IBTimes.ID – PCNU Kota Singkawang memandang betapa pentingnya keterampilan kewirausahaan dan spirit entrepreneurship bagi para santri dan pemuda pada umumnya dalam menghadapi tantangan ekonomi modern. Mereka perlu memiliki bekal pengetahuan dan jaringan kerja (network), keterampilan digital marketing dengan memanfaatkan teknologi. Ini sekaligus bisa menjadi batu loncatan untuk memulai usaha dalam memasuki kehidupan sosial ketika mereka nantinya terjun ke masyarakat dan membina keluarga.
Ketua PCNU Kota Singkawang Bpk. Drs. H. Edy Purwanto Achmad, M.Pd. sangat mengapresiasi inisiatif Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al-Hady Singkawang yang dipimpin oleh Bpk. Ustadz Suhadi, S.Pd. sebagai salah satu Lembaga Pendidikan dalam naungan NU dalam mendukung pengembangan kewirausahaan santri.
Salah satu usaha tersebut adalah mengadakan Pelatihan Kewirausahaan Santripreneur untuk menciptakan santri yang bisa memiliki keterampilan life skill, menjadi santripreneur yang dikelola oleh pesantrenpreneur. Sehingga santri ketika keluar pondok nanti memiliki keterampilan khusus, salah satunya yaitu pengelolaan, proses pembuatan pengemasan dan pemasaran keripik keladi.
Kegiatan ini merupakan hasil bekerjasama dengan Kemenpora RI yang mengacu pada Peraturan Pemerintah nomor 41 tahun 2011 tentang pengembangan kewirausahaan dan kepeloporan pemuda serta penyediaan prasarana dan sarana kepemudaan.
Ustadz Suhadi, S.Pd selaku pimpinan Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al-Hady menyampaikan bahwa Kegiatan ini bertujuan antara lain: 1) Mensosialisasikan kegiatan kewirausahaan di kalangan yayasan/pesantren. 2) Mengembangkan kegiatan kewirausahaan di kalangan yayasan atau pesantren untuk meningkatkan kemandirian para santri. 3) Menyebarkan semangat kewirausahaan di lingkungan pesantren dan sekitarnya. 4) Menumbuhkan minat kewirausahaan para santri di bidang tertentu. 5) Mengoptimalkan peran santri dalam kehidupan masyarakat yang siap bersaing dengan dunia global.
Kegiatan pelatihan Kewirausahaan Santripreneur ini dilaksanakan pada Sabtu-Minggu, 28-29 Oktober 2023 pukul 08.00 sampai selesai di Gedung Serba Guna Sekretariat PCNU Singkawang (Jl. BLK/Rantau Jaya Kota Singkawang) dan UMKM “Sahira” milik Bpk. Suriadi (Kelurahan Semelagi Kec. Singkawang Utara Kota Singkawang)
Kegiatan akan dilaksanakan selama dua hari. Hari pertama berisi acara pembukaan yang dihadiri Forkopimda Kota Singkawang, Kemenag, Para Pimpinan Pesantren dan tokoh Masyarakat. Sedangkan hari kedua akan diisi dengan materi praktek, dimana seluruh peserta dibawa ke UMKM Sahira Singkawang Utara.
Di sana peserta diberikan pelatihan sekaligus praktek dari mulai proses pengupasan umbi keladi, proses pemotongan menjadi keripik atau stick dengan pisau khusus yang didesain oleh bpk Suriadi. Setelah itu menuju proses pencucian, penggorengan dan apa saja bumbu-bumbunya, sampai dengan proses packing/pengemasan.
Sebagai informasi bahwa UMKM Sahira ini telah mampu membawa nama Kota Singkawang, khususnya dan Provinsi Kalbar di tingkat nasional. Dimana UMKM Sahira pernah diundang mewakili Provinsi Kalbar dalam ajang pameran di KTT G20 di Bali beberapa waktu lalu.
Kami menanyakan kepada Bpk Suriadi selaku owner UMKM Sahira, tentang bagaimana cerita produk Keripik Keladi Sahira ini dapat menembus KTT G20 di Bali? Beliau menjawab;
“Alhamdulillah produk kita sempat ikut di KTT G20 di Bali. Setelah mengantongi sertifikat Halal dari MUI dan BPOM Kalimantan Barat, waktu itu dengan 128 produk UKM binaan BI di Kalimantan Barat, produk kita yang terpilih mewakili Kalimantan Barat di KTT G20 di Bali”.
Pelatihan Kewirausahaan Santripreneur akan diadakan secara tatap muka (offline dengan memperhatikan protokol kesehatan dengan peserta kegiatan yaitu, Santri Putra Putri, Pengurus Yayasan, Masyarakat, dan Organisasi/Ngo.
Peserta kegiatan pelatihan ini berjumlah 50 orang yang akan ditemani dengan 3 orang narasumber yang ahli di bidangnya, yaitu; 1. M. Kholil, SE, Direktur Career Development Unit A Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pontianak menyampaikan materi: Spirit Entrepreneurship Bagi Pelaku Usaha Muda Pemula. 2) Drs. H. Edy Purwanto Achmad, M.Pd, menyampaikan materi “Manajemen Pengemasan Produk” berdasarkan pengalaman sebagai pelaku usaha dan juga Pembina UPPKS (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera) di bawah binaan BKKBN. 3) Bapak Suriadi selaku Owner UMKM Keripik SAHIRA menyampaikan materi dan praktek langsung pembuatan keripik dan stick keladi di lokasi usahanya.
Kemudian dari segi pendanaan, dana kegiatan Pelatihan Kewirausahaan Santripreneur bersumber dari Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, PCNU dan Yayasan PP. Miftahul Ulum Al-Hady Singkawang.
Pj. Walikota Singkawang Bpk. Drs. H. Sumastro, M.Si dalam sambutannya yang disampaikan oleh Staf Ahli Wali Kota Singkawang Bidang Kemasyarakatan dan SDM Bujang Syukri menyambut baik penyelenggaraan kegiatan ini dan berharap hasil pelatihan ini bisa ditindaklanjuti dan tidak berhenti sampai di sini.
Pj. Walikota berharap para peserta yang umumnya para pemuda dapat memulai merintis usaha yang bersifat mandiri dan tidak menggantungkan diri menjadi pegawai. Ini telah terbukti banyak para pemuda yang sukses menjadi wirausahawan dan mampu hidup sejahtera dengan berwirausaha.
“Atas nama Pemerintah Kota Singkawang, saya ucapkan terimakasih kepada PCNU Kota Singkawang, Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum AL-Hady Singkawang, dan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI atas terselenggaranya kegiatan ini, sehingga para peserta memiliki skill berwirausaha dan diharapkan bisa mengurangi angka pengangguran khususnya di kalangan para pemuda,” tutupnya.
(Soleh)