peta bumi serta tata surya. Setelah menyelesaikan pendidikannya, Hobbes dipercayai untuk menjadi tangan kanan Pangeran Cavendish.
Hobbes sebagai orang terpercaya, bertugas mengurus seluruh kebutuhan pangeran sekaligus menjadi guru bagi Pangeran. Pengabdian Hobbes tersebut akhirnya membuahkan hasil saat beliau diajak berhijrah ke negara Prancis dan Italia sekaligus untuk memulai debutnya.
Hobbes terus-menerus mengembangkan keahliannya hingga nafas terakhirnya di umur 91 tahun. Pada akhir hayatnya Hobbes berkhianat pada kerajaan Cavendish yang pernah memberinya kehidupan dan memilih aliran anti monarki. Menurut buku “Biografi Thomas Hobbes”, ia bisa hidup dengan mudah setelah beliau bebas dari status tawanan karena kebijaksanaan raja berikutnya.
Serial Film Squid Games
Film Squid Games merupakan film serial yang digarap oleh Hwang Dong Hyuk. Di mana film ini menceritakan tentang sekelompok orang yang terlilit hutang dan putus asa, kemudian mereka ikut bergabung dalam permainan untuk bertahan dari hidup yang keras, dengan satu tujuan yang sama, yaitu uang.
Setelah berada di tempat tersebut, mereka dimintai persetujuan untuk mengikuti permainan tanpa aturan dan persyaratan yang detail dan jelas.
Dalam permainan tersebut, mereka berkesempatan membawa pulang 45,6 miliar won Korea (Rp 551,3 Miliar) jika memenangi beberapa rangkaian pertandingan. Di mana permainan tersebut adalah permainan yang pernah mereka lakukan ketika kanak-kanak yang telah dimodifikasi. Di dalam peraturan permainan tersebut, mereka akan tereliminasi dengan cara ditembak. Terjadi ketika mereka melanggar atau gagal dalam menyelesaikan misi dari permainan tersebut.
Teori Kontrak Sosial Thomas Hobbes
Thomas Hobbes adalah salah satu filsuf Barat yang menggagas tentang teori Kontrak Sosial. Di mana Kontrak Sosial ini adalah sebuah perjanjian yang dibuat oleh rakyat dengan pemimpinnya, atau antara manusia-manusia yang berada dalam suatu komunitas.
Hobbes melihat hakikat manusia sebagai serigala bagi manusia lainnya. Mereka bekerja sama dalam mengajukan Kontrak Sosial sebagai jalan perdamaian, bagi mereka negara akan menjamin terhadap keadilan dan kesejahteraan rakyat. Meskipun mereka tahu, bahwa ketika mereka mengajukan sebuah Kontrak Sosial hak-hak mereka akan dibatasi dan hilangnya kebebasan individu.
Tidak hanya berbicara tentang Kontrak Sosial, Thomas Hobbes juga menggagas tentang konsep negara yang bernama “Leviathan”. Di mana negara itu harus seperti monster yang menyeramkan, ia berkuasa secara absolut.
Konsep negara ini digagas oleh Thomas Hobbes berawal dari pengalaman empiriknya. Ketika masa itu terjadi konflik antara raja Charles dan parlemen, di mana kemudian raja Charles kalah dari parlemen dan diakhir hidupnya Raja Charles dihukum mati.
Relasi Squid Games dan Kontrak Sosial Thomas Hobbes
Di dalam serial ini bisa dilihat, bahwa Squid Games menggambarkan pandangan Thomas Hobbes tentang manusia dan negara. Di mana menurut Hobbes, keadaan alamiah manusia adalah berkonflik. Sehingga perlunya diciptakan sebuah Kontrak Sosial berupa suatu negara untuk mengaturnya.
Menurut Thomas Hobbes, negara itu harus seperti Leviathan. Layaknya monster yang menyeramkan dan menakutkan. Memiliki kekuatan dan kekuasaan penuh agar dapat dipatuhi oleh masyarakat, guna mencapai tujuan bersama, yaitu kesejahteraan.
Ketika mereka membentuk Kontrak Sosial, maka mereka telah menyerahkan kebebasan dan hak pada penguasa. Di dalam serial tersebut, terdapat kesamaan pada diri setiap orang. Di mana kesamaan itu adalah mereka sama-sama mempunyai masalah hutang dengan manusia lainnya, sehingga terjadi konflik. Inilah yang disebut oleh Hobbes dengan (Homo Homini Lupus) manusia adalah serigala bagi manusia lainnya.
Editor: Saleh