News

MOSAIC Luncurkan Program ‘Sedekah Energi’, Program untuk Dukung Transisi Energi Bersih

2 Mins read

IBTimes.ID – MOSAIC (Muslims for Shared Action on Climate Impact) kembali meluncurkan program unggulannya, Sedekah Energi, di tahun 2025. Program ini bertujuan untuk mendukung transisi energi bersih melalui pemasangan panel surya di masjid-masjid di Indonesia. Setelah sukses di Sembalun, Nusa Tenggara Barat, dan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tahun ini Sedekah Energi akan menyasar masjid-masjid di Jawa Barat dan Sumatera Barat.

Peluncuran program ini berlangsung hari ini dalam sebuah talkshow dengan tema “Masjid Sebagai Pelopor Solusi Iklim” di Jakarta pada (8/01/25). Acara ini menghadirkan pembicara dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Dewan Masjid Indonesia (DMI), Kementerian Agama RI, dan Takmir Masjid Al Muharram, Yogyakarta.

Dewan Pembina Mosaic Abdul Gaffar Karim mengatakan, Sedekah Energi merupakan program yang menyediakan energi terbarukan dan mudah diakses di masjid dengan semangat sedekah amal jariyah. “Inisiatif ini berawal dari kegelisahan kami yang melihat kurang kuatnya energi umat Islam dalam turut mengatasi krisis iklim. Melalui Sedekah Energi, umat Islam diharapkan mendapat manfaat duniawi dengan masjid yang terbantu energinya secara terus-menerus untuk operasional dan pahalanya juga terus mengalir,” katanya.

Sedekah Energi

Program Sedekah Energi mengajak umat Muslim untuk berkontribusi dalam mendukung transisi energi berkeadilan melalui sedekah. Inisiatif ini memanfaatkan energi terbarukan seperti panel surya untuk memenuhi kebutuhan listrik masjid sekaligus mengurangi emisi karbon. Selain itu, program ini juga memberdayakan komunitas lokal melalui pelatihan dan edukasi terkait energi bersih.

Senada dengan yang di atas, Elok F. Mutia, Project Leader Sedekah Energi mengungkapkan bahwa masjid memiliki potensi besar sebagai model transisi energi berbasis komunitas. “Hingga saat ini, dua masjid yang telah menggunakan panel surya berhasil mengurangi emisi karbon hingga 6,8 ton, setara dengan manfaat 680 pohon. Ini adalah langkah nyata dalam menggantikan energi fosil dengan energi terbarukan,” ujarnya.

Baca Juga  Hari Jumat dan Gerakan Perlawanan terhadap Krisis Iklim

Ia menyebutkan, program Sedekah Energi kini memasuki tahap implementasi ketiga dan keempat, setelah sebelumnya berhasil menghadirkan 100% energi terbarukan di dua masjid, yaitu di Sembalun, Lombok, dan Bantul, Yogyakarta. Dengan total kapasitas 9.600 WP panel surya, program ini telah didukung lebih dari 5.000 orang donatur melalui platform kitabisa.com. Selain memberikan penghematan biaya listrik hingga Rp 39 juta, program ini juga memberikan manfaat langsung kepada lebih dari 1.000 orang di komunitas sekitar masjid.

Untuk memperluas dampak, MOSAIC, sebut Mutia, juga meluncurkan situs web www.sedekahenergi.mosaic-indonesia.com. Situs ini menyediakan informasi lengkap bagi individu maupun pengelola masjid yang tertarik menggunakan panel surya sebagai bagian dari pengelolaan masjid ramah lingkungan.

Sepakat dengan apa yang disampaikan oleh Abdul Gaffar Karim dan Elok F. Mutia, Saidah Sakwan, Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan menyambut baik kolaborasi dalam program Sedekah Energi. “Ini berelasi dengan apa yang digagas Baznas, kita ketemu dalam kesamaan visi bersama untuk menjalankan program secara berkelanjutan,” katanya.

“BAZNAS juga terbuka dan menawarkan untuk menjadi konsolidator untuk program penyediaan energi bersih di masjid-masjid di Indonesia. Mungkin di muktamar ke depan, kami bisa mengundang dan mempertemukan berbagai pemangku kepentingan untuk inisiatif ini,” ujarnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh perwakilan Kementerian Agama RI, Kepala Subdit Kemasjidan, Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Akmal Salim Rohana bahwa pihaknya juga mendukung kolaborasi ini. Salah satu program Kemenag yang relevan menurutnya adalah masjid ramah lingkungan.

“Dalam sistem, kami mencatat saat ini ada lebih dari 700.000 masjid yang terdaftar secara formal di seluruh Indonesia. Saat ini ada kegairahan baru di kalangan pengelola masjid dalam bidang lingkungan,” ungkapnya.

Baca Juga  Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) Ke-7: Din Sampaikan Empat Agenda Strategis Umat Islam

Sementara itu, Rahmat Hidayat selaku Sekretaris Jenderal PP Dewan Masjid Indonesia turut hadir juga memberikan dukungannya terhadap program Sedekah Energi. Pihaknya juga siap bergandengan dengan Kemenag dalam menggalang keterlibatan jemaah. “Dewan Masjid Indonesia dengan Kemenag bisa mengedukasi, termasuk dengan workshop dan membangun jejaring masjid ramah lingkungan,” paparnya.

(Dita/Soleh)

Avatar
1460 posts

About author
IBTimes.ID - Rujukan Muslim Modern. Media Islam yang membawa risalah pencerahan untuk masyarakat modern.
Articles
Related posts
News

Kemendikdasmen RI Luncurkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

2 Mins read
IBTimes.ID – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti luncurkan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat pada 27 Desember 2024 bertempat di…
News

Perubahan Iklim Segera Diintegrasikan ke Kurikulum Sekolah Muhammadiyah

2 Mins read
IBTimes.ID – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Kemendikdasmen RI), melalui Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Dikdasmen, Muhammadiyah Climate Centre (MCC), Majelis…
News

28.536 Guru PAI di Sekolah Ikuti PPG 2024 untuk Tingkatkan Kompetensi dan Kesejahteraan

1 Mins read
IBTimes.ID, Jakarta (20/12/24) – Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Direktorat Pendidikan Agama Islam, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, telah sukses melaksanakan Pendidikan Profesi…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 0 seconds