Jakarta- IBTimes.ID – Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka menggelar Orientasi Dasar-Dasar Islam (ODDI) untuk mahasiswa baru tahun ajaran 2019. Penyelenggaraan ODDI mahasiswa baru Uhamka dilaksanakan secara bergelombang, mulai dari gelombang 1 sampai gelombang 18 yang dilaksanakan awal Agustus ini hingga bulan Desember ke depan. Pelaksanaan ODDI adalah bagian dari memperkuat Uhamka sebagai kampus Islami yang memadukan keislaman, keilmuan dan keindonesiaan. Demikian ungkap Dr. Bunyamin, Wakil Rektor IV Uhamka di depan ratusan peserta ODDI gelombang I saat sambutan dan membuka acara di Aula Ahmad Dahlan FKIP Uhamka, (Jum’at/02/08/2019).
“Uhamka adalah perguruan tinggi yang berbeda dengan yang lainnya. Di Uhamka, apapun jurusan anda, melalui Uhamka anda harus menjadi sarjana Muslim yang dapat memadukan kekuatan keislaman, keilmuan dan keindonesiaan”, tuturnya.
Dr. Bunyamin juga menjelaskan bahwa Uhamka merupakan kampus yang inklusif terbuka untuk semua kalangan. Bahkan menurutnya banyak mahasiswa Non-Muslim yang ikut kuliah di Uhamka dan ikut ODDI.
“Di kampus ini banyak juga mahasiswa Non-Muslim, mereka ikut ODDI juga, Uhamka memperlakukan mereka dengan baik. Tentu mereka tidak dipaksa untuk harus ikut ngaji, ibadah, atau harus ikut Islam, tidak. Mahasiswa non Muslim hanya perlu tahu bagaimana keislaman dan kemuhammadiyahan yang ada di lingkup Uhamka. Sekali lagi Uhamka adalah kampus yang terbuka untuk semua”, jelasnya.
Sementara itu, Dwi Fajri, Ketua Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (LPP AIK) Uhamka menyampaikan bahwa ODDI merupakan kegiatan yang wajib diikuti oleh semua mahasiswa sebagai prasyarat bisa mengikuti sidang skripsi
“ODDI ini adalah wajib diikuti oleh semua mahasiswa Uhamka sebagai prasyarat ikut sidang skripsi. Saya berharap adek-adek dapat mengikutinya dengan baik sampai selesai.” Jelasnya.
Dwi Fajri juga menjelaskan bahwa pelaksanaan ODDI maupun semua kegiatan di lingkungan Uhamka adalah bebas dari segala hal yang berbau kekerasan
“Banyak orang tua yang khawatir kalau anaknya ada apa-apa saat mengikuti acara ospek atau acara mahasiswa baru seperti di kampus lain, saya ingin tegaskan kepada adek-adek sekalian, dalam ODDI ini tidak akan ada kekerasan. Semua kegiatan di lingkungan Uhamka ini dipastikan jauh dari unsur-unsur kekerasan baik fisik maupun non fisik.” Tegasnya.
Seperti diketahui, dari 7 kampus Swasta yang terakreditasi A di Ibu Kota, Uhamka merupakan satu-satunya kampus Islam yang terakreditasi A yang berada di Jakarta.