Peristiwa

PBNU Tegas Menolak Atlet Israel: Menerima Berarti Melanggar Amanat Konstitusi

2 Mins read

IBTimes.ID – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Ketua Ahmad Fahrur Rozi, yang akrab disapa Gus Fahrur, menegaskan penolakan tegas terhadap kehadiran atlet senam Israel pada Kejuaraan Senam Dunia 2025 yang akan diselenggarakan di Indonesia. Menurutnya, keikutsertaan atlet Israel tidak hanya berpotensi memicu polemik di kalangan masyarakat. Tetapi juga bertentangan dengan amanat konstitusi Indonesia yang dengan jelas menolak segala bentuk penjajahan di dunia. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Gus Fahrur saat ditemui awak media di Jakarta, Kamis (9/10/2025)

“Izin bagi atlet Israel untuk bertanding di Indonesia dapat memicu kegaduhan publik dan melukai semangat konstitusi kita. Sejak awal berdiri, Indonesia konsisten menentang penjajahan dalam bentuk apa pun,” ujar Gus Fahrur.

Dikutip dari Antara.com pada ( 9/10/2025), Gus Fahrur menegaskan bahwa Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Sehingga tidak ada alasan maupun manfaat untuk mengizinkan atlet Israel masuk dan berkompetisi di ajang olahraga resmi di Indonesia.

“Kita tidak punya hubungan diplomatik dengan Israel. Tidak ada dasar atau keuntungan bagi bangsa kita untuk menerima mereka di sini,” tegas Gus Fahrur.

Ia juga mengingatkan bahwa Indonesia memiliki sejarah panjang dalam menolak kehadiran Israel di ajang olahraga internasional. Salah satu contoh nyata adalah keputusan Indonesia untuk mundur dari kualifikasi Piala Dunia 1958 demi menghindari pertandingan melawan Israel.

“Sikap tersebut mencerminkan konsistensi moral bangsa kita dalam menentang penjajahan dan penindasan,” ungkap Gus Fahrur.

Penolakan terhadap atlet Israel, menurut Gus Fahrur, juga merupakan wujud solidaritas Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina yang hingga kini masih menghadapi agresi dan pendudukan Israel di Gaza dan wilayah lainnya. PBNU, katanya, akan terus mendukung upaya diplomatik yang berpihak pada kemerdekaan dan kedaulatan Palestina.

Baca Juga  Eskalasi Konflik Terjadi di Tengah Gencatan Senjata Gaza, 46 Orang Tewas

“Sikap kami jelas: menolak penjajahan, penindasan, dan segala bentuk normalisasi dengan pihak yang menjajah,” tegas Gus Fahrur.

Lebih lanjut, Gus Fahrur menyoroti bahwa kehadiran atlet Israel dapat memicu reaksi keras dari masyarakat Indonesia, yang dikenal memiliki solidaritas tinggi terhadap Palestina. Ia menekankan pentingnya menjaga stabilitas sosial dan menghormati sentimen publik yang mendukung perjuangan Palestina.

“Kehadiran mereka tidak hanya tidak bermanfaat, tetapi juga berpotensi mengganggu harmoni sosial di tengah masyarakat,” tambah Gus Fahrur.

PBNU juga mengajak semua pihak, termasuk pemerintah dan penyelenggara acara, untuk mempertimbangkan kembali keputusan mengundang kontingen Israel. Sikap ini sejalan dengan kebijakan luar negeri Indonesia yang secara konsisten mendukung kemerdekaan Palestina dan menolak normalisasi dengan Israel.

“Kami berharap penyelenggara memahami sensitivitas isu ini dan mengambil langkah yang mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan,” tutup Gus Fahrur.

Sikap tegas PBNU ini mendapat dukungan dari berbagai kalangan, termasuk DPR, yang menyebut penolakan terhadap atlet Israel selaras dengan konstitusi. Dengan demikian, PBNU berharap kejuaraan senam dunia di Indonesia dapat berjalan tanpa kontroversi dan tetap mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan yang dijunjung bangsa Indonesia.

Related posts
Peristiwa

Lazismu Kirim Bantuan 20 Unit WC Umum Portabel untuk Dukung PHBS Warga Gaza

1 Mins read
IBTimes.ID, Mesir – Keberangkatan armada truk bantuan kemanusiaan Lazismu menuju Palestina melalui jalur Mesir telah resmi dilepas bersamaan dengan kolaborasi program Join…
Peristiwa

Pelepasan Delegasi Join Action For Palestine 4, Lazismu Kirim Tiga Truk Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina

2 Mins read
IBTimes.ID – Bantuan kemanusiaan untuk Palestina masih sangat diharapkan bisa diterima warga terdampak akibat genosida Israel. Perkumpulan Organisasi Pengelola Zakat (POROZ) akan…
Peristiwa

Sirkuit Pertamina Mandalika Rilis Kalender Event 2026

2 Mins read
IBTimes.ID – Lombok Tengah semakin menegaskan posisinya sebagai rumah besar motorsport Indonesia. Memasuki 2026, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menyiapkan kalender kegiatan…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *