News

Pacu Prestasi Ujian Nasional, 3 Sekolah dari Sleman Kunjungi SMP Muhammadiyah PK Surakarta

1 Mins read

IBTimes.ID, Surakarta – Sejumlah rombongan guru dari tiga SMP Muhammadiyah di Sleman, Yogyakarta melakukan kunjungan silaturahmi dan studi banding ke SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta pada Sabtu (22/9). Ketiga sekolah tersebut antara lain, SMP Muhammadiyah 1 Depok, SMP Muhammadiyah 1 Sleman, dan SMP Muhammadiyah 1 Pakem, Yogyakarta.

Hasanudin selaku Kepala SMP Muhammadiyah 1 Sleman menjelaskan bahwa tujuan melakukan silaturahmi di SMP Muhammadiyah PK Solo untuk belajar tentang program-program peningkatan prestasi. Terutama kualitas hasil Ujian Nasional siswa kelas 9. Menurutnya, sistem dan program yang dimiliki SMP Muhammadiyah PK Solo memiliki banyak keunggulan.

“Kunjungan dan silaturahim yang kami lakukan untuk belajar tentang program-program prestasi terutama peningkatan kualitas hasil Ujian Nasional siswa kelas 9. Agar tertular aura-aura positif dalam hal prestasi,” kata Hasanudin dalam sambutan saat kunjungan pada Sabtu (22/9).

Apa yang disampaikan Hasanudin dijelaskan serupa oleh Kepala SMP Muhammadiyah 1 Depok, Abdullah Mukti dan Kepala SMP Muhammadiyah Pakem, Hendro Sucipto. Rombongan guru tersebut terdiri atas guru-guru mata pelajaran UN dan wakil kepala sekolah yang berjumlah 35 orang.

SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat

Muhdiyatmoko selaku Kepala  SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta menyambut baik kunjungan tersebut. Dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa selama dua tahun ini sekolah mencapai peringkat pertama UN di Kota Surakarta. Adapun berdasarkan hasil Pamer UN SMP/MTs Tahun Pelajaran 2017/2018 se-Provinsi Jawa Tengah bahwa sekolahnya mampu mempertahankan peringkat ketiga dari 4.977 sekolah negeri dan swasta se-Jawa Tengah. Tahun lalu, sekolahnya juga menduduki peringkat ke-18 nasional.

Untuk mencapai prestasi tersebut maka kuncinya adalah kerja jamaah dan mau kerja keras. Hal tersebut mengindikasikan bahwa kualitas sumber daya manusia dalam suatu lembaga itu penting. Harus ditingkatkan. Seperti guru harus memberikan pelayanan prima kepada para siswa, membangun komunikasi yang baik kepada orang tua, dan mau bekerja sama dengan guru yang lain.

Baca Juga  HMPS PAI UAD Kembali Gelar Olimpiade Qur’ani Tingkat Nasional

“Tidak ada yang merasa menjadi nomor satu dalam suatu lembaga. Kalau sudah ada yang merasa seperti itu maka awal keruntuhan lembaga tersebut. Maka prinsip adalah mau kerja keras dan kerja jamaah,” tutur Muhdiyatmoko kepada para guru yang hadir.

Diskusi pun mengalir menjadi diskusi dalam kelompok kecil (kluster) per mata pelajaran IPA, Bahasa Inggris, Matematika, dan Bahasa Indonesia di ruang masing-masing. Terlihat para guru antusias untuk sharing pengalaman dan berdiskusi tentang bagaimana cara meningkatkan hasil Ujian Nasional. (Aryanto/nabhan)

1005 posts

About author
IBTimes.ID - Cerdas Berislam. Media Islam Wasathiyah yang mencerahkan
Articles
Related posts
News

28.536 Guru PAI di Sekolah Ikuti PPG 2024 untuk Tingkatkan Kompetensi dan Kesejahteraan

1 Mins read
IBTimes.ID, Jakarta (20/12/24) – Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Direktorat Pendidikan Agama Islam, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, telah sukses melaksanakan Pendidikan Profesi…
News

Adaptif Terhadap Zaman, Dosen Ilmu Komunikasi UNY Adakan Pelatihan Pelayanan Prima di PCM Depok Sleman

2 Mins read
IBTimes.ID – Menghadapi perubahan era yang berjalan sangat cepat dan dinamis, serta membutuhkan adaptasi yang juga cepat, diperlukan keahlian khusus untuk menghadapi…
News

Festival Moderasi Keindonesiaan: Menyemai Moderasi Beragama di Kalangan Milenial dan Gen-Z

2 Mins read
IBTimes.ID, Yogyakarta (15/12/24) — Yayasan Pegiat Pendidikan Indonesia (PUNDI) bekerja sama dengan Kementerian Agama Republik Indonesia menyelenggarakan acara Festival Moderasi Keindonesiaan yang…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 0 seconds