Tajdida

Winai Dahlan: Nantikan Kiprah Muhammadiyah di Thailand

2 Mins read

IBTimes.ID, Thailand – Sabtu (3/7) lalu Organisasi Persyarikatan Muhammadiyah meresmikan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) barunya di Thailand. Dengan diresmikannya PCIM baru di Negeri Gajah Putih ini, maka Muhammadiyah telah memiliki setidaknya 27 Cabang Istimewa di luar negeri.

Peresmian Cabang Istimewa yang dilaksanakan secara virtual dan dibuka langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir yang berpesan kepada para kader Muhammadiyah di Thailand untuk senantiasa menjaga marwah Islam Wassatiyah berkemajuan yang menjadi fondasi dasar Persyarikatan. Haedar juga meyakinkan para kader bahwa nilai-nilai Islam moderat yang dibawa persyarikatan ini mampu melintasi batas multikulturalisme pada kancah global.

Hadirnya perwakilan persyarikatan di Negeri Gajah Putih ini juga turut disambut oleh cucu dari KH. Ahmad Dahlan yang menetap di Thailand. Yang juga dikenal sebagai Cendikiawan Muslim Thailand, beliau adalah Dr. Winai Dahlan.

Putra dari Erfan Dahlan ini mengaku siap mendukung seluruh kegiatan dan amal usaha Muhammadiyah di Thailand ke depannya. Winai menceritakan bahwa organisasi yang telah didirikan oleh leluhurnya tersebut telah berkontribusi memajukan pendidikan bagi komunitas muslim Thailand sejak tahun 2016, khususnya di wilayah Thailand Selatan. Dengan memberikan beasiswa kepada para pelajar muslim untuk belajar di Indonesia.

Demografi Umat Muslim Thailand

Cendikiawan muslim yang kini menjadi ketua dari The Halal Science Center di Universitas Chulalongkorn, Thailand itu juga menjelaskan tentang demografi umat muslim di Thailand kepada para kader yang baru saja dilantik sebagai pengurus PCIM Thailand, yang dalam pandangannya terbagi menjadi tiga kelompok.

Kelompok Pertama adalah Komunitas Muslim Melayu-Thailand yang menetap kawasan Thailand Selatan seperti Yala, Pattani, Songla, dan Narathiwat yang secara kultur lebih dekat dengan muslim di Malaysia.

Baca Juga  Fakultas Agama Islam (FAI) Harus Menjadi Penggerak Integrasi Ilmu Keislaman di PTM

Disusul oleh kelompok kedua yang merupakan Komunitas Muslim Melayu-Thailand di kawasan Thailand Utara. Kelompok ini merupakan kelompok minoritas di kawasan tersebut. Kebanyakan mereka adalah warga peranakan Melayu yang hijrah dari Selatan.

Kelompok terakhir menurut Winai adalah Komunitas Muslim Merit (Campuran) yang berada di kota-kota di pusat Thailand seperti Bangkok dan Ayuthaya. Mereka adalah komunitas-komunitas muslim seperti Melayu, Mogul, Bengali, Afganistan, Tiongkok, dan komunitas muslim dari berbagai negara yang sedang melaksanakan aktivitas bisnis maupun edukasinya di Thailand.

Berdirinya The Muhammadiyah Foundation

Sambutan Winai Dahlan semakin lebih terasa personal ketika ia mengisahkan tentang keputusan keluarganya (yang juga merupakan kader Muhammadiyah) menginisiasi lembaga amal yang diberi nama ‘The Muhammadiyah Foundation’ di Thailand.

Lembaga ini nantinya akan berfokus pada usaha pemajuan pendidikan komunitas muslim di Thailand. Winai menceritakan bahwasannya The Muhammadiyah Foundation ini telah lama diimpikan oleh ayahandanya (Erfan Dahlan), yang juga merupakan seorang ulama pembaharu Islam di Thailand.

Saat ini The Muhammadiyah Foundation berada di bawah The Halal Science Center Chulalonkorn University, lembaga riset pangan berbasis Islam yang ia pimpin.

“Saya ingin menginformasikan bahwa kami para keturunan dari KH. Ahmad Dahlan di Thailand telah memutuskan untuk mendirikan sebuah lembaga amal usaha ‘Muhammadiyah Foundation’,” papar Winai saat memberikan sambutan dalam acara Peresmian PCIM Thailand.

“Lembaga ini kami dirikan untuk melanjutkan perjuangan dari leluhur kami di bidang pendidikan, utamanya untuk melanjutkan kerja-kerja sosial yang telah dirintis oleh ayah kami, Erfan Dahlan,” sambungnya.

Winai melanjutkan ceriteranya dengan membagikan beberapa foto tentang progres pembangunan gedung yang nantinya akan ia peruntukan sebagai kantor ‘Muhammadiyah Foundation’-nya. Wajahnya tampak bersemi saat menerangkan foto-foto yang tampil di slide presentasinya.

Baca Juga  Perlunya Rumusan Etika Ber-Muhammadiyah

“Kini lembaga ini sedang berbenah di bawah The Halal Science Center Chulalonkorn University, kami sedang membangun gedung untuk lembaga ini di Nakhon Nayok, dekat Bangkok. Kami sangat senang dengan hadirnya PCIM Muhammadiyah dari Indonesia di Thailand, dan kami siap berkolaborasi dengan para kader Muhammadiyah di sini,” tukasnya.

Di akhir sambutannya ada sungging senyum yang cerah di wajah cucu KH. Ahmad Dahlan ini menyambut para kader yang akan melanjutkan estafet perjuangan leluhurnya di Tanah Siam.

Reporter: Bagus Pradana

Editor: Yahya FR

Admin
185 posts

About author
IBTimes.ID - Rujukan Muslim Modern. Media Islam yang membawa risalah pencerahan untuk masyarakat modern.
Articles
Related posts
Tajdida

Islam Berkemajuan: Agar Umat Bangkit dari Kemunduran

7 Mins read
Islam Indonesia: Berkemajuan tapi Pinggiran Pada 2015 terjadi dua Muktamar mahapenting: (1) Muktamar Islam Nusantara milik Nahdlatul Ulama, (2) Muktamar Islam Berkemajuan…
Tajdida

Ketika Muhammadiyah Berbicara Ekologi

4 Mins read
Apabila dicermati secara mendalam, telah terjadi degradasi nilai-nilai manusia, nampakyna fungsi utama manusia sebagai khalifah fil ardh penjaga bumi ini tidak nampak…
Tajdida

Siapa Generasi Z Muhammadiyah Itu?

3 Mins read
Dari semua rangkaian kajian dan dialog mengenai Muhammadiyah di masa depan, agaknya masih minim yang membahas mengenai masa depan generasi Z Muhammadiyah….

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 0 seconds