IBTimes.ID, Madinah – Sunarti Sahur Abdul Karim (74) jemaah haji Indonesia asal Keerom, Papua menabung selama 34 Tahun bersama suaminya untuk bisa ke tanah suci.
Hal ini disampaikan oleh Sunarti saat ditanya oleh ditemui tim MCH pada Selasa (30/5/23).
Dirinya tampak sumringah saat tiba di terminal haji bandara Prince Muhammad Bin Abdul Aziz (MBAA) Madinah.
Tiba bersama kloter 9 embarkasi UPG/Makassar, Sunarti menaiki kursi roda dengan dibantu petugas, menuju boogie car yang membawanya ke area transit.
Butuh waktu panjang bagi jemaah asal Keerom, Papua ini untuk menginjakkan kaki di tanah suci.
Menabung sedikit demi sedikit sejak 1989, dari usahanya membuka warung nasi dan sembako, Sunarti yang asli Jember memberanikan diri mendaftar haji pada 2012 bersama sang suami.
” Dulu masih ada bapak buka warung nasi dan sembako, nabung sejak 1989 mendaftar tahun 2012,” kata Sunarti.
Sayang, mimpi naik haji bersama belum terwujud, sang suami terlebih dahulu meninggal dunia.
Meski kini harus berangkat sendiri, wanita yang memiliki 7 anak dan 20 cucu ini tetap bersyukur, masih diberi kesempatan menyempurnakan rukun Islam dengan mendatangi Baitullah.
“Senang sekali akhirnya sampai sini juga. Semoga selalu diberi kesehatan,” harapnya.
Tak ada sedikitpun raut khawatir, meski pergi jauh tanpa didampingi kerabat. “Kenapa (takut), tidak,” tukas Sunarti.
(Soleh)